Suara.com - PT Bukit Makmur Mandiri Utama (BUMA), anak perusahaan PT Delta Dunia Makmur Tbk. (DOID) terus menekankan komitmen berkelanjutan BUMA dalam memberikan nilai tambah dan manfaat bagi seluruh pemangku kepentingan, serta dampak positif bagi lingkungan dan masyarakat luas setelah 25 tahun beroperasi.
Indra Kanoena, Presiden Direktur BUMA, mengatakan perseroan telah menempuh perjalanan luar biasa, dimulai dari sebuah perusahaan sub-kontraktor hingga bertumbuh menjadi salah satu perusahaan jasa pertambangan terbesar di Indonesia dan Australia.
"Selama 25 tahun, BUMA fokus menciptakan keunggulan operasional, mendorong inovasi, dan memegang teguh prinsip ESG untuk membangun industri pertambangan yang berkelanjutan," kata Indra dalam keterangannya dikutip Senin (18/12/2023).
Dimulai sebagai perusahaan sub-kontraktor pertambangan pada tahun 1998, BUMA berkembang menjadi perusahaan jasa penambangan besar yang kemudian diakuisisi oleh Delta Dunia Group pada tahun 2009, terus bertumbuh menjadi perusahaaan jasa penambangan independen terkemuka di Indonesia.
Pada tahun 2021, BUMA mengakuisisi BUMA Australia (BUMA Australia Pty Ltd) dari Downer EDI Limited (Downer), memperluas layanan pertambangan ke salah satu pusat pertambangan dunia serta mendiversifikasi komoditas pertambangan perusahaan ke metallurgical coal, menyokong pesat pertumbuhan perusahaan.
Sejak akuisisi BUMA Australia pada tahun 2021, buku pesanan BUMA Australia meningkat empat kali lipat, mendorong kinerja perusahaan lebih lanjut. Dengan riwayat hubungan pelanggan yang solid dan jangka panjang dengan perusahaan pertambangan terkemuka di Indonesia dan Australia, BUMA didukung oleh lebih dari 16.000 karyawan berpengalaman dan telah berhasil memegang pangsa pasar kedua di sektor pertambangan Indonesia dan kontraktor kelas satu di Australia.
BUMA menyediakan rangkaian layanan pertambangan yang komprehensif dengan pendekatan dari hulu ke hilir, mencakup pembongkaran lapisan tanah penutup, penambangan batu bara, pengangkutan, dan rehabilitasi tambang. Keunggulan BUMA terletak pada kemampuannya mengelola operasi tambang yang kompleks dan menantang, termasuk di pulau-pulau kecil, serta menyelesaikan masalah teknis tingkat tinggi - seperti penanganan rembesan air laut, penanganan lumpur, antisipasi potensi dan penanganan geotechnical dan gelombang pasang air laut - hingga memindahkan sungai demi meminimalkan dampak lingkungan dan mencapai efisiensi operasional yang optimal.
Keunggulan operasional ini juga didukung oleh komitmen perusahaan dalam menerapkan inovasi teknologi di sektor pertambangan dan menggerakkan proyek perbaikan berkelanjutan
Continuous improvement, salah satu inovasi unggul BUMA adalah integrasi sistem manajemen armada (fleet management system) terkini guna optimalisasi operasional tambang serta penerapan teknologi algoritma machine learning yang mampu memprediksi potensi kerusakan komponen pada alat-alat berat, yang dikenal sebagai Predictive Maintenance (PdM).
Baca Juga: Raih The Best Mining Downstream Transformation Jadi Tantangan MIND ID untuk Terus Berinovasi
“Di BUMA, kami menyadari pentingnya inovasi dalam meningkatkan produktivitas, mendorong efisiensi dan keberlanjutan operasional. Kami terus berupaya mengeksplorasi teknologi perintis untuk merevolusi pemeliharaan dan manajemen peralatan kami. Penerapan teknologi ini sekaligus menjadi bagian dari strategi keberlanjutan perusahaan,” papar Indra.
Sementara itu kinerja keuangan BUMA terus menunjukkan pertumbuhan yang pesat, hingga mampu memecahkan rekor pendapatan dari tahun ke tahun. Selama sembilan bulan di 2023, BUMA telah berhasil memecahkan rekor pendapatan sebesar USD 1,363 miliar dengan EBITDA USD 308 juta, yang menghasilkan keuntungan bersih sebesar USD 30 juta.
Pada periode yang sama, BUMA menunjukkan kapasitas arus kas yang tangguh, di mana arus kas operasional perusahaan melonjak menjadi USD 237 juta. Dengan EBITDA yang terus meningkat dan peningkatan rasio utang bersih terhadap EBITDA sebesar 1,85x, perusahaan siap untuk mempertahankan metrik kredit yang kuat.
Pada 4-8 Desember 2023, perusahaan membuka masa Penawaran Umum Obligasi I BUMA Tahun 2023, yang sekaligus merupakan strategi diversifikasi perusahaan dalam memperluas opsi pembiayaan yang sebelumnya terdiri dari Obligasi, Pinjaman Bank Konvensional dan Syariah, serta skema pembiayaan Leasing yang semuanya dalam mata uang dollar AS.
Silfanny Bahar, Direktur BUMA, mengatakan, “Kami bangga telah memasuki pasar Indonesia melalui inisiatif Penawaran Umum Obligasi I BUMA Tahun 2023. Langkah strategis ini merupakan tonggak bersejarah bagi BUMA sekaligus mempertegas kredibilitas BUMA sebagai perusahaan jasa pertambangan terkemuka di Indonesia dan Australia.”
BUMA pun memiliki komitmen kuat terhadap ESG dan mendukung inisiatif pemerintah untuk mencapai target Indonesia bebas emisi pada 2050, seperti yang ditetapkan dalam strategi dan framework perusahaan induk BUMA, Delta Dunia Group.
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Pede Tingkat Dewa atau Cuma Sesumbar? Gaya Kepemimpinan Menkeu Baru Bikin Netizen Penasaran
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
Terkini
-
Banyak Obat Diet Tiruan, Perusahaan Farmasi Ini PHK 9.000 Karyawan
-
Update Harga Emas Pegadaian Hari Ini: Antam, UBS, Galeri24 Kompak Makin Murah!
-
Beras SPHP Mulai Tersedia di Minimarket dan Supermarket, Cek Harganya
-
GoPay Himpun Dana Zakat dan Donasi Rp 129 Miliar Sepanjang 2024
-
Jangan Ketinggalan! 3 Link DANA Kaget Hari Ini, Saldo Rp199 Ribu Siap Masuk Dompet Digital
-
Holding Singapura Berencana Akuisisi Saham MAPI, Berpotensi Picu Tender Offer
-
Gebrakan Menkeu Baru Salurkan Rp 200 T ke Bank Himbara, Apa Dampaknya?
-
Prospek EMAS: Saham Anak Usaha Merdeka Copper Gold (MDKA) Resmi IPO
-
Daftar Menteri Keuangan Indonesia Sejak Era Soekarno sampai Prabowo
-
Sinyal Kuat Menkeu Baru, Purbaya Janji Tak Akan Ada Pemotongan Anggaran Saat Ini