Suara.com - Pasangan yang baru menikah sering kali dihadapkan pada berbagai keputusan penting di awal pernikahan. Salah satunya adalah menentukan tempat tinggal, apakah lebih baik membeli rumah atau cukup menyewa?
Pertanyaan tersebut sering membingungkan, terlebih kedua pilihan itu memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Keputusan ini tidak hanya berdampak pada kondisi finansial, tetapi juga kenyamanan serta rencana jangka panjang rumah tangga.
Berikut adalah beberapa hal yang bisa dipertimbangkan oleh keluarga baru dalam menentukan pilihan terbaik antara membeli atau menyewa rumah.
1. Memahami kebutuhan tipe keluarga
Dalam menentukan soal beli rumah atau sewa, langkah pertama yang perlu dilakukan adalah menentukan tipe keluarga yang diinginkan. Jika pasangan baru berencana membangun keluarga besar dalam waktu dekat, lebih baik mempertimbangkan untuk membeli rumah dengan luas yang cukup.
Sebaliknya, jika masih dalam tahap beradaptasi dan belum memiliki rencana pasti mengenai jumlah anggota keluarga, sewa rumah bisa menjadi solusi sementara yang lebih fleksibel.
2. Pertimbangkan kemampuan finansial
Keputusan antara membeli dan menyewa rumah sangat bergantung pada kondisi finansial. Membeli rumah membutuhkan dana yang besar untuk uang muka, cicilan, dan biaya lain, seperti biaya notaris dan pajak. Belum lagi biaya perawan di awal.
Meski demikian, rumah yang dibeli bisa menjadi aset investasi jangka panjang yang nilainya dapat meningkat seiring waktu. Sebaliknya, menyewa rumah mungkin tidak membutuhkan dana awal yang besar. Namun, dalam jangka panjang, biaya sewa bisa menguras anggaran tanpa ada aset yang dimiliki.
Baca Juga: Tips Membuat Rumah Terlihat Luas
Pasangan yang baru menikah perlu duduk bersama untuk merencanakan anggaran rumah tangga. Diskusikan secara terbuka mengenai pendapatan, pengeluaran, serta target keuangan. Dengan begitu, Anda bisa memutuskan untuk membeli rumah atau menyewanya, sesuai kondisi finansial.
3. Pahami kelebihan dan kekurangan membeli serta menyewa rumah
Baik membeli atau menyewa rumah punya kelebihan dan kekurangan masing-masing. Berikut adalah kelebihan dan kekurangan membeli rumah.
Kelebihan:
- Investasi Jangka Panjang. Membeli rumah adalah bentuk investasi yang nilainya cenderung meningkat. Selain itu, pasangan memiliki kendali penuh atas rumah tersebut, baik untuk direnovasi maupun dijual kembali di masa depan.
- Stabilitas dan kepastian. Membeli rumah memberikan rasa aman dan stabilitas, terutama bagi tipe keluarga yang menginginkan hunian jangka panjang.
- Kebebasan mengelola properti. Tidak ada batasan dalam mengatur atau merenovasi rumah sendiri, sehingga pasangan bisa mendesain rumah sesuai keinginan.
Kekurangan:
- Biaya awal yang besar. Membeli rumah membutuhkan biaya yang besar untuk uang muka dan biaya-biaya tambahan lain.
- Anggaran untuk cicilan. Jika memilih untuk mencicil, pasangan harus berkomitmen pada pembayaran bulanan. Hal ini dapat membebani anggaran rumah tangga, terutama jika ada perubahan kondisi keuangan.
- Pemeliharaan. Semua biaya perbaikan dan pemeliharaan rumah ditanggung sendiri.
Selanjutnya, berikut adalah kelebihan dan kekurangan menyewa rumah.
Tag
Berita Terkait
-
Hambalang dan Kertanegara, Intip Beda 2 Rumah Milik Prabowo Subianto
-
KPR BRI Property Expo 2024: Dapatkan Suku Bunga Menarik untuk Hunian Anda!
-
Bos SIG: Perbankan Perlu Tingkatkan Pembiayaan Proyek Rumah Ramah Lingkungan
-
Kabar Anies Baswedan Merapat ke Rumah Prabowo Terbukti Tidak Benar
-
Hal yang Harus Diperhatikan Ketika Membangun Rumah
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
-
Statistik Suram Elkan Baggott Sepanjang 2025, Cuma Main 360 Menit
-
Pengguna PLTS Atap Meningkat 18 Kali Lipat, PLN Buka Kouta Baru untuk 2026
-
Bank Dunia Ingatkan Menkeu Purbaya: Defisit 2027 Nyaris Sentuh Batas Bahaya 3%
-
Jadi Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia, John Herdman Punya Kesamaan Taktik dengan STY
Terkini
-
Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
-
Pemerintah Bidik Gig Economy Jadi Mesin Ketiga Pendorong Ekonomi Nasional
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
-
Jelang Akhir Tahun, BSI Siapkan Uang Tunai Rp15,49 Triliun
-
Menko Airlangga Puja-puji AI, Bisa Buka Lapangan Kerja
-
Hans Patuwo Resmi Jabat CEO GOTO
-
Airlangga Siapkan KUR Rp10 Triliun Biayai Proyek Gig Economy
-
Pengguna PLTS Atap Meningkat 18 Kali Lipat, PLN Buka Kouta Baru untuk 2026
-
Pabrik VinFast Subang Digeruduk Massa Sehari Usai Diresmikan, Minta 'Jatah' Lokal
-
Bank Dunia Ingatkan Menkeu Purbaya: Defisit 2027 Nyaris Sentuh Batas Bahaya 3%