Suara.com - Transportasi canggih di Ibu Kota Nusantara (IKN) yaitu Kereta tanpa rel atau Autonomous Rail Transit (ART) hanya tinggal cerita saja. Pasalnya, rangkaian kereta yang baru beropera pada 17 Agustus 2024 lalu akan dikembalikan ke China.
Adapun, transportasi ini hadir berkat kerja sama antara Otorita IKN dan Norinco, serta CRRC, produsen kereta api asal China.
Deputi Bidang Transformasi Hijau dan Digital Otorita IKN, Mohammed Ali Berawi menjelaskan, dipulangkannya rangkaian ART itu, karena belum berfungsi baik.
"Hasil dari penilaian PoC ditemukan bahwa sistem autnomous dari trem otonom belum dapat berfungsi dengan baik," ujar Ali saat dihubungi Suara, Rabu (13/11/2024).
Dia menuturkan, sesuai dengan diskusi antara OIKN dan lintas K/L dalam inpres nomor 2 tahun 2024, OIKN bertanggung jawab dalam pelaksanaan dan penilaian PoC.
"Setelah itu akan dilanjutkan oleh kemenhub untuk unjuk kerja (showcase) trem otonom," jelas dia.
Jika tidak dilanjutkan, lanjut Ali, maka sesuai dengan perjanjian MoU OIKN dengan Norinco untuk PoC trem otonom, OIKN akan meminta pihak Norinco untuk mengembalikan trainset di IKN ke China.
Dia menegaskan, pembiayaan untuk semua PoC yang dilakukan di IKN ditanggung oleh technology providers masing-masing, termasuk juga untuk POC trem otonom
"Dari hasil assesment PoC maka nantinya pengadaan dan seleksi teknologi di IKN akan dinilai kepada 4 penilaian utama: Kualitas dan kehandalan Teknologi, Interoperabilitas Sistem, Value for Money, Transfer Knowledge dan Teknologi," beber dia.
Baca Juga: 2 Lowongan Kerja Cuci Gosok Harian Tanpa Ijazah hingga Dapat THR, Cek Syarat dan Ketentuannya
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Apa Itu De-Fi atau Decentralized Finance? Ini Penjelasan Lengkapnya
-
IPO SpaceX Ditargetkan 2026, Valuasinya 28 Kali Lebih Besar dari BBCA
-
Di Balik Aksi Borong Saham Direktur TPIA, Berapa Duit yang Dihabiskan?
-
Berkat Pemberdayaan BRI, Batik Malessa Ubah Kain Perca hingga Fashion Premium
-
BSU Guru Kemenag Cair! Ini Cara Cek Status dan Pencairan Lewat Rekening
-
Update Harga Sembako: Cabai dan Bawang Merah Putih Turun, Daging Sapi Naik
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
Harga Emas Antam Melonjak Drastis dalam Sepekan
-
Hari Minggu Diwarnai Pelemahan Harga Emas di Pegadaian, Cek Selengkapnya
-
Orang Kaya Ingin Parkir Supercar di Ruang Tamu, Tapi Kelas Menengah Mati-matian Bayar Cicilan Rumah