Dapat dilihat, seri utama warna kursi adalah abu-abu, merah, biru yang masing-masing diambil dari menara "Borobudur" di Indonesia, bendera Indonesia, dan laut; di setiap kursi disematkan pola awan keberuntungan dengan gaya "Batik" Indonesia.
Fasilitas layanan penumpang juga sangat manusiawi. Kursi di dalam gerbong dilengkapi dengan soket pengisi daya. Sistem pendingin udara di dalam kereta telah dioptimalkan dan dapat menyesuaikan kelembapan di dalam kereta secara otomatis sesuai dengan lingkungan operasi, yang dapat mengontrol suhu di dalam kereta di bawah 26 dan menjaga tingkat kelembapan di bawah 60%, agar dapat meningkatkan kenyamanan berkendara.
Gerbong makan dilengkapi dengan lemari penjual otomatis, mesin kopi, lemari pendingin, microwave, dan peralatan lain untuk memenuhi kebutuhan makan penumpang. Di gerbong No. 4 terdapat zona bebas hambatan yang dilengkapi dengan kursi bebas hambatan dan pegangan tangan, toilet bagi untuk penyandang disabilitas, tombol panggilan SOS, rambu-rambu petunjuk Braille, serta fasilitas lain untuk memudahkan perjalanan penumpang penyandang disabilitas.
Kereta Api Kecepatan Tinggi Jakarta - Bandung sangat modern. Ini pertama kalinya saya masuk ke dalam kereta api untuk berkunjung. Saya sungguh takjub dengan penampilan luar dan fasilitas gerbongnya.
Dani Arisandi, seorang blogger online yang tinggal di Bandung tidak bisa menyembunyikan kekagumannya terhadap proyek strategis nasional ini. Dia menilai bahwa proyek strategis nasional ini adalah Langkah maju yang sangat penting untuk Indonesia salah satunya menjadi yang pertama di Asia Tenggara.
Ia mengemukakan Kereta Api Kecepatan Tinggi Jakarta - Bandung dapat mempersingkat waktu perjalanan dan juga mendorong pertumbuhan ekonomi di area stasiun dan kota-kota di sepanjang jalurnya, di saat bersamaan juga dapat mengurangi polusi udara sarana transportasi umum.
Kereta Api Kecepatan Tinggi Jakarta - Bandung dirancang dan diproduksi oleh CRRC Sifang Co., Ltd. Pada Agustus 2022, seluruh rangkaian Kereta Api Kecepatan Tinggi Jakarta - Bandung selesai diproduksi oleh perusahaan ini dan dikirim ke Indonesia melalui jalur laut; pada November 2022, kereta api ini menjalankan uji coba.
Pada Mei 2023, Kereta Api Kecepatan Tinggi Jakarta - Bandung memulai pengujian sistem dan pengujian bersama dan pada Juni 2023, Kereta Api Kecepatan Tinggi Jakarta - Bandung mencapai kecepatan 350 kilometer/jam untuk pertama kalinya selama pengujian sistem dan pengujian bersama, berhasil mencapai target kecepatan desain.
Jalur Kereta Api Kecepatan Tinggi Jakarta - Bandung memiliki panjang total 142 kilometer. Setelah kereta ini dioperasikan, hanya membutuhkan waktu sekitar 40 menit untuk melakukan perjalanan dari Jakarta ke Bandung dengan kereta api.
Baca Juga: Penumpang Disabilitas Dapat Diskon Tarif Kereta Api 20%, Begini Caranya
Berita Terkait
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Harga Emas Antam Tembus Paling Mahal Hari Ini, Jadi Rp 2.115.000 per Gram
-
Ustaz Khalid Basalamah Terseret Korupsi Kuota Haji: Uang yang Dikembalikan Sitaan atau Sukarela?
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
Terkini
-
Bos Uniqlo Ramal Dunia Bakal Bangkrut, Ini Faktornya
-
Yu Menglong Diduga Bunuh Diri, Berapa Gaji Aktor China?
-
Harga Emas Antam Tembus Paling Mahal Hari Ini, Jadi Rp 2.115.000 per Gram
-
Kucuran Dana Rp 200 Triliun Berpotensi Bikin Kredit Macet, OJK: Tidak Ada yang Dikorbankan
-
Menolak Digusur, Pria 42 Tahun Malah Bangun Rumah 10 Lantai
-
IHSG Menguat di Awal Sesi, Saham Apa Saja yang Jadi Primadona?
-
Ekonom: Jangan Ada Agenda Politis di Demo Ojol 17 September
-
Bank Mandiri Dapat Kucuran Dana Pemerintah Rp55 Triliun, Dipake Buat Apa?
-
Sepi Peminat, Ford Pangkas 1.000 Karyawan di Divisi Mobil Listrik
-
Bansos Beras Lanjut, 18 Juta Keluarga Dapat Beras 10 Kg pada Oktober-November