Suara.com - Perusahaan pengembangan industri baterai kendaraan listrik di Indonesia PT CBL Indonesia Investment (CBL), turut berkontribusi dalam pengembangan pendidikan di Indonesia melalui sumbangsihnya dalam proyek renovasi empat ruang kelas Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (FEB UI).
Acara ini secara langsung diresmikan oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan.
Dalam sambutannya, Menko Luhut mengucapkan apresiasinya kepada seluruh pihak termasuk CBL yang turut berkontribusi dalam renovasi empat ruang kelas di FEB UI.
“Saya ucapkan selamat atas launching 4 renovasi kelas FEB UI yang diinisasi oleh teman-teman Alumni FEB UI angkatan 2002, sebagai bagian dari kegiatan reuni 20 tahun angkatan 2002. Terima kasih kepada semua pihak yang membantu, termasuk dari CBL. Saya berharap sumbangsih renovasi kelas yang dilakukan dapat membantu mendorong FEB UI menjadi fakultas ekonomi yang top di dunia, membangun SDM Indonesia yang tidak hanya pintar, tetapi juga memiliki karakter,” ujar Luhut dikutip Sabtu (29/6/2024).
Menko Luhut mengatakan, pendidikan merupakan faktor penting dalam pembangunan bangsa. Untuk bisa menjadi negara maju, universitas sebagai ujung tombak pendidikan tinggi dan riset Indonesia harus bisa terus berbenah, termasuk dari segi infrastrukturnya.
“Renovasi yang dilakukan ditujukan untuk menjadikan kelas yang ada menjadi lebih modern, disesuaikan dengan perkembangan kebutuhan mahasiswa akan teknologi digital,” imbuhnya.
Tidak hanya peresmian, di hari yang sama dilakukan juga Diskusi Ekonomi dengan tema "Mengawal Indonesia Maju Menuju Indonesia Emas 2045” bersama Dewan Guru Besar FEB UI.
Indonesia memiliki visi besar menjadi negara berpendapatan tinggi atau maju sebelum tahun 2045. Namun, untuk mencapai target tersebut, pertumbuhan ekonomi harus meningkat dari kisaran 5% saat ini menjadi sekitar 6%. Oleh karena itu, diskusi ini dianggap penting agar pemerintah dapat bertukar pikiran dan mendapatkan masukan dari para akademisi terkait evaluasi pembangunan selama 10 tahun terakhir dan langkah-langkah strategis yang harus diambil ke depan dalam menghadapi berbagai tantangan yang ada.
Salah satu tindak lanjut untuk mendorong visi tersebut adalah mengukur efektivitas kebijakan di Indonesia, yang menurut Luhut, akan sangat baik jika UI turut andil dalam hal ini.
“Saya ingin menyampaikan kepada UI bahwa UI harus bermanfaat untuk melakukan pengukuran. Seperti di mana posisi kita sekarang? Misalnya, biaya pendidikan meningkat dari 5% menjadi 20%, apa dampaknya? Sehingga dari situ, kita akan tahu apakah kebijakan kita benar atau tidak. Saya pikir kita manfaatkan itu. Banyak sekali hal yang dapat kita perbaiki, seperti hilirisasi nikel, digitalisasi, e-catalogue,” ungkap Luhut.
Pada kesempatan terpisah Direktur CBL Indonesia Investment Tatang Hendra menyampaikan kepada Dekan FEB UI dan Jajaran pengurus Alumni FEB Tahun 2002, bahwa UI sebagai lembaga pendidikan yang memiliki reputasi dan kapabilitas yang baik telah menghasilkan banyak praktisi baik di birokrasi maupun di kalangan industry di Republik ini.
Bagi PT CBL Indonesia Investment kolaborasi ini merupakan manivestasi pentingnya kerjasama antara dunia pendidikan dan kalangan pelaku Industri dalam membangun perekonomian dan dunia pendidikan Indonesia.
"Semoga partisipasi dari perusahaan bisa memberikan kontribusi bagi kemajuan dunia pendidikan khususnya di UI dan umumnya di Indonesia," kata Tatang.
Diketahui, PT CBL Indonesia Investment merupakan anak perusahaan HKCBL yang telah menyelesaikan serangkaian transaksi terkait dengan kerjasaam hilirisasi mineral nikel terintegrasi dengan PT Antam Tbk sebagai tindak lanjut rencana pengembangan ekosistem baterai kendaraan listrik (electric vehicle/ EV) di Indonesia, pada tanggal28/12/2023.
Berita Terkait
Terpopuler
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
- Jelajah Rasa! Ini Daftar Kota di Jawa Tengah yang Jadi Surganya Pecinta Kuliner
Pilihan
-
Malaysia Turunin Harga Bensin, Netizen Indonesia Auto Julid: Di Sini yang Turun Hujan Doang!
-
Drama Bilqis dan Enji: Ayu Ting Ting Ungkap Kebenaran yang Selama Ini Disembunyikan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
Terkini
-
RS Azra Percayakan Implementasi Host Bridging System Kepada AdMedika Untuk Percepat Layanan Pasien
-
5 Fakta Krisis Singapura: Harga Sewa Melambung hingga Restoran Tutup
-
Lowongan Kerja Kemenko PM September 2025: dari Videografer sampai Social Media Specialist
-
IHSG Loyo Didorong Pelemahan Rupiah
-
Menkeu Purbaya Bisa Andalkan Sektor Migas untuk Kejar Target Ekonomi Tumbuh 6 Persen
-
Merasa Terlindungi, Guru di Sukabumi Ceritakan Pengalaman Positif dengan JKN
-
Rupiah Terkapar Tak Berdaya Lawan Dolar AS Hari ini ke Level Rp 16.600
-
BTN Syariah Akan Berubah Jadi Bank Syariah Nasional, Layani Tabungan Emas Hingga Haji
-
CFX Catat Transaksi Derivatif Kripto Tembus Rp73,8 Triliun
-
Profil PT Sejahtera Bintang Abadi Textile Tbk (SBAT): Raksasa Tekstil Resmi Pailit!