Suara.com - Setelah cukup lama bungkam soal nasibnya di Chelsea, Diego Costa akhirnya angkat bicara. Pemain naturalisasi Spanyol itu mengaku diperlakukan seperti pelaku kriminal oleh manajer The Blues, Antonio Conte.
"Saya tidak diperbolehkan untuk masuk kamar ganti tim inti dan saya tidak memiliki akses untuk berkomunikasi dengan pemain-pemain lain," ujar Costa.
"Saya bukan penjahat! Saya pikir ini tidak adil, setelah apa yang saya lakukan saya diperlakukan seperti ini," keluhnya.
"Mereka memberikan saya tambahan libur satu pekan di pramusim. Setelah itu terserah saya jika saya tidak hadir. Mereka juga ingin saya berlatih dengan para pemain cadangan. Saya tidak akan melakukannya," sambungnya.
"Saya bukan kriminal dan saya tidak melakukan kesalahan apapun. Jadi jika mereka ingin menghukum saya, silahkan mereka menghukum," sambungnya lagi.
Diperlakukan bak penjahat, Costa pun bertekad untuk pulang ke Atletico Madrid. Pemain kelahiran Brasil pun berjanji untuk tampil lebih bagus dari sebelumnya dan menunjukkan kepada Conte jika dirinya tidak pantas diperlakukan seperti itu.
Namun keinginan Costa untuk kembali ke Atletico bisa dikatakan cukup sulit. Pasalnya, klub kota Madrid itu masih terbelenggu hukuman transfer hingga Januari tahun depan.
"Saya ingin ke Atletico. Saya sudah berbicara kepada direktur Marina Granovskaia. Saya bilang, 'jika manajer sudah tidak menginginkan saya, saya ingin ke Atletico Madrid'," kata pemain yang turut mengantar Chelsea memenangkan dua trofi Liga Premier.
"Saya akan kembali lebih kuat," tegasnya.
Costa dibeli Chelsea dari Atletico Madrid pada 1 Juli 2014 dengan nilai transfer 32 juta pound. Di masa kepemimpinan Jose Mourinho, Costa menjadi andalan dan sukses mengantar The Blues menjuarai Liga Premier di musim pertamanya.
Di musim 2014/15, Costa juga menjadi pemain tersubur The Blues dengan torehan 20 gol.
Berita Terkait
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
Terkini
-
5 Pemain yang Pernah Membela Juventus dan Inter: Dari Si Kuda Ilahi hingga Sang Singa
-
Sandy Walsh Ngaku Ingin Tinggal di Surabaya, Gabung Persebaya?
-
Siapa Wasit Manchester City vs Manchester United? Jejak Kontroversi Taylor dan Brooks
-
Link Live Streaming Timnas Indonesia U-17 vs Makedonia Utara
-
Siapa Wasit Juventus vs Inter Milan? Si Pembawa Hoki La Beneamata
-
Mengenal Makedonia Utara Calon Lawan Timnas Indonesia U-17: Rekam Jejak dan Gaya Main
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Prediksi Susunan Pemain Juventus vs Inter Milan: Striker Baru Siap Unjuk Gigi
-
Santer Jadi Incaran, 2 Pemain Keturunan Ini Batal Diproses Naturalisasi dalam Waktu Dekat
-
Prediksi Susunan Pemain Inter Milan vs Juventus: Nerazzurri Underdog di Turin?