Suara.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada pembukaan perdagangan awal pekan ini Selasa (25/7/2023) dibuka melesat ke 6.934 dengan naik 35 poin atau menguat 0,52 persen.
Sementara itu kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 juga dibuka menguat 5,6 poin atau 0,59 persen ke posisi 968.
Nilai transaksi IHSG pagi ini sudah mencapai Rp651 juta lembar saham dengan nilai mencapai Rp448 miliar dan kapitalisasi pasar mencapai Rp10.060 triliun.
Selain itu, setidaknya ada 200 saham yang bergerak menguat dan 97 saham melemah. Sementara sisanya 245 stagnan.
CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan IHSG masih akan bergerak positif meski geraknya terbatas.
Meski demikian investor bisa melakukan akumulasi pembelian saham dari emiten yang kinerjanya bagus.
Harapannya bisa mendongkrak performa bursa hingga beberapa waktu mendatang.
"Jelang rilis data perekonomian tingkat suku bunga pada hari ini disinyalir belum akan mengalami perubahan. Sedangkan pergerakan IHSG terlihat masih cenderung bergerak menguat terbatas," kata William dalam analisanya.
Ia memperkirakan indeks saham akan bergerak dalam rentang support 6.821 dan resistance 6.954.
Baca Juga: IHSG Bakal Tokcer Lagi, Saham Ini Bisa Bikin Investor Mujur
Untuk saham pilihan, William merekomendasikan ITMG, CTRA, ICBP, TLKM, BBNI, SMGR, AALI, dan TBIG.
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
Terkini
-
Pakar Ingatkan Risiko Harga Emas, Saham, hingga Kripto Anjlok Tahun Depan!
-
DPR Tegaskan RUU P2SK Penting untuk Mengatur Tata Kelola Perdagangan Aset Kripto
-
Mengapa Rupiah Loyo di 2025?
-
Dukungan LPDB Perkuat Layanan Koperasi Jasa Keselamatan Radiasi dan Lingkungan
-
LPDB Koperasi Dukung Koperasi Kelola Tambang, Dorong Keadilan Ekonomi bagi Penambang Rakyat
-
Profil Agustina Wilujeng: Punya Kekayaan Miliaran, Namanya Muncul di Kasus Chromebook
-
RUPSLB BRI 2025 Sahkan RKAP 2026 dan Perubahan Anggaran Dasar
-
Pemerintah Jamin UMP Tak Bakal Turun Meski Ekonomi Daerah Loyo
-
Mengapa Perusahaan Rela Dijual ke Publik? Memahami Gegap Gempita Hajatan IPO
-
KEK Mandalika Kembali Dikembangkan, Mau Bangun Marina