Suara.com - PT Waskita Karya (Persero) Tbk. (kode saham: WSKT) terus berkomitmen secara berkelanjutan untuk melakukan langkah-langkah perbaikan melalui Transformasi Bisnis Perusahaan.
Dalam upaya mencapai tujuan strategis ini, Perseroan telah memetakan pilar Transformasi, antara lain memprioritaskan peningkatan kinerja pendapatan dan margin perusahaan (Business Turnaround), peningkatan kapabilitas Sumber Daya Manusia (SDM) (Organization & Culture), memperkuat kerangka Governance, Risk, and Compliance (GRC), Risk Maturity Index dan Digitalization.
SVP Corporate Secretary Perseroan Ermy Puspa Yunita mengatakan, dalam rangka mendukung proses bisnis yang efektif, efisien dan transparan, Perseroan melakukan pengembangan digitalisasi baik dari sisi operasional maupun proyek.
“Waskita telah melakukan penguatan Tata Kelola IT dan inovasi terkait dengan Digital Construction dan melakukan penguatan monitoring internal dengan menggunakan aplikasi melalui Dashboard Management. Implementasi Dashboard Management ini terintegrasi dari seluruh kegiatan operasional yang dapat membantu Top Management dalam pengambilan keputusan-keputusan strategis,” jelas Ermy.
Dalam hal pengaturan pengelolaan keuangan dan akuntansi dilakukan penerapan digitalisasi meliputi penguatan SAP (System Analysis and Product in Data Processing) dan ERP (Enterprise Resource Planning) guna mendukung sentralisasi pembayaran dan penerapan pengendalian internal untuk proses pelaporan keuangan ICOFR (Internal Control over Financial Report).
“Perseroan juga melakukan sentralisasi procurement, engineering dan penerapan lean construction pada proyek-proyek yang sedang berjalan serta melakukan efisiensi beban biaya operasional serta reorganisasi sebagai konsep lean office. Hal ini dilakukan agar proses bisnis Perseroan menjadi lebih efektif dan efisien. Hal ini dilakukan sebagai bentuk peningkatan implementasi tata kelola perusahaan yang baik,” tambah Ermy.
Sementara itu, proyek-proyek Waskita telah menerapkan BIM (Building Information Modeling) sebagai pengembangan digitalisasi. BIM sendiri adalah platform digital yang dapat mengidentifikasi potensi kendala teknis pada sebuah proyek secara holistik sejak masa perancangan (critical stage) hingga teknis penyelesaian proyek. Untuk itu, Perseroan telah melakukan penerapan BIM pada setiap pembangunan proyek yang dikerjakan guna menghadapi era digital dan teknologi konstruksi yang kian berkembang.
Seperti contoh pada proyek Jalan Tol IKN Segmen 5A Simpang Tempadung – Pulau Balang tim proyek melakukan beberapa inovasi dan digitalisasi. Diantara inovasi yang dilakukan yaitu, Sistem Penakar Hujan Otomatis, Pengambilan Data Fotogrametri dengan Drone PPK DJI Mavic 3E dan Intelligent Compation yaitu untuk melakukan pemadatan tanah sebelum dicor menggunakan vibro roller yang dapat di setting sesuai BIM model 2D & 3D dan dimonitoring secara langsung melalui website.
“BIM membuat proses pekerjaan pada proyek menjadi lebih mudah mulai dari pembuatan gambar kerja, review desain, mapping progress, sequence pekerjaan, quantity take off dan cost estimate, hingga koordinasi dengan pihak yang terlibat pada proses pembangunan proyek baik itu pemberi tugas, kontraktor, maupun konsultan. Selain itu, dengan adanya sistem data berbasis cloud maka seluruh proses kegiatan proyek dapat terekam dan tersimpan dengan baik juga dapat diakses secara realtime kapanpun dan dimanapun,” papar Ermy.
Baca Juga: WSKT dan WIKA! Perusahaan Kontruksi BUMN yang Gali Utang Sedalam Jurang
Sebagai informasi, Waskita juga menerapkan Teknologi Industri 4.0, yang dibuktikan dengan telah dilakukannya assessment INDI 4.0 (Indonesian Industry 4.0 Readiness Index) oleh Assessor External.
Sebagai salah satu bentuk pengakuan oleh pihak eksternal, Waskita menerima piagam penghargaan sebagai perusahaan yang telah memenuhi kriteria sebagai Perusahaan Percontohan Industri 4.0 dari Badan Standarisasi dan Kebijakan Jasa Industri (BSKJI) Kementerian Perindustrian.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Prudential Syariah Bayarkan Klaim dan Manfaat Rp1,5 Triliun Hingga Kuartal III 2025
-
Rupiah Melemah, Sentimen Suku Bunga The Fed Jadi Faktor Pemberat
-
Daftar Pinjol Berizin Resmi OJK: Update November 2025
-
Survei: BI Bakal Tahan Suku Bunga di 4,75 Persen, Siapkan Kejutan di Desember
-
Berapa Uang yang Dibutuhkan untuk Capai Financial Freedom? Begini Trik Menghitungnya
-
Tiru Negara ASEAN, Kemenkeu Bidik Tarif Cukai Minuman Manis Rp1.700/Liter
-
Pemerintah Bidik Pemasukan Tambahan Rp2 Triliun dari Bea Keluar Emas Batangan di 2026
-
BRI Dukung PRABU Expo 2025, Dorong Transformasi Teknologi bagi UMKM Naik Kelas
-
Bunga KUR Resmi Flat 6 Persen dan Batas Pengajuan Dihapus
-
Finex Rayakan 13 Tahun Berkarya