Suara.com - Pelatih Perseru Serui Agus Yuwono ungkap alasan timnya kalah dari Persija Jakarta di Stadion Patriot, Bekasi, dengan skor 0-3, Selasa (13/6/2017). Menurutnya, kekalahan timnya dianggap wajar lantaran mepetnya jadwal yang dijalani oleh timnya.
Memang sebelum berhadapan dengan Persija, Perseru harus bertandang ke markas Arema FC pada 10 Juni lalu. Setelah itu, mereka harus menghadapi Persija tiga hari berselang.
"Kita kalah 0-3 memang di luar perkiraan kami. Tapi itu wajar karena jadwal mepet hanya selang tiga hari. Persija tentu memiliki waktu persiapan yang lebih cukup, nanti akan ada evaluasi untuk ke depannya," kaya Yuwono usai pertandingan.
Padahal, di laga tersebut, tim asal Papua itu telah melakukan rotasi beberapa pemain untuk mengatasi kelelahan pemain. Namun, di luar dugaan Yowono mengatakan para pemainnya banyak kehilangan konsentrasi sehingga kebobolan tiga gol.
"Tadi ada rotasi, kita paham tidak semua tampil maksimal. Babak pertama kita lakukan rotasi, banyak pemain yang bermain di luar perkiraan. Seperti konsentrasi pemain banyak yang bilang," tambahnya.
Sebagaimana diketahui, menghadapi Macan Kemayoran, Perseru seharusnya bermain sebagai tuan rumah. Namun, karena kondisi markas Perseru yang tidak memungkinkan menggelar laga malam, operator Liga memutuskan untuk mengalihkan laga kandang.
Yuwono mengaku hal tersebut cukup merugikan timnya. Pasalnya, dukungan suporter serta kerinduan menjadi modal penting untuk memenangi setiap pertandingan.
"Memang kita harusnya main home, ada perasaan lelah dan rindu kepada keluarga. Ini sangat berpengaruh dan ada pengaruhnya bagi penampilan kita," tambahnya.
Pada laga selanjutnya, Perseru akan berhadapan dengan PS TNI. Yowono menegaskan bakal berjuang maksimal untuk memenangi laga tersebut.
"Jadwal lawan PS TNI recovery sudah sangat cukup dan banyak waktu. Soal hasil, kita berjuang, kita ingin dapat poin," tambahnya.
Berita Terkait
-
Rizky Ridho, Ricky Kambuaya, Beckham Putra: Siapa Selanjutnya yang Akan Bersinar di Luar Negeri?
-
Persija Jakarta Hadirkan Pengalaman Berkesan untuk Peserta Photography Workshop di JIS
-
Jordi Amat Berharap Rumput Stadion Patriot Candrabhaga Lebih Bagus Ketimbang JIS
-
Persija Jakarta Pecahkan Rekor meski Gagal Kalahkan Bali United, Apa Itu?
-
Rizky Ridho Ngamuk? Strategi Diving Bali United Kacaukan Skenario Persija Jakarta
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
Terkini
-
Blak-blakan Soal Nasib Tragis Mees Hilgers, Pelatih FC Twente: Tidak Akan Berubah
-
Timnas Indonesia Didoakan Orang Penting Lolos ke Piala Dunia 2026 Jumpa Belanda
-
Jay Idzes Bakal Duel Lawan Top Skor Sementara Serie A Italia di Pekan Ini
-
Bojan Hodak Alihkan Fokus Persib Bandung ke Laga Tandang Lawan Arema FC
-
Emil Audero Sadar Timnas Indonesia Bukan Apa-apa Dibandingkan Arab Saudi dan Irak, Menyerah?
-
BRI Super League Ubah Jadwal Pertandingan Demi Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026
-
Ivar Jenner Menghilang dari Tim Utama FC Utrecht, Dicoret?
-
Mulai Terpinggirkan di Bangkok United, Pratama Arhan Pasrah Tak Lagi Dilirik Timnas Indonesia
-
Simeone Murka Usai Dihina Fans Liverpool, Minta Klub Segera Bertindak Tegas
-
Riccardo Calafiori Bersinar, Posisi Myles Lewis-Skelly di Arsenal Terancam Hilang