Suara.com - Berkas event organizer atau pelaksana turnamen Piala Kemerdekaan 2015 yang digagas Tim Transisi telah dikirim ke Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) dan berkas tersebut kemungkinan baru akan diverifikasi Senin (27/7).
"Senin (27/7) mulai diverifikasi karena berkas dari Tim Transisi baru masuk pada Jumat (24/7) pukul 17.00 WIB. Yang jelas berkas sudah diterima staf tapi belum dicatat," kata Sekjen BOPI Heru Nugroho saat dikonfirmasi di Jakarta, Sabtu.
Verifikasi EO Piala Kemerdekaan 2015 memang sangat ditunggu-tunggu karena pelaksanaan turnamen dengan hadiah utama Rp500 juta itu tinggal dalam hitungan hari. Sesuai dengan rencana, turnamen pertama yang diprakarsai Tim Transisi bentukan Kemenpora itu akan dimulai 2 Agustus nanti.
Peran EO ini bisa dikatakan cukup vital karena semua kegiatan akan menjadi tanggung jawabnya meski didalam pelaksanaannya akan dibantu oleh panitia lokal maupun panitia nasional turnamen Piala Kemerdekaan 2015.
Terkait dengan apa saja yang akan diverifikasi, Heru Nugroho mengatakan jika ada beberapa hal yang harus dipenuhi terutama kesiapan dalam menggelar kejuaraan termasuk kontrak antara promotor dengan masing-masing klub peserta. Selain itu ada juga masalah legalitas dari EO yang ditunjuk untuk menggelar Piala Kemerdekaan.
"Perjanjian antara promotor dengan klub-klub peserta harus jelas," kata mantan staf khusus menpora era Roy Suryo itu.
Pengiriman berkas EO yang akan diverifikasi oleh BOPI juga disampaikan oleh Koordinator Pokja Komunikasi Tim Transisi, Cheppy T Wartono. Menurut dia, berkas memang sudah dikirimkan dan saat ini pihaknya tinggal menunggu hasil verifikasi.
Piala Kemerdekaan 2015 diikuti 24 klub yang semuanya berasal dari Divisi Utama. Pertandingannya sendiri akan dilakukan dienam kota meski jumlah grupnya hanya empat. Grup A akan dipertandingkan di Stadion Teladan Medan, Sumatera Utara. Untuk Grup B dilakukan didua tempat yaitu Stadion Maulana Yusuf Serang dan Stadion Cilegon.
Pertanding Grup C juga dilakukan didua tempat yaitu Stadion Manahan Solo dan Stadion Sultan Agung Bantul. Sedangkan Grup D akan dipertandingkan di Stadion Wilis Madiun. Dua klub terbaik dari masing-masing grup nantinya akan langsung lolos ke babak delapan besar yang sedianya akan digelar di Stadion Bangkalan Madura dengan catatan Persepam lolos. Untuk babak semifinal dan final sedianya digelar di Stadion Manahan Solo.
Terkait dengan anggaran, anggota Tim Transisi, Tommy Kurniawan mengaku sudah mencapai 80 persen dari total kebutuhan antara Rp20-25 miliar. Dana tersebut belum termasuk dari hak siar televisi karena hingga saat ini masih dalam tahap pembicaraan. [Antara]
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Hokky Caraka Cetak Gol Salto saat Persita Tangerang Hajar Persik Kediri 3-0
-
Bursa Transfer Memanas: 5 Bintang Abroad Timnas Indonesia yang Berpeluang Ganti Klub Baru
-
Media Belanda: Bukan Van Bronckhorst, John Herdman Calon Tunggal Pelatih Timnas Indonesia
-
Mikel Arteta Ajak Arsenal Nikmati Setiap Kemenangan usai Kembali ke Puncak Liga Inggris
-
AFC Nations League Resmi Diluncurkan, Timnas Indonesia Siap Hadapi Kompetisi Baru Asia
-
Drawing Piala AFF 2026 di Jakarta, Misi Timnas Indonesia Raih Juara
-
AFC Rancang Nations League, Jadwal Timnas Indonesia Bakal Super Padat
-
Gelandang Man City Keturunan Indonesia Semringah Bisa Cetak Gol di Kandang
-
Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
-
Kata-kata Emil Audero Usai Tampil Heroik di Laga Lazio vs Cremonese