Suara.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berharap warga di Kepualauan Seribu mulai melek penggunaan segala macam jenis layanan keuangan digital. Hal ini dinilai bisa membantu meningkatkan inklusi keuangan di wilayah kepulauan.
Untuk itu, Pemprov DKI melalui Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Bank DKI berkolaborasi bersama Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Bank Indonesia (BI), melakukan sosialisasi literasi keuangan dan produk digital lewat kegiatan Festival Rakyat Digital Island Bank DKI.
Direktur Utama Bank DKI, Fidri Arnaldy mengatakan, acara ini diharapkan bisa menjadi wadah dalam peningkatan inklusi serta literasi keuangan dalam hal ini perbankan digital kepada seluruh masyarakat. Khususnya, Pulau Pramuka yang disiapkan sebagai pulau untuk kepentingan penyelenggaraan event internasional.
"Kita tahu bahwa Kepulauan Seribu, khususnya Pulau Pramuka menjadi sentra pariwisata nasional, dan Bank DKI mengambil peran di sini dengan mempersiapkan masyarakat melalui edukasi dan literasi keuangan digital," ujar Fidri kepada wartawan, Kamis (27/7/2023).
Sebagai informasi, melalui Pesta Rakyat Digital Bank DKI, masyarakat Pulau Pramuka diperkenalkan lebih dekat dengan berbagai produk dan layanan digital Bank DKI, seperti JakOne Abank, JakOne Merchant dan serta yang terbaru, yakni JakErte.
"Tak hanya itu, masyarakat juga dapat meraih informasi mendalam terkait program produk perbankan lain seperti KEJAR, hingga Tabungan Haji dan Umroh (Taharoh)," ucapnya.
Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan Otoritas Jasa Keuangan, Dian Ediana Rae menilai Bank Pembangunan Daerah (BPD) itu bisa memainkan peran sebagai regional champion. Serta, menjadi tuan rumah di wilayah DKI Jakarta melalui penetrasi pasar yang lebih luas lagi.
Salah satunya, dengan penyelenggaraan kegiatan literasi dan inklusi keuangan.
"Saya kira kegiatan ini menjadi contoh yang baik dilakukan oleh Bank DKI dalam hal penetrasi pasar, sekaligus edukasi transaksi perbankan digital di Kepulauan Seribu," imbuhnya.
Baca Juga: Pertimbangkan Usulan Kawasan PIK 2 Masuk Kabupaten Kepulauan Seribu, Heru Budi: Sedang Dikaji
Berita Terkait
-
Pertimbangkan Usulan Kawasan PIK 2 Masuk Kabupaten Kepulauan Seribu, Heru Budi: Sedang Dikaji
-
Tingkatkan Inklusi Keuangan Hingga Kepulauan Seribu, Bank DKI Gelar Pesta Rakyat Digital Island
-
Perumda Dharma Jaya Akan Bangun 3 Swalayan Protein Di Jaktim, Jaksel Dan Jakut, Ini Lokasinya
-
Relokasi Warga Kolong Tol Angke II, Pemprov DKI Bakal Siapkan 53 Unit Rusunawa
-
Hadirkan Berbagai Inovasi Transaksi, Bank DKI Raih Penghargaan Indonesia Most Acclaimed Company Awards 2023
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
Akal Bulus Pasutri Polisi Gadungan: Pura-pura Istri Pendarahan, Mobil Sopir Online Lenyap
-
Geger Siswa SMPN 19 Tangsel Tewas Diduga Dibully, Mendikdasmen: Saya Akan Dalami Kasus Ini!
-
Operasi Langit di Cilacap: BNPB 'Halau' Hujan Demi Percepat Evakuasi Korban Longsor
-
Perjalanan Cinta Rugaiya Usman dan Wiranto
-
RUU KUHAP Dikebut Tanpa Suara Publik, Anggota Komisi III DPR Terancam Dilaporkan ke MKD
-
Viral Hewan Ragunan Kurus Diduga Dana Jatah Makan Ditilep, Publik Tuntut Audit
-
Kabar Duka! Istri Wiranto, Rugaiya Usman Meninggal Dunia di Bandung
-
Geger Bayi di Cipayung: Dibuang di Jurang, Ditemukan Hidup dalam Goodie Bag Saat Kerja Bakti
-
Tegas! Pramono Anung Larang Jajarannya Persulit Izin Pembangunan Rumah Ibadah di Jakarta
-
Pramono Bantah Isu Tarif LRT Rp160 Ribu: Jadi Saja Belum