Suara.com - Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perindustrian, dan Perdagangan Kabupaten Bantul gelar kegiatan untuk mendukung usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) dalam mengadopsi digitalisasi sebagai upaya meningkatkan usaha UMKM.
"Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan perlindungan kepada pelaku UMKM dan pengusaha agar dapat meningkatkan status usaha mereka, dari tingkat mikro menjadi kecil, dari kecil menjadi menengah, dan seterusnya," kata Agus Sulistiyana, Kepala Dinas Koperasi UKM, Perindustrian, dan Perdagangan Bantul, dalam pembukaan fasilitasi UMKM go digital pada Rabu (31/5/2023) lalu.
Ia memaparkan, ada sekitar 128 ribu UMKM di Bantul dengan potensi luar biasa. Selama pandemi COVID-19, banyak perusahaan harus ditutup, tetapi UMKM tetap bertahan atau beradaptasi dengan mengubah produk mereka agar tetap beroperasi.
Sehingga, pihaknya mendorong para pengusaha dan pelaku UMKM untuk melakukan inovasi pada produk mereka agar konsumen tidak merasa bosan.
"Kami mendorong para pengusaha untuk beralih ke platform digital. Saat ini, pasar tradisional sepi pengunjung karena generasi muda enggan pergi ke pasar. Ini merupakan peluang bagi UMKM untuk melakukan transformasi digital pada sistem penjualan mereka, sehingga produk mereka dapat menjadi digital dan bahkan dapat mengakses pasar internasional," ujarnya.
Wakil Bupati Bantul, Joko Purnomo menambahkan, pemerintah telah menerapkan beberapa kebijakan untuk memberikan kemudahan kepada pelaku usaha.
Dia menjelaskan bahwa kebijakan pemerintah daerah antara lain memberikan kemudahan dalam berusaha, seperti menyederhanakan proses perizinan usaha bagi masyarakat, serta menyediakan akses modal untuk pengembangan usaha.
"Kemudahan ini diharapkan benar-benar dimanfaatkan untuk mengembangkan usaha, memberikan perlindungan bagi usaha, membangun ekosistem usaha, mendorong inovasi UMKM dan industri kecil menengah agar dapat berkembang dan naik kelas, serta memperkuat kearifan lokal," ujar dia.
Sebelumnya, Direktur Bisnis Mikro BRI, Supari, mengungkapkan bahwa BRI mendapatkan alokasi penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebesar Rp270 triliun dari alokasi total KUR pemerintah sebesar Rp450 triliun tahun ini.
Pada bulan Maret 2023, telah dialokasikan KUR sebesar Rp12 triliun untuk tahap awal pencairan KUR tahun 2023.
Selain menyalurkan KUR, BRI juga berkomitmen untuk berperan aktif dalam membantu pemerintah meningkatkan kapasitas dan kapabilitas usaha mikro di Indonesia melalui literasi keuangan, pemberdayaan sosial ekonomi, penetrasi digital, dan penyaluran program-program pemerintah. Hal ini bertujuan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di tingkat masyarakat terbawah dan mendukung penciptaan lapangan kerja bagi masyarakat Indonesia.
Tim Ahli Menko Perekonomian, Iskandar Simorangkir, mengungkapkan bahwa saat ini bank-bank sudah dapat menyalurkan KUR sesuai dengan tugas dan tanggung jawab masing-masing.
Peran KUR sangat penting dalam meningkatkan daya saing Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Selain UMKM, pelaku usaha ultra mikro juga dapat mengakses KUR melalui KUR super mikro.
Iskandar menjelaskan bahwa tahapan pembiayaan bagi UMKM diharapkan dapat meningkat dari tingkat ultra mikro menjadi KUR super mikro, kemudian naik menjadi KUR mikro, dan selanjutnya menjadi debitur KUR kecil. Setelah itu, UMKM dapat naik kelas menjadi nasabah kredit komersial sehingga tidak perlu lagi mendapatkan subsidi.
Dalam kesempatan terpisah, Pimpinan BRI cabang Bantul, Rizky Farisi, juga menyampaikan bahwa Bantul memiliki potensi UMKM yang menjanjikan.
Berita Terkait
-
Dirut BRI: Pembinaan Pemain Muda Jadi Aspek Penting untuk Dorong Prestasi Sepak Bola Indonesia
-
BRI dan PSSI Miliki Tujuan untuk Wujudkan Mimpi Indonesia agar Dapat Bermain di Piala Dunia
-
50 Talenta Muda Indonesia Dilatih Khusus oleh Roberto Carlos, Materazzi, Abidal dan Veron
-
Roberto Carlos, Materazzi, Abidal dan Veron Latih Anak Muda Indonesia untuk Kembangkan Bakat Sepak Bola
-
BRImo Future Garuda, Ini Potret Anak Muda Indonesia Latihan Bola Bersama Roberto Carlos, Materazzi, Abidal dan Veron
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Hingga September BP Batam Sedot Investasi Rp54,7 Triliun
-
Bank Mandiri Klaim Sudah Salurkan Rp40,7 T Dana Menkeu Purbaya
-
Siap Perang Lawan Mafia Impor Pakaian Ilegal, Menkeu Purbaya: Saya Rugi Kalau Musnahin Doang!
-
Bahlil Minta Pemda Hingga BUMD Beri Pendampingan Pelaku Usaha Sumur Rakyat
-
Alasan IHSG Rontok Hampir 2 Persen pada Perdagangan Hari Ini
-
Tingkatkan Kompetensi SDM Muda, Brantas Abipraya & Kemnaker Jaring 32 Lulusan Terbaik se-Indonesia
-
Bank Mandiri Raih Laba Bersih Rp 37,7 Triliun Hingga Kuartal III-2025
-
5 Opsi Leasing untuk Cicilan Mobil Baru dan Bekas, Bunga Rendah
-
LPKR Manfaatkan Momentum Tumbuhnya Sektor Properti untuk Cari Pundi-pundi Cuan
-
Intip Strategi PIS Kembangkan SDM di Sektor Migas dan Perkapalan