Suara.com - PT Asuransi Rama Satria Wibawa menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB). Hasilnya, perseroan bakal mendapatkan suntikan dana segar setelah adanya perubahan pemegang saham pengendali.
Pada RUPSLB itu, ditetapkan Muhammad Farid Andika sebagai Pemegang Saham baru PT Asuransi Rama Satria Wibawa sekaligus sebagai Pemegang Saham Pengendali yang telah disetujui oleh OJK.
"Kami semakin memiliki peluang besar untuk lebih maju. Mengembangkan bisnis menjadi lebih maksimal di masa mendatang. Apalagi, saat ini iklim bisnis Asuransi Rama berkembang positif," ujar Direktur Utama PT Asuransi Rama Satria Wibawa Tjiendra Widjaja, yang dikutip Selasa (16/7/2024).
Pemegang saham pengendali telah berkomitmen untuk segera menyuntikkan tambahan modal yang akan meningkatkan jumlah ekuitas PT Asuransi Rama Satria Wibawa dan mempersiapkan jalan yang mulus menuju pemenuhan rencana peningkatan ekuitas minimum sesuai dengan regulasi yang telah ditetapkan oleh OJK di POJK Nomor 23 Tahun 2023.
Kepercayaan besar PSP baru kepada Asuransi Rama tidak lepas dari rekam jejaknya. Berdiri sejak 1978, Asuransi Rama merupakan salah satu pionir di industri Asuransi Umum di Indonesia. Menjelang usia 46 tahun di tanggal 31 Agustus 2024 yang akan datang, Asuransi Rama telah menerbitkan lebih dari 1,6 Juta polis.
Komitmen Dewan Direksi, Dewan Komisaris dan Pemegang Saham lainnya untuk membuat Asuransi Rama menjadi Perusahaan Asuransi yang memberikan pelayanan yang Mudah, Cepat, dan Terpercaya dengan tetap fokus pada mitigasi risiko menjadi salah satu daya tarik bagi Bpk. Muhammad Farid Andika untuk bergabung di keluarga besar PT Asuransi Rama Satria Wibawa.
"Masuknya Muhammad Farid Andika sebagai Pemegang Saham Pengendali Asuransi Rama merupakan suatu langkah kecil yang sangat berarti menuju rencana besar Asuransi Rama di kemudian hari," kata Ishak Sidjabat, Direktur Teknik Asuransi Rama.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Pengamat Bicara Nasib ASN Jika Kementerian BUMN Dibubarkan
-
Tak Hanya Sumber Listrik Hijau, Energi Panas Bumi Juga Bisa untuk Ketahanan Pangan
-
Jadi Harta Karun Energi RI, FUTR Kebut Proyek Panas Bumi di Baturaden
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
CORE Indonesia Lontarkan Kritik Pedas, Kebijakan Injeksi Rp200 T Purbaya Hanya Untungkan Orang Kaya
-
Cara Over Kredit Cicilan Rumah Bank BTN, Apa Saja Ketentuannya?
-
Kolaborasi dengan Pertamina, Pengamat: Solusi Negara Kendalikan Kuota BBM
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
Daftar Nama Menteri BUMN dari Masa ke Masa: Erick Thohir Geser Jadi Menpora
-
Stok BBM di SPBU Swasta Langka, Pakar: Jangan Tambah Kuota Impor, Rupiah Bisa Tertekan