Suara.com - Baru menjabat kurang lebih 1 bulan, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertahanan Nasional (ATR/BPN) Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY sudah meminta tambahan anggaran ke Menteri Keuangan Sri Mulyani.
AHY berdalih tambahan anggaran ini demi meningkatkan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP).
Untuk itu kementeriannya meminta tambahan anggaran sebesar Rp675,87 miliar ke Kementerian Keuangan.
Dalam rapat Komisi II DPR RI, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyampaikan, bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) terkait dengan penambahan anggaran tersebut.
"Untuk itu, untuk meningkatkan PNBP kita juga telah berkoordinasi dengan Menteri Keuangan (Menkeu) agar Kementerian ATR/BPN mendapat penambahan anggaran sebesar Rp 675,87 miliar," katanya, Senin (25/3/2024).
AHY pun menerangkan, bahwa tambahan dana tersebut akan digunakan untuk program pendaftaran tanah sistematis lengkap (PTSL) sebesar Rp350 milar, Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) sebanyak Rp100 miliar, dan untuk penyiapan persiapan 104 Kabupaten/Kota lengkap dan transformasi digital Rp225 miliar.
AHY bilang, kementeriannya juga akan melaksanan tiga arahan dari Presiden Jokowi.
"Pertama, penerapan sertifikat tanah elektronik agar lebih masif. Yang kedua, revisi PP Nomor 18 Tahun 2021 terkait pemberian hak atas tanah dalam mendukung pelaksanaan Carbon Trading. Terakhir, pendaftaran 120 juta bidang tanah melalui program pendaftaran tanah sistematis lengkap (PTSL)," bebernya.
Baca Juga: IKN Kebut Pembangunan, Rp 2,3 Triliun Digelontorkan Hingga Februari 2024
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
- Besok Bakal Hoki! Ini 6 Shio yang Dapat Keberuntungan pada 13 November 2025
Pilihan
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
-
SoftBank Sutradara Merger Dua Musuh Bebuyutan GoTo dan Grab
-
Pertamina Bentuk Satgas Nataru Demi Pastikan Ketersediaan dan Pelayanan BBM
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
Terkini
-
Aguan Punya Mal Baru Seluas 3,3 Hektare, Begini Penampakkannya
-
Gudang Beku Mulai Beroperasi, BEEF Mau Impor 16.000 Sapi Tahun Depan
-
Proses Evaluasi Longsor di Tambang PT Freeport Selesai Antara Maret atau April
-
Bahlil Dorong Freeport Olah Konsentrat Tembaga Amman
-
Purbaya Pesimis DJP Bisa Intip Rekening Digital Warga Tahun Depan, Akui Belum Canggih
-
Sempat Tolak, Purbaya Akhirnya Mau Bantu Danantara Selesaikan Utang Whoosh
-
Purbaya Duga Pakaian Bekas Impor RI Banyak dari China, Akui Kemenkeu Lambat Tangani
-
Purbaya Tak Mau Lagi Bakar Baju Bekas Impor, Pilih Olah Ulang-Jual Murah ke UMKM
-
IHSG Loyo di Penutupan Jelang Akhir Pekan, Dipicu Pelemahan Ekonomi China
-
Ekonom Ungkap Data dari 'Purbaya Effect' ke Perekonomian Nasional