Suara.com - Sebagai bagian dari program tanggung jawab sosial perusahaan dan komitmen untuk meningkatkan pemberdayaan masyarakat, PT Aneka Tambang Tbk (Antam) bersinergi dengan petani kopi dan kakao di Kolaka, Sulawesi Tenggara, membuat kebun edukasi dan pelatihan, yang disebut sebagai Program Kebun Edukasi Kopi dan Kakao untuk Keberlanjutan Petani Sopura (Sipatuo).
“Sejalan dengan Sinergi Berdaya, program ini bertujuan untuk meningkatkan perekonomian dan kemandirian petani di Desa Sopura, mengingat kopi dan kakao adalah produk unggulan dari Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara,” kata Sekretaris Perusahaan Antam, Syarif Faisal Alkadrie.
Ia menyebut, program ini merupakan bentuk tanggung jawab perusahaan untuk dapat bertumbuh bersama masyarakat di sekitar wilayah operasi. Menurutnya, Program Sipatuo yang dilakukan sejak 2021 ini merupakan upaya mempertahankan komoditas kopi dan kakao sebagai produk unggulan Kolaka.
Melalui pelatihan dan pendampingan yang dilakukan, Antam berupaya meningkatkan pengetahuan dan keterampilan para petani terkait penanaman, peningkatan produktivitas tanaman kopi dan kakao, serta pemasaran.
“Hal ini dilakukan untuk meningkatkan pendapatan para petani yang menjadi anggota kelompok yang tergabung dalam Sipatuo,” tambah Syarif.
Antam juga bersinergi dengan pemerintah daerah di tingkat desa, kecamatan dan kabupaten Kolaka untuk bisa memaksimalkan sinergi peningkatan produktivitas kopi dan kakao di Kolaka.
Hingga saat ini, sebanyak 1.267 pohon kopi dan 617 pohon kakao sudah ditaman para kelompok tani di Program Sipatuo. Program ini telah dibentuk kelompok wanita tani yang beranggotakan 12 orang, yang terbukti memberikan kontribusi nyata dalam mengembangkan kopi dan kakao di Kolaka.
Berita Terkait
-
Siapa Aulia Akbar? Pembuat Logo IKN 'Pohon Hayat' Dapat Hadiah Rp 185 Juta
-
Makna Di Balik Pohon Hayat, Logo Resmi IKN Nusantara Yang Baru Diresmikan Jokowi
-
Makna Logo IKN Nusantara Pohon Hayat, Resmi Diluncurkan Presiden Jokowi
-
Presiden Jokowi Resmi Merilis Pohon Hayat sebagai Logo IKN yang Terpilih
-
Jokowi Luncurkan Logo IKN Bertema Pohon Hayat, Apa Maknanya?
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
BRI Peduli Siapkan Posko Tanggap Darurat di Sejumlah Titik Bencana Sumatra
-
Kapitalisasi Kripto Global Capai 3 Triliun Dolar AS, Bitcoin Uji Level Kunci
-
Kenaikan Harga Perak Mingguan Lampaui Emas, Jadi Primadona Baru di Akhir 2025
-
Target Mandatori Semester II-2025, ESDM Mulai Uji Coba B50 ke Alat-alat Berat
-
Ritel dan UMKM Soroti Larangan Kawasan Tanpa Rokok, Potensi Rugi Puluhan Triliun
-
Jurus Bahlil Amankan Stok BBM di Wilayah Rawan Bencana Selama Nataru
-
Modal Dedaunan, UMKM Ini Tembus Pasar Eropa dan Rusia dengan Teknik Ecoprint
-
Perubahan Komisaris Bank Mandiri Dinilai Strategis Dukung Ekspansi Bisnis
-
Harga Emas Hari Ini Naik Lagi, UBS dan Galeri24 di Pegadaian Makin Mengkilap
-
Grab Tawarkan Jaminan Tepat Waktu Kejar Pesawat dan Kompensasi Jutaan Rupiah