Suara.com - Tim Nasional Indonesia berhasil menempati peringkat ke-5 dari 48 negara dalam kejuaraan sepakbola jalanan Homeless World Cup (HWC) 2017, setelah menundukan Portugal 6-5 di City Hall Oslo, Norwegia, Selasa (5/9).
Raihan ini memperbaiki prestasi Timnas tahun lalu di Scotlandia, yang hanya finish di urutan ke-7. Peringkat terbaik timnas Indonesia yang dimotori oleh Rumah Cemara diraih pada gelaran HWC di Meksiko pada tahun 2012. Saat itu, timnas meraih peringkat ke-4 dunia.
Duta Besar RI untuk Kerajaan Norwegia dan Republik Islandia, Yuwono A. Putranto, yang menyaksikan langsung Timnas Indonesia bertanding saat menghadapi Portugal, mengungkapkan rasa syukur atas raihan tersebut. Meski hanya menempati posisi lima, namun perjuangan punggawa Timnas patut diapresiasi.
"Ini pertandingan extraordinary. Selamat, khususnya untuk Tim Nasional Indonesia," ujar Yuwono dalam siaran tertulis yang diterima di Bandung, Rabu.
Langkah Indonesia terhenti untuk melaju ke fase final setelah dikalahkan Meksiko dalam babak delapan besar dengan skor 4-3. Setelah sebelumnya melenggang mulus di fase grup.
Sementara itu, Kapten Timnas Indonesia, Pinsa Prahadian, mengatakan kejuaraan HWC bukan hanya sebatas memperebutkan piala. Lebih jauh dari itu, merupakan ajang untuk menyatukan dunia serta mengajarkan arti solidaritas yang sesungguhnya.
"Siapapun di turnamen ini, di awal pertandingan selalu mengucapkan semoga beruntung kepada lawannya. Ada pelajaran tertentu dari ucapan itu," kata dia.
Bagi Pinsa, kompetisi semacam HWC 2017 ini juga sekaligus memberinya pelajaran tentang arti kebhinekaan.
"Salah-satunya adalah perbedaan itu nyata dan indah jika dilihat dari persamaannya, yaitu sama-sama bermain bola,"ujarnya. [Antara]
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Ratu Tisha Lengser: Apa yang Sebenarnya Terjadi di Balik Layar PSSI?
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
-
Emil Audero Jadi Kunci! Cremonese Bidik Jungkalkan Parma di Kandang
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
Terkini
-
Derby della Capitale 2025: Totti Prediksi Zaccagni Jadi Ancaman Lazio
-
Ruben Amorim Buka Suara soal Pertemuan dengan Sir Jim Ratcliffe, Ditawari Kontrak Baru?
-
Kata-kata Berkelas Emil Audero: Ogah Jemawa, Siap Bikin Pemain Parma Frustasi
-
Emil Audero Jadi Kunci! Cremonese Bidik Jungkalkan Parma di Kandang
-
Real Madrid Bidik Wonderkid MU, Digadang Jadi Pengganti Luka Modric
-
Arsenal vs Manchester City: Arteta Bidik Sejarah, Guardiola Dihantui Catatan Buruk
-
Arsenal vs Manchester City: Cedera Lutut Rodri Masih Jadi Misteri
-
Arteta Was-was, Bek Muda Arsenal Rp253 M Bakal Hadapi Raksasa Norwegia
-
Rashford Cetak Dua Gol, Tapi Pedri Justru Disanjung Legenda Manchester United
-
Drama Chelsea: Raheem Sterling dan Disasi Dijauhi dari Skuad Utama