Suara.com - Arema Cronus Indonesia Malang, Jawa Timur, dalam waktu dekat ini akan memiliki stadion sendiri yang bertaraf internasional. Itu artinya Arema akan meninggalkan Stadion Kanjuruhan Kepanjen yang selama ini menjadi kandangnya (home base).
Pemilik Arema Cronus Indonesia Nirwan Bakrie mengatakan pembicaraan terkait pembangunan stadion Arema tersebut terus dilakukan. Dengan memiliki stadion sendiri diharapkan Arema bisa memberikan prestasi yang lebih baik.
"Ke depan kami ingin Arema memiliki stadion sendiri yang representatif dan menjadi kebanggaan klub, bahkan Aremania," kata Nirwan Bakrie usai menyaksikan laga uji coba Arema di Stadion Gajayana Malang, Kamis (27/3/2014).
Menyinggung lokasi dan investasi untuk pembangunan stadion tersebut, Nirwan mengatakan masih dalam pembicaraan. "Kami ingin pembangunan stadion ini segera terealisasi," tegasnya.
Mengenai tantangan yang dihadapi klub berjuluk Singo Edan itu, Nirwan mengakui saat ini Arema sedang bekerja keras demi meraih juara Liga Super Indonesia (LSI), sebab dukungan Arema sangat luar biasa, sehingga harus diimbangi dengan prestasi yang bagus pula.
Rencana pembangunan stadion tersebut pernah diungkapkan CEO Arema Iwan Budianto ketika HUT ke-26 Arema 11 Agustus 2013. Lokasi pembangunan stadion di Kecamatan Singosari dengan invesatsi sekitar Rp1 triliun dan penyelesaian pembangunan ditarget pada tahun 2018.
Selain menyaksikan laga uji coba Arema di Stadion Gajayana, kedatangan Nirwan Bakrie juga untuk membicarakan lebih lanjut terkait pembangunan stadion tersebut dengan jajaran manajemen Arema. Ketika pembangunan stadion tersebut tuntas dan dioperasikan, seluruh kegiatan suporter dan manajemen Arema bakal dipusatkan di stadion.
CEO Arema Cronus Indonesia Iwan Budianto belum lama ini mengatakan kapasitas stadion yang akan dibangun di Singosari itu berkapasitas 65 ribu orang atau terbesar kedua setelah Stadion Gelora Bung Karno (GBK) di Jakarta yang berkapsitas sekitar 100 ribu orang.
"Untuk membangun stadion ini, kami ingin melibatkan pihak ketiga. Kami juga ingin Stadion Arema nantinya punya nama besar," kata Iwan. (Antara)
Tag
Berita Terkait
-
Borneo FC Lewati Rekor Unbeaten Persib, tapi Catatannya Masih Kalah dari Tim Legendaris Ini
-
Kisah Persiwa Wamena, Si Jago Kandang hingga Raih Runner-up ISL 2008
-
Perbedaan Arema FC dan Arema Indonesia, Salah Satunya Berencana Membubarkan Diri
-
Pilu Agus Setiawan Eks Gelandang PSS Sleman Hampir Bunuh Diri, Depresi Jadi "Korban" Sepakbola Gajah Kontra PSIS
-
Sejarah Sepak Bola Indonesia: Era Penjajahan, Prestasi, Konfilik ISL-LPI Hingga Disanksi FIFA
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 5 Body Lotion Mengandung SPF 50 untuk Mencerahkan, Cocok untuk Yang Sering Keluar Rumah
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Baru 17 Tahun! Cucu Orang Jakarta Ini On Fire di Klub Besar Belanda
-
Rincian Sanksi FIFA ke PSSI dan Pemain Keturunan Timnas Indonesia
-
Ruben Amorim Balas Sindiran Cristiano Ronaldo, Ingatkan Kesalahan di Masa Lalu
-
Prediksi Parma vs AC Milan: Pasukan Allgeri Siap Libas Gialloblu
-
Link Live Streaming Nonton Timnas Indonesia U-17 Vs Brasil
-
Pelatih Emil Audero Mau Pecahkan Rekor di Kandang Pisa, Tapi Kayaknya Sulit
-
Calon Pelatih Timnas Indonesia Ini Bisa Sangat Cocok dengan Simon Tahamata
-
Prediksi Juventus vs Torino: Ujian Luciano Spalletti di Derby della Mole
-
Garudayaksa Tumbang untuk Pertama Kalinya di Championship, Begini Alasan Pelatih
-
Kenapa Pertandingan Timnas Indonesia di FIFA Matchday November 2025 Tak Dihitung Ranking?