Suara.com - Tim Amerika Serikat sukses membungkam tim tamu Kosta Rika 4-0 dalam laga lanjutan penyisihan grup A kejuaraan sepak bola Piala Amerika 2016 yang berlangsung di Stadion Soldier Field Chicago Illinois AS, Selasa malam waktu setempat atau Rabu (8/6/2016) pagi WIB.
Kemenangan itu, seperti dipantau Antara di Jakarta, sekaligus menjadi pembuktian tim asuhan Jurgen Klinsmann menyusul kekalahan 0-2 dari Kolombia pada laga pembuka Jumat (3/6/2016). Tim AS juga berhasil lolos dari ancaman sebagai tim pertama yang tereliminasi pada babak penyisihan.
AS langsung mencetak tiga gol pada babak pertama lewat Clint Dempsey, Jermain Jones, dan Bobby Wood. Pada babak kedua, tim berjulukan Yanks itu menambah satu gol dari kaki Graham Zusi.
Tim Kosta Rika terganjar hukuman penalti pada menit kedelapan setelah Cristian Gamboa mencoba mengambil bola dari umpan pemain AS Yedlin. Upaya Gamboa itu malah menabrak penyerang AS Bobby Wood dari belakang dan menjatuhkannya.
Tim tuan rumah memanfaatkan dengan apik peluang tendangan penalti itu. Clint Dempsey yang menjadi eksekutor sukses membobol sisi kanan gawang Pemberton. Sedangkan sang penjaga gawang Kosta Rika itu justru mengarah ke sisi kiri.
AS kembali menambah keunggulan 2-0 dengan tendangan kaki kanan Jermaine Jones pada menit ke-37 di tepi kotak penalti. Jones mendapat peluang itu setelah Dempsey menembus tengah pertahanan Kosta Rika dan melesatkan bola umpan.
Pasukan "The Stars and Stripes" tampil gahar dengan tambahan gol Bobby Wood jelang empat menit akhir babak pertama. Wood meloloskan bola ke gawang Pemberton setelah melewati dua pemain belakang belakang Kosta Rika. Gol itu juga menjadi umpan sukses kedua Clint Dempsey yang sempat lolos dari hadangan Gamboa.
Jelang empat menit penutupan babak kedua, Zusi yang menggantikan Wood pada menit ke-70 mengimbuhkan satu gol dengan permainan individu dan melesatkan serangan tanpa halangan berarti dari trio bertahan Duarte, Calvo, dan Acosta.
Hasil itu menjadi ancaman besar bagi tim Kosta Rika yang dapat tereliminasi dari Grup A. Pada laga pertama, tim La Sele itu tidak mampu mencetak angka atas Paraguay dan hanya menghasilkan skor kacamata 0-0.
Padahal, pemain sayap Kosta Rika Joel Campbell yang menyerang dari sisi kanan hampir membuka peluang pertama bagi tim asuhan Oscar Antonio Ramirez pada menit ketujuh. Tendangan Campbell yang mengarahkan tembakan ke gawang Bradley Guzan justru mentah dan mengarah keluar pojok atas.
Tim Kosta Rika tampil bermasalah pada lini belakang. Mereka tidak punya gelandang yang dapat mengumpan bola ke lini depan dari serangan balik.
Tim Amerika Serikat memimpin klasemen sementara Grup A Piala Amerika 2016 dengan dua kemenangan dan tiga poin. Sedangkan tim Kosta Rika langsung menempati posisi bontont dan hanya mempunyai satu poin karena hasil imbang dengan Paraguay.
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Susul Calvin Verdonk, Penyerang Timnas Thailand U-23 Gabung Klub Ligue 1 Prancis
-
11 Gol Tanpa Penalti! Ayase Ueda Lebih Gacor Dibanding Kane dan Mbappe
-
Bek Rp1 Triliun Diprediksi Pep Guardiola Bakal Jadi Pemain Terbaik Dunia
-
Elkan Baggott Tampil Solid! Bawa Ipswich Town U-21 ke Puncak Klasemen Geser MU
-
Tiru Chelsea, Arsenal Bernafsu Dapatkan Bomber Brasil 19 Tahun, Demi Cuan di Masa Depan
-
Lamine Yamal Sebut Real Madrid Tim Pencuri, Andres Iniesta: Itu Bumbu El Clasico
-
Prediksi Real Madrid vs Barcelona: Misi Balas Dendam Los Merengues
-
Pelatih Timnas Indonesia Pengganti Patrick Kluivert Dibebankan Target Tinggi di Piala Asia 2027
-
Taktik MU Disindir Arne Slot, Ruben Amorim Murka: Gak Usah Sok Nilai Tim Lain
-
Ingin Lolos Piala Dunia, Dirtek PSSI Beberkan Kriteria Pelatih Baru Timnas Indonesia