Suara.com - Kementerian Perhubungan memperkirakan bahwa sekitar 193,6 juta orang atau sekitar 71,7 persen dari total penduduk akan melakukan perjalanan mudik selama periode Lebaran tahun 2024.
Kepala Badan Transportasi Kementerian Perhubungan, Robby Kurniawan, menjelaskan bahwa proyeksi ini didasarkan pada penjadwalan libur yang telah ditetapkan. "Kami melakukan prediksi berdasarkan pemetaan dari tanggal-tanggal libur yang telah ditetapkan," ungkapnya dalam konferensi pers di Jakarta pada hari Minggu (17/3/2024).
Data tersebut diperoleh dari hasil survei yang melibatkan 48.107 responden di 38 provinsi, dengan margin of error sebesar 0,46 persen.
Alasan masyarakat melalukan perjalanan mudik adalah 52 persen untuk merayakan Idulfitri di kampung halaman, sebanyak 35,2 persen tradisi mengunjungi sanak saudara di kampung, dan 10,6 persen memanfaatkan waktu libur Lebaran untuk berkunjung ke tempat wisata.
"Kami melihat perbandingan dari tahun 2022, 2023, dan 2024 terjadi tren peningkatan (jumlah pemudik)," kata Robby, dikutip Suara.com dari Antara.
Menurut hasil survei tahun 2022, hanya sekitar 31,6 persen atau sekitar 85,5 juta orang yang berpotensi melakukan perjalanan di tingkat nasional. Pada tahun 2023, angka potensi pergerakan meningkat menjadi 45,8 persen atau setara dengan 123,8 juta orang. Sementara itu, survei tahun 2024 menunjukkan peningkatan signifikan, di mana potensi pergerakan nasional mencapai 71,7 persen atau sebanyak 193,6 juta orang.
"(Survei 2024) ini menjadi konsen kita bersama untuk kita antisipasi potensi peningkatan yang cukup besar baik dari tahun 2022 maupun tahun 2023," pungkas Robby.
Berita Terkait
-
Mudik Gratis 2024 ke Semarang Naik Kapal Laut, Lebaran Nyaman Tanpa Capek Motoran
-
4 Blouse Wanita Terbaik dengan Harga Terjangkau, Cocok Jadi Outfit Bukber hingga Lebaran!
-
Idul Fitri Makin Kece! Ini 7 Trend Warna Baju Lebaran 2024 yang Wajib Kamu Tahu
-
7 Rekomendasi Model Baju Lebaran 2024 Simple Tapi Elegan
-
Neta Sediakan Layanan Bengkel 24 Jam Jelang Lebaran
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
OJK Akui Mayoritas Bank Revisi Target Jadi Lebih Konservatif, Ekonomi Belum Menentu?
-
Pertamina Berhasil Reduksi 1 Juta Ton Emisi Karbon, Disebut Sebagai Pelopor Industri Hijau
-
Pemerintah Dorong Perlindungan BPJS Ketenagakerjaan Bagi Pengusaha UMKM, Dukung UMKM Naik Kelas
-
Rp11 Miliar untuk Mimpi Anak Morosi: Sekolah Baru, Harapan Baru
-
Dulu Joao Mota Ngeluh, Ternyata Kini Agrinas Pangan Nusantara Sudah Punya Anggaran
-
Kekhawatiran Buruh Banyak PHK Jika Menkeu Purbaya Putuskan Kenaikan Cukai
-
Investor Mulai Percaya Kebijakan Menkeu Purbaya, IHSG Meroket
-
Resmi! DPR Setuju Anggaran Kemenag 2026 Naik Jadi Rp8,8 Triliun
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
Atasi Masalah Sampah di Bali, BRI Peduli Gelar Pelatihan Olah Pupuk Kompos Bermutu