Suara.com - Laga keras antara Juventus melawan AS Roma, yang menghasilkan tiga penalti di babak pertama dan tiga kartu merah, berakhir manis untuk Si Nyonya Tua setelah tembakan volley Leonardo Bonucci pada menit 86 berhasil membobol gawang Lukasz Skorupski.
Gol Bonucci memastikan kemenangan Juventus atas tamunya dengan skor 3-2, karena sebelumnya Carlos Tevez sudah membobol gawang Roma dua kali lewat titik putih.
Kedua tim, yang di lima laga sebelumnya tidak pernah kalah, sudah bermain sengit sejak awal laga. Tensi permainan sudah tinggi sejak awal pertandingan.
Juventus unggul lebih dulu pada menit 27, setelah Tevez mencetak gol dari titik putih. Hadiah penalti bagi Juventus diberikan wasit Gianlucca Rocchi karena Maicon, menyentuh bola di kotak penalti sendiri.
Hadiah penalti itu sendiri diprotes keras oleh Roma. Bahkan pelatih Roma, Rudi Garcia, dikartu merah karena protesnya, yang meniru pemain biola dari pinggir lapangan, dinilai melecehkan wasit.
Lima menit kemudian Rocchi kembali menunjuk titik putih, kali ini untuk AS Roma, karena Stephan Lichtsteiner, menanduk gelandang gaek Francesco Totti di dalam kotak penalti Juventus.
Totti yang mengambil sendiri tendangan penalti, tidak menyia-nyiakan peluang. Kedudukan menjadi 1-1/
Roma kemudian unggul 2-1, saat Juan Iturbe membobol gawang Gianluigi Buffon pada menit 44, memanfaatkan umpan terobosan Gervinho.
Tetapi keunggulan Roma hanya bertahan tiga menit, karena Miralem Pjanic secara ceroboh melanggar Paul Pogba di dalam kotak penalti. Rocchi meniup pluit, penalti kembali dihadiahkan bagi Juventus.
Tevez yang kembali jadi algojo, melaksanakan eksekusi dengan gemilang.
Laga babak pertama berakhir imbang, babak kedua kedua tim kembali bertarung dengan garang. Pjanic nyaris saja memberi satu gol untuk Roma di pertengahan babak kedua, tetapi sayang tembakannya masih melebar.
Hingga pada menit 86 Bonucci melepaskan tembakan keras kaki kiri dari luar kotak penalti, setelah mendapat bola muntah hasil kemelut di dalam kotak penalti Roma.
Juventus unggul, laga semakin keras. Pada menit 89 pemain pengganti Juventus, Alvaro Morata mengganjal bek Roma, Konstantinos Manolas dari belakang, dan keduanya segera terlibat pertengkaran sengit. Sempat saling dorong, kedua pemain itu langsung diusir wasit.
Berkat kemenangan itu, Juventus bertahan di puncak klasemen sementara Serie A dengan poin 18, diikuti oleh Sampdoria yang mengalahkan Atlanta dengan skor 1-0. (Reuters)
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Keluarga Kenan Yildiz Mendarat di Turin, Juventus Siap Kunci Masa Depan Nomor 10
-
Perusahaan Kripto Siapkan Rp18 T Beli I Bianconeri, Usung Misi Make Juventus Great Again
-
Akses Mudah dan Legal, Link Steaming Chelsea vs Everton Malam Ini
-
Thiago Silva Bongkar Lionel Messi Penyebab Retaknya Hubungan Mbappe dengan Neymar
-
Suporter dan Panitia Soekarno Cup 2025 Bersatu, Donasi Ratusan Juta untuk Korban Bencana Sumatera
-
Sekali Klik, Link Streaming Liverpool vs Brighton & Hove Albion Malam Ini
-
Evan Dimas Meriahkan Festival Sepak Bola Rakyat Coca Cola di Labuan Bajo
-
Arne Slot Melunak? Mohamed Salah Kembali Perkuat Liverpool Jelang Lawan Brighton
-
Jordi Cruyff Akhirnya Buka Suara, Bongkar Soal Masa Tergelap Dalam Hidupnya
-
Pilu, Air Mata Jens Raven Usai Kegagalan Timnas Indonesia U-22