Suara.com - Dua bulan silam, dengan timnya terlihat akan terdegradasi ke divisi kedua Italia, pelatih Crotone Davide Nicola bernazar bahwa ia akan bersepeda 1.300 kilometer ke kota kelahirannya di Turin jika mereka mampu selamat dari ancaman degradasi.
Crotone mampu mencatatkan salah satu aksi menyelamatkan diri terhebat sepanjang sejarah Liga Italia, dan pada Minggu Nicola memenuhi nazarnya itu ketika ia tiba di Turin setelah sembilan hari bersepeda dari wilayah utara Italia, Calabria.
Pria 44 tahun itu disambut oleh sekitar 300 orang ketika ia menyelesaikan perjalanannya dari Crotone di wilayah utara Italia Calabria ke kota di utara Italia, Turin.
"Apakah saya kelelahan? Saya masih tidak merasakan sakit tertentu," ucapnya kepada para pewarta.
"Mulai besok, saya akan memiliki ide yang lebih baik dan saya mungkin akan merasa sedikit lelah. Apa yang penting bagi saya adalah tujuan-tujuan saya telah tercapai. Saya memenuhi janji dan, dengan bantuan banyak orang, kami juga telah menarik perhatian banyak orang untuk mempertanyakan keselamatan di jalan-jalan," sambungnya.
"Di sini, di Turin, saya disambut dengan antusiasme yang hebat. Saya sangat gembira," sambungnya lagi.
Crotone, yang bermain di strata tertinggi untuk pertama kalinya pada musim lalu, pada sebagian besar jalannya musim terlihat hampir pasti terjun kembali ke Serie B.
Namun, setelah hanya mendulang 14 angka pada 29 pertandingan pertamanya, mereka menemukan bentuk permainan yang baik untuk memenangi enam dari sembilan pertandingan terakhirnya dan finis dengan 34 angka, unggul dua angka dari zona degradasi.
Nicola bernazar setelah mereka menang 2-1 di markas Chievo, kemenangan tandang pertama mereka di Liga Italia, pada awal April.
Meski mampu bangkit, Crotone memulai hari terakhir musim di zona merah, namun mereka mampu menang 3-1 atas Lazio untuk membawa mereka melompati Empoli, setelah klub asal Tuscan itu kalah di markas Palermo dan justru terdegradasi.
"Itu adalah perjalanan indah, suatu kisah dongeng," kata Nicola. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- Siapa Shio yang Paling Hoki di 5 November 2025? Ini Daftar 6 yang Beruntung
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
-
4 Rekomendasi Tablet RAM 8 GB Paling Murah, Multitasking Lancar Bisa Gantikan Laptop
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
Terkini
-
Tak Lagi Buru Bintang Mahal, Ini Strategi Baru Transfer Manchester United
-
Ajaib! Elkan Baggott Malah Bersinar saat Timnas Indonesia Lagi Terpuruk
-
Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
-
Liverpool Incar Alessandro Bastoni, Siap Bayar Mahar Rp1,7 T ke Inter Milan
-
Jelang Hadapi Brasil, Inilah Kelemahan Dudu Patetuci yang Bisa Dimanfaatkan Nova Arianto
-
Gawat! Status Musafir Persija Jakarta Terancam Diperpanjang
-
Comeback Dramatis! PSBS Biak Tumbangkan Persita 2-1 di Menit Akhir
-
Siapa Siegert Baartman? Rekan Setim Nathan Tjoe-A-On yang Punya Darah Keturunan Bandung
-
Lebih Tinggi dari Target Pelatih, FFI Ingin Timnas Futsal Indonesia Tembus Semifinal
-
FIFA Matchday November 2025 Tak Pengaruhi Ranking FIFA Timnas Indonesia, Lho Kenapa?