Suara.com - Musim ini Real Madrid berpeluang besar untuk mempertahankan mahkota Liga Champions. Mengalahkan Atletico Madrid di final musim lalu, musim ini Real Madrid kembali tampi di final.
Madrid melaju ke final musim ini usai menyingkirkan Atletico di babak semifinal dengan agregat 4-2. Menang di leg pertama 3-0 di Santiago Bernabeu, Madrid kalah 2-1 di Vicente Calderon.
Kembali ke final, Madrid tidak hanya berpeluang mempertahankan gelar. Akan tetapi juga berpeluang besar memboyong trofi Si Kuping Besar ke-12 ke Santiago Bernabeu. Seperti diketahui, Madrid saat ini tercatat sebagai pemenang Liga Champions terbanyak dengan 11 trofi.
Namun untuk menambah koleksi trofi Liga Champions sepertinya tidak akan mudah bagi Los Blancos di musim ini. Bukan hanya karena Juventus, bakal lawan Madrid di final, terkenal sebagai tim dengan pertahanan terbaik musim ini, tapi karena adanya kutukan juara di kompetisi kasta tertinggi benua Eropa.
Sejak resmi bernama Liga Champions di tahun 1992, menggantikan nama European Cup yang berlangsung sejak tahun 1955, belum ada satu klub pun yang mampu memenangkan kompetisi dua musim berturut-turut.
Tercatat, sebelum pencapaian Madrid musim ini, ada empat tim yang berhasil melaju ke final Liga Champions dengan predikat juara bertahan. Yaitu AC Milan, Ajax Amsterdam, Juventus dan Manchester United.
Di musim 1994/95, Milan selaku juara bertahan takluk di tangan Ajax di babak final. Di musim berikutnya, giliran Ajax yang gagal mengulang kesuksesan setelah ditaklukkan Juventus di final 1995/96 lewat drama adu penalti.
Kenyataan pahit dialami Juventus di musim berikutnya. Kembali ke final Liga Champions musim 1996/97 dengan predikat juara bertahan, Juventus kalah telak 3-1 dari Borussia Dortmund.
Yang terakhir dialami oleh Manchester United yang ditumbangkan Barcelona 2-0 di partai final musim 2008/09 setelah di musim sebelumnya Setan Merah menjuarai Liga Champions dengan mengalahkan Chelsea lewat adu penalti.
Melirik fakta di atas, mampukah Real Madrid mematahkan kutukan jawara di Era Liga Champions tersebut? Jawabnya akan tersaji di Cardiff, Wales, 4 Juni mendatang.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Taktik IQ 1000! Gol Luar Biasa Pemain Bodo/Glimt di Liga Champions
-
Barcelona Tanpa Lamine Yamal Hadapi Neraka St James Park, Rashford Jadi Tumpuan
-
Diego Simeone Meledak di Anfield, Fan Liverpool Ngaku Jadi Biang Kerok
-
PSG Tak Mau Bayar Mahal, Donnarumma Justru Rebut Hati Pep Guardiola
-
Kontroversi Ma Ning, Wasit Laga Indonesia vs Iraq: Pernah Beri 3 Pinalti untuk Qatar
-
Persib Bandung Batal Menang, Lion City Sailors Samakan Kedudukan di Menit Akhir
-
Ketika Ijazah Erick Thohir Bikin Banyak Orang Tertawa, Aman Kan...
-
Prediksi Susunan Pemain Manchester City vs Napoli: 5 Pemain Terkapar
-
Man City vs Napoli: Haaland Tinggal Selangkah Lagi Lampaui Rekor Van Nistelrooy
-
Intip Rating Pemain Timnas Indonesia di EA FC 26