Suara.com - Bank DKI berkolaborasi bersama PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) dalam menghadirkan kemudahan tiket perjalanan kereta commuter line (KRL), pada acara bertajuk ”Launching Implementasi Penggunaan JakCard pada Kereta Commuter Line” yang diselenggarakan di Stasiun KAI Commuter Juanda.
Adapun acara tersebut turut dihadiri oleh Direktur Teknologi dan Operasional Bank DKI, Amirul Wicaksono, serta Direktur Operasi dan Pemasaran PT Kereta Commuter Indonesia, Broer Rizal serta pejabat terkait dari dua belah pihak.
Direktur Teknologi dan Operasional Bank DKI, Amirul Wicaksono mengatakan, implementasi ini menjadi sebuah momentum penting dalam upaya perluasan akseptasi JakCard bagi masyarakat khususnya pengguna KRL dengan mobilitas yang tinggi.
”Melalui implementasi ini, Bank DKI semakin melengkapi layanan dalam mewujudkan ekosistem transaksi non-tunai di DKI Jakarta. Hal ini juga sejalan dengan dukungan Bank DKI dalam mewujudkan integrasi pembayaran transportasi umum di DKI Jakarta,” ujar Amirul ditulis Jumat (28/7/2023).
Direktur Utama Bank DKI, Fidri Arnaldy dalam kesempatan berbeda menjelaskan, akseptasi JakCard sebagai tiket perjalanan KRL menjadi salah satu bagian dari upaya Bank DKI dalam memperkuat segmen Kartu Uang Elektronik, dan memberikan pilihan bertransaksi secara non-tunai bagi masyarakat.
“Bank DKI memandang optimis transaksi uang elektronik semakin meningkat sebagai bagian dari preferensi masyarakat bertransaksi secara mudah, aman dan nyaman,” ujar Fidri.
Sebagai informasi, sejak diluncurkan pada tahun 2007, Bank DKI terus memperluas akseptasi JakCard, yang kini bisa digunakan untuk berbagai tiket masuk seperti Taman Margasatwa Ragunan, Monumen Nasional, Taman Impian Jaya Ancol dan berbagai museum kelolaan Pemprov DKI Jakarta.
Tidak hanya itu, JakCard juga dapat digunakan di sejumlah ruas tol seperti Jagorawi, JORR, Bogor Outer Ring Road, ruas tol dalam kota hingga tol Bali-Mandara. Untuk kebutuhan tiket transportasi, JakCard dapat digunakan untuk tiket Transjakarta, Mikrotrans, MRT, LRT Jakarta, serta LRT Jabedebek.
Lebih lanjut, Fidri optimis bahwa JakCard yang kini dapat digunakan sebagai tiket perjalanan KRL, dapat semakin diminati mengingat Bank DKI terus mencatat pertumbuhan penggunaan JakCard, dimana pada Juni 2022 tercatat sebanyak 2,5 juta transaksi, dan per Juni 2023 total transaksi penggunaan JakCard tercatat sebanyak 5,1 juta transaksi atau tumbuh 104,86% secara Year on Year (YoY).
Baca Juga: Jadi Sentra Wisata Ibu Kota, Pemprov DKI Berharap Warga Kepulauan Seribu Melek Keuangan Digital
Bagi masyarakat yang ingin menggunakan JakCard, dapat membeli di Kantor Cabang Bank DKI, berbagai museum dan tempat wisata kelolaan Pemprov DKI Jakarta.
Kedepannya, JakCard akan tersedia melalui official store JakCard di Tokopedia serta di toko ritel seperti Indomaret. Selain itu, pengguna JakCard dapat melakukan pengisian ulang (top up) menggunakan ponsel berfitur NFC melalui aplikasi JakOne Mobile atau melalui Tokopedia.
Senada dengan hal tersebut, Direktur Operasi dan Pemasaran PT Kereta Commuter Indonesia Broer Rizal menyampaikan apresiasi dan harapannya atas jalinan kolaborasi yang dilakukan bersama Bank DKI ini sebagai upaya untuk mendorong masyarakat menggunakan transportasi umum.
“Dengan Implementasi JakCard Bank DKI ini diharapkan dapat memberikan kemudahan dan pilihan untuk transaksi pembayaran tiket bagi masyarakat yang akan menggunakan Commuter Line Jabodetabek," ungkap Broer Rizal.
Sebagai informasi tambahan, volume pengguna Commuter Line Jabodetabek sepanjang Juli 2023 hingga 25 Juli mencapai sebanyak 19.370.263 orang. sedangkan rata-rata pengguna di hari kerja sebanyak 857.968 orang per hari dan rata-rata pada hari libur dan akhir pekan sebanyak 626.974 orang per hari, dengan pengguna terbanyak pada Senin 3 Juli lalu yaitu sebanyak 912.923 orang.
Sementara itu jumlah transaksi pembayaran tiket Commuter Line Jabodetabek dengan menggunakan kartu tap (Kartu Multi Trip dan Uang Elektronik Bank) sebanyak 95% dari total transaksi. Sedangkan transaksi menggunakan QR Code sebanyak 5%.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
Pilihan
-
Prediksi Timnas Indonesia U-17 vs Zambia: Garuda Muda Bidik 3 Poin Perdana
-
Harga Emas Hari Ini di Pegadaian Kompak Stagnan, Tapi Antam Masih Belum Tersedia
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
Terkini
-
7 Fakta PHK Massal Karyawan Pabrik Ban Michelin Cikarang Timur
-
4 Syarat Pemutihan Tunggakan BPJS Kesehatan, Siapa Saja Bisa Ajukan?
-
Bangun Pabrik Soda Ash Pertama, Dirut Pupuk Indonesia: Impian Tiga Dekade Lalu Akhirnya Terwujud
-
3 Fakta Pengungkapan TPPU PT UP: Sembunyikan Aset di Singapura, Rugikan Negara Rp317 M
-
Pertamina Pasok 100 Ribu Barel BBM Murni ke BP-AKR
-
BCA Gelar Indonesia Knowledge Forum 2025: Wujud Nyata Dukung Indonesia Emas 2045
-
Relaksasi dari ESDM, Amman Dapat Kuota Ekspor 480.000 dmt Tembaga
-
Awal Pekan, Rupiah Demam Lawan Dolar Amerika
-
Penyebab Laba Bersih MedcoEnergi Turun 69 persen di Kuartal III-2025
-
Awali Pekan ini, Harga Emas Antam Jatuh Jadi Rp 2.278.000 per Gram