Ini Sumber Pendapatan Saipul Jamil Setelah Bebas dari Penjara

Suara.com - Saipul Jamil kembali menjadi bahan perbincangan publik. Hal ini setelah dirinya berseteru dengan mantan istrinya, Dewi Perssik.

Dalam perseteruan itu, Saipul Jamil dan Dewi Perssik saling melontarkan kata-kata pedas dan mengumbar kejelekkan antara keduanya.

Terlepas dari hal ini, Saipul Jamil kini tengah bekerja keras untuk menghidupi kehidupannya sehari-sehari setelah keluar dari penjara. Apalagi, pria yang mengganti nama menjadi King Saipul Jamil ini telah diboikot oleh stasiun televis, karena kasus pelecehan seksual.

Bahkan, dikabarkan dirinya alami kebangkrutan. Akan tetapi, kabar tersebut langsung dibantah oleh Saipul Jamil. Bahkan, King Saipul Jamil memiliki beberapa bisnis yang masih dijalankan dan menjadi sumber pendapatannya.

Berikut, sumber pendapatan Saipul Jamil:

Youtuber

Saipul Jamil mencari peruntungan di Youtuber setelah dirinya masih di boikot stasiun televisi. Dirinya pun menggungah video sehari-harinya beraktifitas.

Selain itu, dirinya juga menggandeng sejumlah Tiktoker seperti Lina Mukherjee untuk berduet menyanyikan lagu dan diunggah ke Youtubenya. Meski belim memiliki jumlah pengikut yang begitu banyak, tapi channel KingSaipulJamil cukup banyak penonton.

Kedai Kopi

Baca Juga: Strategi Subholding Gas Pertamina Buat Jaga Keberlangsungan Bisnis

Saipul Jamil mulai masuk ke bisnis kuliner. Mantan juri kontes dangdut ini memiliki bisnis kedai kopi yang bernama Say Two LoveU Pull Coffee. Bisnis ini telah berjalan saat dirinya masih mendekam di hotel prodeo.

Lewat bisnis ini, Saipul Jamil bisa meraih pundi-pundi pendapatan setelah menjalani masa hukuman penjaranya.

Toko Optik

Tak hanya bisnis kuliner, Saipul Jamil juga menjalani bisnis optik di salah satu mal Jakarta. Sama dengan kedai kopi, Bisnis ini dijalankannya saat dirinya masih di jeruji besi.

Sehingga, bisnis ini menjadi bekal untuk Saipul Jamil membiayai kehidupan sehari-hari, setelah keluar dari penjara.

Itulah tadi sederet sumber pendapatan Saipul Jamil untuk biaya kehidupan seharai-hari setelah bebas dari penjara.