Suara.com - PT Pertamina Gas (Pertagas) mencatat kinerja keuangan cemerlang sepanjang 2023 dengan meraih laba bersih US$196,7 juta, naik 18,2% dibanding raihan laba bersih 2022 sebesar US$164,7 juta.
Kenaikan laba bersih didorong naiknya pendapatan dari US$679,6 juta pada 2022 menjadi US$793 juta pada tahun lalu. Kinerja keuangan yang positif dan juga terbesar bagi Pertagas diproyeksikan akan terus berlanjut pada 2024.
“Pada tahun ini, target profit Pertagas sebesar US$218 juta. Target ini kalau tercapai merupakan pencapaian yang pertama kali untuk Pertagas”, ujar Gamal Imam Santoso, Direktur Utama Pertagas disela-sela kegiatan Buka Puasa Bersama dan Media Gathering Pertagas di Jakarta, ditulis Rabu (3/4/2024).
Kinerja keuangan Pertagas sepanjang 2023 ditopang kinerja operasi yang prima. Dua segmen bisnis utama Pertagas, transportasi gas dan minyak yang berkontribusi sekitar 54% terhadap kinerja keuangan perseroan mencatat kenaikan signifikan.
Pada segmen bisnis transportasi minyak Pertagas mencatat kenaikan 404,91% menjadi 56.858 Mboe dibanding realisasi 2022 sebesar 14.042 Mboe. Kenaikan kinerja bisnis transportasi minyak didorong beroperasinya Pipa Minyak Rokan.
Pipa Minyak Rokan yang dibangun dan dikelola Pertagas mulai penyaluran perdana minyak Pertamina Hulu Rokan pada Februari 2022 dan beroperasi penuh pada akhir Desember 2022.
Selain transportasi minyak. Pertagas juga mencatat kenaikan kinerja transportasi gas sepanjang 2023 menjadi 526.461 MMscf atau 108,37% dibanding realisasi 2022 sebesar 485.808 MMscf.
Peningkatan kinerja operasi transportasi gas ditopang adanya peningkatan volume pengaliran gas oleh shipper, optimalisasi operasional dan peningkatan volume regasifikasi.
Pada 2023, volume regasifikasi tercatat naik menjadi 57.685 BBtu atau 109,75% dibanding raihan 2022 sebesar 52.559 BBtu. Kegiatan usaha regasifikasi LNG dijalankan oleh anak perusahaan Pertagas, yaitu PT Perta Arun Gas melalui pengoperasian Terminal Penerimaan dan Regasifikasi LNG di Arun Lhokseumawe Aceh.
Baca Juga: PGN Grup Serap Pasokan LNG IDD Bangka dari WK Rapak
Gamal mengatakan pada tahun ini, Pertagas juga mengalokasikan belanja modal US$77 juta yang sebagian besar dialokasikan untuk pengembangan infrastruktur energi di Arun yang dikelola anak usahanya, Perta Arun Gas.
“Sisanya dialokasikan untuk kebutuhan upgrading fasilitas pipa minyak di Rokan. Selain itu ada dialokasikan untuk proyek pipa BBM Cikampek-Plumpang,” ungkap Gamal.
Agung Indri Pramantyo, Direktur Strategi dan Pengembangan Bisnis Pertamina Gas, mengatakan proyek pipa BBM Cikampek-Plumpang merupakan sinergi di antara perusahaan Pertamina Group, yakni antara Pertagas dengan Pertamina Patra Niaga.
“Pipanya ukuran 16 inci dengan panjang 94 km dari Cikampek ke Plumpang,” kata Agung.
Dia menambahkan pipa BBM Cikampek-Plumpang sekitar 40-45% akan melewati jaringan pipa Pertagas yang sudah ada. Dengan demikian, lahan yang digunakan sebagian besar milik Pertagas, sehingga diharapkan menciptakan efisiensi.
Untuk proyek pipa BBM Cikampek-Plumpang, Pertagas mengalokasikan belanja modal US$97 juta. Proyek tersebut diperkirakan akan tuntas tiga tahun mendatang.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Harga Emas Antam Tiba-tiba Naik Jadi Rp 2.287.000 per Gram, Meski Emas Dunia Turun
-
Kadin Bakal Kawal Target Ambisius Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen Prabowo
-
Emiten Milik Grup Bakrie-Salim dan Prajogo Pangestu, BRMS-BREN Resmi Menghuni Indeks MSCI
-
Pengusaha Sebut 3 Sektor yang Bisa Jadi Andalan Ekonomi RI di Masa Depan
-
Pakar Sebut 2 Kunci Utama untuk Pemerintah Bisa Capai Swasembada Energi
-
Ekonomi RI Tumbuh 5,12 Persen, BI: Konsumsi Rumah Tangga Makin Bergairah
-
Meski Kinerja Ekspor Moncer, Industri Hasil Tembakau Dapat Tantangan dari Rokok Ilegal
-
Pengusaha Ungkap Ternyata Ada Industri yang Sulit Rekrut Tenaga Kerja RI
-
Harga Emas Turun Lagi: Galeri 24 dan UBS Kompak Melemah di Pegadaian
-
PANI Laporkan Proyek Ambisius Berkapasitas 104 Ribu Orang