Suara.com - Perum Perumnas menggenjot pembangunan hunian vertikal berbasis TOD untuk program tiga juta rumah. Kekinian, Perumnas menambah alokasi hunian murah untuk masyarakat berpenghasil rendah (MBR).
Direktur Utama Perum Perumnas, Budi Saddewa Soediro menjelaskan, perseroan telah mengalokasikan hunian dengan porsi 50 persen MBR dan 50 persen komersial, meskipun aturan hanya mengharuskan 20 persen untuk subsidi.
Dia membeberkan, Perumnas telah menyiapkan proyek hunian vertikal berkonsep TOD di wilayah perkotaan. Proyek TOD yang bertajuk Samesta Mahata yang sedang berjalan mencakup Margonda, Depok (940 unit), Tanjung Barat, Jakarta Selatan (1.200 unit), dan Rawabuntu, Tangerang Selatan (1.400 unit).
"Proyek Rawabuntu harapannya tower satu selesai akhir Desember ini, sekitar 600 sampai 700 unit dari total tiga tower," ujar Budi di Jakarta yang dikutip, Kamis (28/11/2024).
Namun untuk mengembangkan TOD, dia mengakui, perseroan butuh modal yang kuat dan arus kas positif. Bahkan, Budi menyebut, selama pembangunan perseroan belum mendapat pendapatan
"Tantangannya untuk developer adalah arus kas, karena itu jadi padat modal. Selama pembangunan, tidak ada pemasukan uang sampai serah terima proyek selesai," beber dia.
Kendati demikinan, Budi memastikan, perseroan akan siap untuk menyukseskan program tiga juta rumah. Dia menambahkan, perseroan juga tengah menyisir aset-aset yang potensi dibangun hunian.
"Perumnas ini sebagai developer-nya pemerintah ya harus siap. Kita punya aset banyak, kita bisa berdayakan di mana itu memang didukung oleh Perumnas, ya kita bisa bangun," pungkas dia.
Baca Juga: Pemerintah Mau Hapus BPHTB Hingga Permudah Izin Pembangunan
Berita Terkait
Terpopuler
- Sama-sama dari Australia, Apa Perbedaan Ijazah Gibran dengan Anak Dosen IPB?
- Bawa Bukti, Roy Suryo Sambangi Kemendikdasmen: Ijazah Gibran Tak Sah, Jabatan Wapres Bisa Gugur
- Lihat Permainan Rizky Ridho, Bintang Arsenal Jurrien Timber: Dia Bagus!
- Ousmane Dembele Raih Ballon dOr 2025, Siapa Sosok Istri yang Selalu Mendampinginya?
- Jadwal Big 4 Tim ASEAN di Oktober, Timnas Indonesia Beda Sendiri
Pilihan
-
Dokter Tifa Kena Malu, Kepala SMPN 1 Solo Ungkap Fakta Ijazah Gibran
-
Penyebab Rupiah Loyo Hingga ke Level Rp 16.700 per USD
-
Kapan Timnas Indonesia OTW ke Arab Saudi? Catat Jadwalnya
-
Danantara Buka Kartu, Calon Direktur Keuangan Garuda dari Singapore Airlines?
-
Jor-joran Bangun Jalan Tol, Buat Operator Buntung: Pendapatan Seret, Pemeliharaan Terancam
Terkini
-
Dampingi Prabowo di New York, Menko Zulhas: RI Tawarkan Solusi Pangan dan Iklim di Panggung Dunia
-
KVB Berkunjung ke Suara.com, Tawarkan Keunggulan Aplikasi dan MetaTrader 5
-
RI Punya Gudang Baja Canggih, Bisa Hemat Biaya Logistik Rp 3,7 Miliar per Bulan
-
Investor Asing Asal Swiss Buang 100 Juta Lembar Saham BUMI Milik Grup Bakrie
-
Peruri Klaim Berhasil Reduksi Emisi Karbon Hingga 102 Persen
-
YLKI Desak Pemerintah Setop Sementara Program Makan Gratis Usai Marak Kasus Keracunan
-
Telkom Kenalkan Dunia Siber Kepada Talenta Muda Lewat Telkom Cyberfest Vol. 2
-
Hari Sungai Sedunia, Telkom Gandeng Pandawara Gelar River Clean Up di Cioray Bandung
-
Anak Usaha Produsen Susu dan Es Krim Diamond Digugat PKPU, Dianggap Punya Utang Rp367 Juta
-
Kebijakan Kuota Impor Kemenperin Dipertanyakan, Industri Tekstil RI Kian Babak Belur