Suara.com - Arema Cronus akan menghadapi Maziya S&R Maladewa pada pertandingan penyisihan grup F AFC Cup 2014. Pelatih Arema Cronus, Suharno menginstruksikan anak asuhnya tidak meremehkan lawan yang bakal dihadapi di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Selasa (1/4/2014).
"Kemenangan menjadi harga mati bagi kami ketika menjamu tim dari Maladewa ini. Oleh karena itu, pemain jangan sampai meremehkan kemampuan dan kualitas tim lawan, meski pada laga tandang mampu mengalahkan Maziya," tandas Suharno di Malang, Senin (31/3/2014).
Ia mengatakan kemenangan Arema di kandang Maziya bukan berarti pemain akan meremehkan lawan, sebab untuk meraih kemenangan kembali butuh kerja keras dan kerja sama antarpemain harus bagus serta perjuangan.
Untuk memenangkan pertandingan keempat di ajang AFC itu, tegas Suharno, pemain harus disiplin dan mampu memaksimalkan setiap peluang yang tercipta. Maziya bukan tim yang buruk, bahkan memiliki teknik serangan balik yang sangat baik.
Mengenai persiapan dan kondisi pemain menjelang menghadapi Maziya, Suharno mengatakan semua siap diturunkan, bahkan beberapa pemain yang mengalami cedera ringan juga sudah bisa memperkuat tim saat menjamu Maziya Maladewa.
Sementara itu pelatih Maziya S&R Maladewa Ismail Mahelsus menyatakan timnya siap mencuri poin di kandang Arema. "Tidak ada kesempatan kedua, kami hanya punya satu kesempatan untuk mengalahkan Arema di kandangnya," tegasnya.
Ismail mengakui Arema Cronus merupakan tim yang kuat. Oleh karena itu, para pemain Maziya harus tetap mewaspadai setiap pergerakan para pemain Arema dan.
"Kami akan bermain maksimal untuk mengalahkan Arema, namun kami juga har us tetap berhati-hati karena Arema adalah tim tanggu<' ujarnya.h Menyinggung kondisi cuaca di Malang, katanya, anak asuhnya tidak mempermasalahkan, sebab cuacanya tidak jauh beda dengan Maladewa, hanya perjalanan yang cukup lama membuat pemain Maziya kelelahan.
Menurut dia, perjalanan ke Malang dengan waktu tempuh yang cukup lama merupakan salah satu perjalanan di ajang AFC Cup. Namun, kelelahan bukan menjadi alasan untuk tidak meraih hasil maksimal.
Saat laga tandang ke kandang Maziya S&R di Maladewa, Arema meraih kemenangan dengan skor 3-1 dan menjadikan Arema menduduki posisi "runner up" grup F AFC Cup setelah Hanoi T&T Vietnam.
Arema berada di grup F AFC Cup bersama tiga klub lainnya, yakni Selangor FA Malaysia, Hanoi T&T Vietnam dan Maziya S&R Maladewa. (Antara)
Berita Terkait
-
Daftar 26 Pemain Timnas Indonesia untuk AFC Cup U-20, Ada Matthew Baker?
-
Indonesia Daftar Jadi Tuan Rumah AFC Cup 2031, Garuda Mendunia Makin Nyata?
-
3 Fakta Menarik AFF Cup U-16 2024, Salah Satunya dari Timnas Indonesia
-
Gaji Nasrullo Kabirov di AFC U-23, Capai Ratusan Juta Tiap Pertandingan?
-
AFC Cup: PSM Makassar Raih Kemenangan Sia-sia Atas Sabah FC
Terpopuler
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
-
Statistik Suram Elkan Baggott Sepanjang 2025, Cuma Main 360 Menit
-
Pengguna PLTS Atap Meningkat 18 Kali Lipat, PLN Buka Kouta Baru untuk 2026
Terkini
-
Siapkan Skema Transfer, AC Milan Hampir Pasti Rekrut Pemain Sassuolo di Januari 2026
-
Emil Audero Bak Tembok Kokoh, Kiper Paling Produktif Minim Kebobolan di Liga Italia
-
Janji Joey Pelupessy kepada Lommel SK Berpotensi Gagalkan Kepindahan ke Persib
-
Data Bicara, Emil Audero Kiper Terbaik Liga Italia Hingga Pekan ke-15 Serie A
-
Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia, John Herdman Pernah Bikin Sejarah ke Piala Dunia
-
Prediksi Formasi Timnas Indonesia Bersama John Herdman, Kembali ke 3-4-3
-
Statistik Suram Elkan Baggott Sepanjang 2025, Cuma Main 360 Menit
-
Kabar Duka, Pendiri PSS Sleman Sudarsono KH Meninggal Dunia
-
Justin Hubner Berduka Atas Kepergian Tragis Mantan Rekan Setimnya
-
Calon Pelatih Timnas Indonesia Minta Namanya Dirahasiakan