Suara.com - Sepuluh pemain Persija Jakarta membawa pulang satu poin setelah menahan imbang tuan rumah Persib Bandung 1-1. Gol Ramdani Lestahulu berhasil membatalkan kemenangan tuan rumah Persib.
Pada laga klasik di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Bandung, Sabtu (22/7/2017), Persib unggul lebih dulu lewat gol Achmad Jufriyanto sebelum disamakan oleh Ramdani Lestahulu.
Persija bermain dengan sepuluh orang dalam laga tersebut setelah Sandi Darma Sute di kartu merah di babak kedua. Namun hingga akhir laga skor masih tetap imbang 1-1.
Jalannya Pertandingan
Persija mengambil inisiatif menyerang lewat Rohit Chand yang membawa bola ke depan area penalti Persib. Namun tendangan kencang gelandang Persija ini masih dapat diblok Tony Sucipto.
Persib balik menekan Persija namun para pemain tim Macan Kemayoran masih dapat meredamnya. Menit ke-9, Persija mencoba mengancam lewat Luiz Junior namun sepakannya masih berada di atas gawang.
Persib mencoba menekan lewat tendangan bebas Atep di menit ke-11 namun dapat diblok. Serangan Persib kembali lewat umpan silang Tony dihalau Rohit di menit ke-14 dan menghasilkan sepak pojok.
Akhirnya, Persib berhasil memimpin 1-0 di menit ke-15 setelah Jufriyanto berhasil menjebol gawang Persija lewat sundulannya memanfaatkan sepak pojok Atep. GBLA pun bergemuruh.
Namun, Tiga menit kemudian Persija menyamakan kedudukan menjadi 1-1. Gol dicetak oleh Ramdani Lestaluhu hasil sepakan kencang kaki kanannya setelah menyelesaikan umpan Rohit Chand.
Persib mencoba balik menekan Persija lewat tendangan bebas Tony ke kotak penalti, namun para pemain belakang Persija masih bisa mengantisipasi tersebut dengan baik.
Menit ke-32, Raphael Maitimo gagal memanfaatkan umpan tarik dari Michael Essien ke tiang dekat karena bola lebih dulu ditangkap Andritany. Suasana sempat memanas menyusul benturan di gawang Persija di menit ke-34
Namun Para pemain Persib dan Persija lainnya, berserta wasit, coba mendinginkan suasana dan pertandingan dilanjutkan lagi. Kedua tim kembali mencoba membuka peluang ke pertahanan lawan.
Menit ke-40, sundulan Maitimo menyambut bola hasil tendangan bebas Atep masih dapat diblok Andritany Ardhiyasa dengan kakinya, sedangkan usaha Essien menyambut bola rebound masih berada di samping gawang.
Persib masih menekan Persija lewat set piece. Sepak pojok Shohei Matsunaga meluncur ke kotak penalti dan bola ditanduk Maitimo namun masih melenceng. Hingga turun minum skor masih tetap 1-1.
Pada babak kedua, pelatih Persija memasukan Bruno Da Silva Lopes menggantikan Bambang Pamungkas. Persib langsung menekan di awal pertandingan namun masih belum mengancam gawang Made Wirawan.
Lopes melakukan tendangan pertamanya di pertandingan ini di menit ke-54 namun masih jauh sasaran. Kartu kuning pertama dalam laga klasik ini diterima oleh pemain Persija Sandi Darma Sute di menit ke-56.
Satu menit kemudian pencetak gol Persib Achmad Jufriyanto yang mendapatkan kartu kuning karena dianggap melanggar Junior. Kartu kuning ini sempat mendapatkan protes dari sang pemain.
Pada menit ke-65, Persija harus bermain dengan sepuluh pemain setelah Sandi Darma mendapatkan kartu merah alias dua kartu kuning karena melanggar Matsunaga.
Pertandingan semakin ketat dan keras. Persib masih terus mencoba menekan Persija dengan mencoba memanfaatkan keuntungan kelebihan pemainnya namun masih belum membuahkan hasil.
Pada menit ke-78, Andritany melakukan penyelamatan gemilang menggagalkan bola tendangan bebas berkelas Essien. Lagi lagi Andritany menunjukkan kelasnya menepis bola ke atas gawangnya.
Persib lewat Tantan masih melanjutkan tekanannya ke pertahanan Persija. Meski demikian, beberapa kali usaha tim Maung Bandung tetap tidak mampu mengubah skor 1-1 hingga laga usai.
Susunan Pemain :
Persib: Made Wirawan; Supardi, Achmad Jufriyanto, Vladimir Vujovic, Tony Sucipto; Dedi Kusnandar (58' Hariono), Kim Kurniawan, Michael Essien, Raphael Maitimo, Atep (67' Tantan), Shohei Matsunaga.
Persija: Andritany Ardhiyasa; Ismed Sofyan, Maman Abdurrahman, Willian Pacheco, Vava Yagalo (85 Gunawan Dwi Cahyo); Ramdani Lestaluhu, Sandi Sute, Rohit Chand, Novri Setiawan; Luiz Junior (67' Sutanto Tan), Bambang Pamungkas (46' Bruno Lopes).
Berita Terkait
-
Respon Berkelas Rizky Ridho Soal Persija Digusur Borneo FC
-
Bojan Hodak Alihkan Fokus Persib Bandung ke Laga Tandang Lawan Arema FC
-
Lennart Thy Sebut Lion City Sailors Tampil Bagus saat Tahan Imbang Persib
-
Persib Gagal Menang, Bojan Hodak Kecewa Berat: Saya Tidak Senang!
-
Persib Bandung Batal Menang, Lion City Sailors Samakan Kedudukan di Menit Akhir
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
Terkini
-
Arsenal vs Manchester City: Cedera Lutut Rodri Masih Jadi Misteri
-
Arteta Was-was, Bek Muda Arsenal Rp253 M Bakal Hadapi Raksasa Norwegia
-
Rashford Cetak Dua Gol, Tapi Pedri Justru Disanjung Legenda Manchester United
-
Drama Chelsea: Raheem Sterling dan Disasi Dijauhi dari Skuad Utama
-
Prediksi Alan Shearer: MU vs Chelsea Panas, Arsenal Tahan Man City?
-
Jelang Lawan Chelsea, Manchester United Dapat Suntikan Tenaga Baru
-
Arne Slot Masih Bungkam, Alexander Isak Turun di Derby Merseyside?
-
Kontrak Mandek, Tak Masuk Skuat, Mees Hilgers Makan Gaji Buta?
-
Messi, Neymar, Yamal? Semua Disebut Mirip JJ Gabriel, Anak Ajaib Manchester United
-
3 Pemain Arab Saudi yang Wajib Diwaspadai Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026