Suara.com - Absennya The Jakmania dan Bobotoh dalam 'islah' yang diinisiasi Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) mendapat respon dari Direktur Utama Persija Jakarta, Gede Widiade.
Gede mengatakan, antara ketua kedua kelompok suporter sejatinya telah bertemu. Namun, ikrar 'islah' belum bisa dilaksanakan karena masih ada pro dan kontra di internal masing-masing.
"Ketua Jakmania sudah bertemu dengan ketua dari Bobotoh untuk bersilahturahmi, tapi mereka masih menganggap kepentingan-kepentingan tertentu jangan sampai menunggangi niat baik mereka dan saya setuju," kata Gede usai mengikuti manajer meeting dengan PT Liga Indonesia Baru, operator Liga 1, di Hotel Sultan, Senayan, Jakarta, Kamis (3/8/2017).
"Perdamaian, silahturahmi, islah apapun istilahnya tergantung niatnya. Tapi, kalau ada kepentingan tertentu yang ingin mereka damai, dan menurut saya tak akan lama, tentu saya tidak setuju. Saya sangat menghargai Jakmania dan Bobotoh untuk mengevaluasi dahulu dan jangan terburu-buru," lanjutnya.
Seperti diketahui, selain dua kelompok Persija dan Persib Bandung, acara jumpa suporter Indonesia yang diadakan Kemenpora kemarin, juga tidak dihadiri kelompok suporter Persebaya Surabaya, Bondo Nekat alias Bonek.
Acara yang berlangsung di Wisma Kemenpora dan dihadiri 50 kelompok suporter ini, diadakan untuk menjembatani perdamaian diantara kelompok suporter yang tidak jarang sering muncul bentrok.
Terkait hal itu, Gede menilai perdamaian antara Bobotoh dan The Jakmania bakal segera terlaksana. Sebab, sudah ada di beberapa daerah yang menyatakan islah diantara kedua kubu.
Permasalahannya tinggal bagaimana melaksanakannya secara massal. Untuk itu, kedua kelompok suporter itu memilih tidak ikut acara yang diinisiasi Kemenpora karena harus menyelesaikan beberapa permasalahan internal.
"Kemarin, kan sudah dilakukan di Bekasi (aksi 1.000 lilin yang dilakukan The Jakmania dan Bobotoh--red). Sekarang tinggal melakukannya secara massal, kemarin itukan hanya aksi spontan. Itu murni benar dan tidak ada masalah apa-apa, polisi tidak melihat adanya gejolak yang ditakutkan masyarakat, jadi embrionya sudah ada," tambah Gede.
Baca Juga: Usai Diskors 2 Laga, Persija Ditinggal Lagi Ismed hingga Agustus
Gede menambahkan, tidak akan ikut campur dalam urusan kedua kelompok suporter itu. Pengusaha asal Surabaya itu meminta juga kepada pihak lainnya untuk tidak mencampurinya.
Selain itu, terpenting kata Gede, kedua belah pihak harus mengawasi provokator. Karena provokator inilah yang tidak 'rela' adanya perdamaian yang terjadi diantara The Jakmania dan Bobotoh.
"Kenapa kita harus ikut-ikut, itu mereka dengan mereka, Jakmania dengan Bobotoh, Bomber, dan Viking. Mereka sudah punya cara sendiri, punya keinginan, dan bagaimana kita mendukung mereka. Yang penting sekarang hilangkan provokator, karena ada pihak tertentu yang tidak ingin perdamaian terjadi," jelas Gede.
Tag
Berita Terkait
-
Malaysia Jadi Rumah Kedua, Bojan Hodak: Saya Ingin Meraih Kemenangan di Selangor
-
Bojan Hodak Sebut Pemain Serba Bisa Timnas Indonesia Adalah Rekrutan Terbaik Persib
-
Persib Tandang Lawan Selangor FC: Jadi Adu Gengsi Bojan Hodak vs Christophe Gamel
-
Fakta Unik! Statistik GPS Buktikan Eliano Reijnders Paling Rajin Lari 10 Km Tiap Bela Persib Bandung
-
Eliano Reijnders Semakin Gacor di Persib, Pelatih Kroasia Geleng-geleng
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Evandra Florasta Cs Hadapi Brasil, Mental Bertanding Digenjot Nova Arianto
-
Rating Pemain Real Madrid Usai Dipermulakan di Markas Liverpool
-
Erling Haaland Ogah Disamakan dengan Messi dan Ronaldo, Apa Alasannya?
-
Ada Tumbal Proyek di Renovasi Stadion Barcelona: 50 Pekerja Jadi Korban
-
Kata-kata Erick Thohir Disuruh Mundur dari Jabatan Ketua Umum PSSI
-
Antonio Conte Sindir Eintracht Frankfurt: Tim Jerman Itu Belajar Catenaccio
-
Bayern Munich 16 Laga 16 Kemenangan, Apa Rahasia Vincent Kompany?
-
Arne Slot Takjub! Conor Bradley Bikin Mbappe dan Vinicius Tak Berkutik
-
Cristiano Ronaldo Sindir Manchester United: Tak Punya Mental Juara, Arsenal Lebih Siap!
-
Sapa Max Dowman? Wonderkid Arsenal yang Pecahkan Rekor Moukoko dan Lamine Yamal