Suara.com - Bursa Efek Indonesia (BEI) tengah merancang infrastruktur perdagangan baru dengan multi matching engine yang dapat menampung perdagangan multi produk.
Direktur Teknologi Informasi dan Manajemen Risiko BEI, Sunandar mengatakan, teknologi informasi sistem perdagangan yang tengah dirancang dapat menampung perdagangan ekuitas, derivative, dan surat utang.
Sedangkan kondisi saat ini secara terpisah-pisah.
“Kami menargetkan system baru ini dapat diluncurkan pada tahun 2026. Kalaupun jadi tahun 2025 itu target yang terbilang sangat optimis, tapi kita lebih moderat,” jelas dia di gedung BEI, Senin (11/9/2023).
Ia bilang, system baru tersebut akan memiliki kemampuan proses permintaan jual-beli atau order lebih cepat dibandingkan dengan yang sekarang.
“Sekarang order yang di atas itu 15.000/second. Nanti akan lebih besar lagi, bisa di atas 20.000/second. Dengan cara kita menambah server-nya,” terang dia.
Ia menerangkan, peningakatan kemampuan kapasitas tampung order itu sejalan dengan pertumbuhan jumlah investor pasar modal yang telah mencapai 11,42 juta.
“Dengan peningkatan jumlah investor dan nilai transaksi, maka server BEI juga perlu ditingkat,” pungkas dia.
Baca Juga: Saham Amman Mineral Naik Ugal-ugalan, Kena Pantau Bursa
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Inilah PT Tambang Mas Sangihe yang Ditolak Helmud Hontong Sebelum Meninggal Dunia
-
Pilihan Baru BBM Ramah Lingkungan, UltraDex Setara Standar Euro 5
-
Pelanggan Pertamina Kabur ke SPBU Swasta, Kementerian ESDM Masih Hitung Kuota Impor BBM
-
Kementerian ESDM Larang SPBU Swasta Stop Impor Solar di 2026
-
59 Persen Calon Jamaah Haji Telah Melunasi BIPIH Melalui BSI
-
Daftar Lengkap Perusahaan Aset Kripto dan Digital yang Dapat Izin OJK
-
CIMB Niaga Syariah Hadirkan 3 Produk Baru Dorong Korporasi
-
Negara Hadir Lewat Koperasi: SPBUN Nelayan Tukak Sadai Resmi Dibangun
-
Kemenkop dan LPDB Koperasi Perkuat 300 Talenta PMO Kopdes Merah Putih
-
Kantor Cabang Bank QNB Berguguran, OJK Ungkap Kondisi Karyawan yang Kena PHK