Suara.com - Tingkatkan kolaborasi dan kemitraan strategis antara akademisi dengan praktisi dunia industri dalam mencetak SDM berkompeten, PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) hadirkan Coworking Space Fakultas Teknik Universitas Gajah Mada (UGM), sebagai bentuk dukungan dalam menunjang perkuliahan mahasiswa terkait industri pupuk di Indonesia.
Pemanfaatan fasilitas ini ditandai peresmian langsung oleh Direktur Operasi dan Produksi Pupuk Kaltim Hanggara Patrianta, bersama Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Aset dan Sistem Informasi UGM Arief Setiawan Budi Nugroho.
Diungkapkan Hanggara Patrianta, coworking space ini merupakan salah satu wujud kesinambungan kontribusi Pupuk Kaltim terhadap kemajuan pendidikan melalui kemitraan strategis bersama UGM, dengan menghadirkan kemanfaatan secara luas dari sinergi yang selama ini terjalin. Fasilitas ini terdiri dari empat ruang, dilengkapi berbagai informasi umum maupun teknis seputar Pupuk Kaltim.
Adanya coworking space ini diharap semakin memperkenalkan Pupuk Kaltim kepada khalayak umum, khususnya memberikan gambaran terkait dunia industri bagi mahasiswa, agar memiliki wawasan tentang bagaimana industri pupuk beroperasi.
"Selain itu innovation productivity di lingkup UGM juga diharap semakin meningkat, dengan beragamnya informasi terkait industri pupuk yang tersedia di coworking space. Sehingga mahasiswa semakin terdorong serta mampu melahirkan berbagai inovasi baru yang berdampak positif terhadap masyarakat dan pembangunan bangsa," ujar Hanggara ditulis Jumat (11/8/2023).
Dijelaskan Hanggara, sejauh ini Pupuk Kaltim telah menjalin sinergi dan kemitraan yang kuat dengan UGM pada berbagai aspek. Diantaranya kegiatan penelitian dan program magang mahasiswa, serta kerjasama pendidikan melalui Yayasan Pupuk Kaltim (YPK) sebagai salah satu lembaga yang diakui di Kota Bontang.
Bahkan untuk lingkup perusahaan, Pupuk Kaltim dan UGM juga bekerjasama menyusun berbagai proyek strategis seperti pembuatan road map Zero Waste dan Operator Training Simulator (OTS) guna mewujudkan clean energy di Kota Bontang.
"Adanya coworking space ini akan makin memperkuat sinergi yang telah terjalin antara Pupuk Kaltim bersama UGM, untuk memberi manfaat yang lebih luas bagi lingkungan dan masyarakat," tandas Hanggara.
Dirinya pun mengimbau mahasiswa UGM khususnya di Fakultas Teknik dapat memanfaatkan fasilitas ini dengan optimal, agar kehadiran coworking space Pupuk Kaltim sebagai sarana pembelajaran maupun diskusi makin mendorong pemahaman akademis dalam mewujudkan SDM andal dan berkompeten.
Baca Juga: Resmikan Bantuan Rumah Layak Huni di Bontang, Kepedulian dan Kontribusi Pupuk Kaltim Diapresiasi
Pupuk Kaltim secara korporasi senantiasa berkomitmen dalam mendukung pengembangan keilmuan dengan meningkatkan kolaborasi bersama lembaga pendidikan tinggi dan menengah, guna mendorong penguatan kapasitas SDM Indonesia di berbagai bidang.
"Pupuk Kaltim berpesan agar coworking space ini bisa dimanfaatkan maksimal oleh mahasiswa di Fakultas Teknik UGM, sebagai sarana diskusi dan bertukar pikiran akan berbagai hal yang sifatnya membangun," tambah Hanggara.
Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Aset dan Sistem Informasi UGM Arief Setiawan Budi Nugroho, menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas dukungan Pupuk Kaltim terhadap peningkatan fasilitas akademik di Fakultas Teknik UGM.
Dirinya menilai, coworking space ini menjadi sarana efektif untuk sharing knowledge antar mahasiswa maupun bersama dosen, melalui suasana pembelajaran akademik yang lebih santai guna mendorong lahirnya beragam inovasi baru di bidang industri.
Menurut Arief Setiawan, sesuai dengan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), mahasiswa tidak hanya dituntut menguasai bidang ilmu secara monodisiplin, tapi juga bisa memahami secara komprehensif.
Hal ini melihat tantangan pendidikan masa kini, dimana generasi tidak hanya berbicara bagaimana tentang menyelesaikan suatu persoalan dalam konteks satu bidang, tapi juga mampu melihat dengan aspek bidang ilmu lainnya.
Tag
Berita Terkait
-
Resmikan Bantuan Rumah Layak Huni di Bontang, Kepedulian dan Kontribusi Pupuk Kaltim Diapresiasi
-
Tingkatkan Kontribusi Pada Bidang Pendidikan dan Lingkungan, Pupuk Kaltim Gelar Program Saling Sapa
-
Tingkatkan ESG Dorong Dekarbonisasi, Pupuk Kaltim Gandeng TNK dan Benih Baik Tanam 500 Ribu Bibit Mangrove
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Pakar: Peningkatan Lifting Minyak Harus Dibarengi Pengembangan Energi Terbarukan
-
Pertamina Tunjuk Muhammad Baron Jadi Juru Bicara
-
Dua Platform E-commerce Raksasa Catat Lonjakan Transaksi di Indonesia Timur, Begini Datanya
-
KB Bank Catat Laba Bersih Rp265 Miliar di Kuartal III 2025, Optimistis Kredit Tumbuh 15 Persen
-
Ekspor Batu Bara RI Diproyeksi Turun, ESDM: Bukan Nggak Laku!
-
IHSG Berhasil Rebound Hari Ini, Penyebabnya Saham-saham Teknologi dan Finansial
-
Pengusaha Muda BRILiaN 2025: Langkah BRI Majukan UMKM Daerah
-
Ekonomi RI Tumbuh 5,04 Persen, Menko Airlangga: Jauh Lebih Baik!
-
Citibank Pastikan Kinerja Keuangan di Kuartal III 2025 Tetap Solid
-
Alasan Indonesia Belum Jadi Raja Batu Bara Asia, Padahal Pasokan dan Ekspor Tinggi