Suara.com - Kabar mengejutkan datang dari Philipp Lahm. Kapten Bayern Munich itu memutuskan gantung sepatu di akhir musim. Padahal, secara usia, Lahm masih terhitung produktif sebagai pesepakbola, yakni baru 33 tahun.
Di samping itu, dia pun masih terikat kontrak hingga akhir musim 2017/18 mendatang. Namun, keputusannya untuk menepi dari lapangan hijau sudah tidak bisa ditawar-tawar lagi.
Lahm mengonfirmasi keputusan pensiun usai membawa Bayern lolos ke perempat final Piala Jerman dengan menaklukkan tamunya VfL Wolfsburg di Allianz Arena, 1-0, Selasa (7/2/2017) atau Rabu dini hari WIB.
"Saya akan pensiun di akhir musim ini," kata Lahm usai pertandingan.
Bayern sendiri menawari Lahm posisi direktur olahraga klub pada musim depan. Tapi, tawaran itu ditolak secara halus oleh Lahm.
Bek yang bisa bermain di sektor kiri dan kanan itu mengatakan, tidak mengambil opsi masuk dalam jajaran direksi Bayern lantaran ingin istirahat untuk sementara waktu.
"Saya memutuskan ini bukan saat yang tepat untuk mengambil pekerjaan sebagai direktur olahraga (Bayern)," tegas Lahm.
Lahm menghabiskan karier sepakbolanya, hampir seluruhnya bersama Bayern. Dia merupakan produk asli akademi sepakbola klub dari kawasan Bavaria tersebut.
Dia masuk ke tim utama Bayern pada tahun 2002. Semusim kemudian dia dipinjamkan ke VfB Stuttgart selama dua musim. Bersama Stuttgart, Lahm selalu main sebagai pemain inti.
Baca Juga: Barcelona Bayar Mahal Sukses Melaju ke Final Copa del Rey
Di musim 2005/06, Lahm kembali ke Bayern. Sejak saat itu, dia kerap menjadi pilihan utama para pelatih Bayern.
Selama berkarier di Bayern, Lahm telah banyak meraih trofi. Diantaranya tujuh kali juara Bundesliga Jerman, dan masing-masing satu trofi Liga Champions, Piala Super Eropa, dan Piala Dunia Antar Klub.
Di level tim nasional, Lahm mengecap 113 pertandingan dan mencetak lima gol bersama timnas Jerman, dari kurun waktu 2004 hingga 2014.
Prestasi tertingginya bersama Tim Panser--julukan timnas Jerman--adalah saat menjadi juara Piala Dunia 2014 di Brasil.
Momentum keberhasilan jadi juara piala dunia itu sekaligus dimanfaatkan Lahm untuk pamit dari timnas Jerman. (AFP)
Berita Terkait
Terpopuler
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- 5 Fakta Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Publik Penasaran!
- Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
Pilihan
-
Perang Tahta Sneakers Putih: Duel Abadi Adidas Superstar vs Stan Smith. Siapa Rajanya?
-
Viral Taiwan Resmi Larang Indomie Soto Banjar Usai Temukan Kandungan Berbahaya
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
Terkini
-
Hasil BRI Super League: JIS Masih Angker, Persija Jakarta Ditahan Imbang Bali United
-
FC Twente Krisis Bek tapi Pelatih Dilarang Mainkan Mees Hilgers
-
Son Heung-min Cetak Rekor Gol Tercepat Ketiga dalam Sejarah Los Angeles FC
-
Pelatih Timnas Putri U-16 Puji Kualitas Bibit Sepak Bola Putri di Bekasi
-
Tutup TC di Bulgaria dengan Kekalahan, Pelatih Timnas Indonesia U-17 Akui Banyak Kekurangan
-
Pemain Keturunan Buangan Juventus Disanjung Habis-habisan Media Italia
-
Sapu Bersih Empat Laga, Borneo FC Duduki Puncak Klasemen Sementara BRI Super League
-
Jose Mourinho hingga Erik ten Hag Masuk Kandidat Pelatih Baru Timnas China
-
Debut Manis, Federico Barba Kini Fokus Antar Persib Bandung Berjaya di Asia
-
Peter de Roo Bongkar Alasan Persis Solo Dibungkam Persijap Jepara