Suara.com - Bakal Calon Presiden (Bacapres) Ganjar Pranowo menghadiri peringatan HUT ke-25 Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI). Adapun acara tersebut digelar di Gedung Sasono Langen Budoyo, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur.
Saat tiba di lokasi, Ganjar yang mengenakan baju batik berwarna cokelat langsung disambut oleh Ketua Umum PSMTI Pusat Wilianto Tanta. Saat berjalan ke panggung, Ganjar mendapatkan sambutan meriah dari peserta.
“Hidup Mas Ganjar," kata peserta ditulis Rabu (4/10/2023).
Gubernur Jawa Tengah dua periode ini turut mendapatkan simbolis kue tradisional perayaan ulang tahun Tionghoa dari Ketua Umum PSMTI Pusat Wilianto.
Dalam sambutannya, Ganjar menyampaikan ucapan selamat ulang tahun kepada PSMTI yang ke-25. Menurutnya untuk menginjak usia tersebut bukanlah sesuatu yang mudah bagi sebuah organisasi.
“Saya ingin mengucapkan selamat ulang tahun ke-25 tahun. Waktu yang tidak pendek untuk sebuah organisasi,” kata Ganjar.
Ganjar juga mengapresiasi apa yang sudah dilakukan oleh PSMTI kepada masyarakat Indonesia. Ia berujar umur PSMTI yang sudah menginjak 25 tahun bukan sesuatu yang pendek bagi sebuah organisasi.
"Terbayangkan tidak ketika kita merawat organisasi dan berkeja untuk masyarakat, maka saat itu yang bisa kita rasakan adalah manusia yang berkumpul untuk kemaslahatan bersama," tutur Ganjar.
Berkaca dari apa yang sudah dilakukan oleh PSMTI, Ganjar mengajak kepada organisasi kemasyarakatan lain agar dapat berkolaborasi dengan seluruh elemen anak bangsa untuk memajukan bangsa Indonesia.
Baca Juga: Nama Cawapres Ganjar Mengerucut, Tapi Hasto Ingatkan Memori Mahfud MD 'Ditikung' Saat Injury Time
"Yuk organisasi-organisasi kemasyarakatan ini kita kuatkan, kita kolaborasikan oleh kita anak-anak bangsa berkontribusi atas pembangunan dan kemajuan Indonesia," imbau Ganjar.
Akan tetapi, kata Ganjar, dalam membangun bangsa Indonesia tidak hanya berkolaborasi, tapi juga menjaga kerukunan tanpa membedakan suku, agama dan ras.
“Mari kita jaga kerukunan dengan memoderasi, agar kita kemudian tidak saling membedakan, apakah itu karena sukunya, agamanya, rasnya, golongannya. Agar kita sama-sama merasa sebagai bangsa Indonesia. Itu yang paling penting untuk sekarang kita dorong,” imbau Ganjar.
Selain itu, Ganjar turut mengutarakan langkah-langkah yang harus dilakukan bila ingin menjadikan Indonesia menjadi negara besar.
Mulai dari saling bergandengan tangan untuk memberikan sebuah kontribusi kebaikan, kemudian hal yang wajib adalah tetap berpegang teguh kepada Pancasila dan Bhineka Tunggal Ika.
“Tentu mimpi besar negara ini tinggal akan kita wujudkan dengan dasar yang sangat kuat. Pancasila dan Bhineka Tunggal Ika,” tandasnya.
Tag
Berita Terkait
-
Nama Cawapres Ganjar Mengerucut, Tapi Hasto Ingatkan Memori Mahfud MD 'Ditikung' Saat Injury Time
-
Ekspresi Ganjar Saat Berkunjung ke Rumah Warga di Bandung Barat, Disuguhi Sayur Lodeh dan Ikan Asin
-
Klaim Tak Bahas soal Cawapres Ganjar saat Bertemu Megawati dan Mardiono, Mahfud MD: Saya Ini Menko Polhukam!
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 7 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Alpha Arbutin untuk Hilangkan Flek Hitam di Usia 40 Tahun
- 7 Pilihan Parfum HMNS Terbaik yang Wanginya Meninggalkan Jejak dan Awet
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
-
Menkeu Purbaya Mau Tangkap Pelaku Bisnis Thrifting
Terkini
-
Respon Bahlil Setelah Dedi Mulyadi Cabut 26 Izin Pertambangan di Bogor
-
Buruh IHT Lega, Gempuran PHK Diprediksi Bisa Diredam Lewat Kebijakan Menkeu Purbaya
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
IHSG Merosot Lagi Hari Ini, Investor Masih Tunggu Pertemuan AS-China
-
Ada Demo Ribut-ribut di Agustus, Menkeu Purbaya Pesimistis Kondisi Ekonomi Kuartal III
-
Bahlil Blak-blakan Hilirisasi Indonesia Beda dari China dan Korea, Ini Penyebabnya
-
Purbaya Akui Pertumbuhan Ekonomi Q3 2025 Lambat, Tapi Warga Mulai Percaya Prabowo
-
Rupiah Membara Taklukan Dolar AS di Penutupan Hari Ini
-
Bahlil Sindir SPBU Swasta Soal BBM Etanol: Jangan Dikira Kita Tidak Paham
-
8.000 Warga Kurang Mampu di Berbagai Daerah Bakal Nikmati Sambungan Listrik Gratis