Suara.com - Forum Komunikasi Suporter Indonesia (FKSI) yang digagas oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) mengecam keras kembali jatuhnya korban suporter di pertandingan sepakbola. Menurutnya, ini masih pekerjaan tersendiri untuk terus memperbaiki kualitas sepak bola di Tanah Air.
Sebagaimana diketahui, suporter Persita Tangerang harus tewas akibat bentrokan dengan suporter PSMS Medan, dalam laga yang berlangsung di Stadion Mini Persikabo, Cibinong, Kabupaten Bogor, Rabu (11/10/2017). Korban bernama Banu Rusman harus meregang nyawa akibat pengeroyokan yang diduga dilakukan oleh oknum suporter PSMS yang sebagian anggota TNI.
Ketua FKSI Richard Achmad Supriyanto angkat bicara. Eks Ketua Umum Jakmania itu mengecam tindakan anarkis yang mengakibatkan jatuhnya korban.
"Terkait bentrok yang terjadi di Stadion Cibinong dengan alasan apapun tidak di benarkan melakukan pengeroyokan. Kejadian ini menjadi catatan buruk bagi sepakbola kita yang selalu suporter menjadi korban kembali," kata Richard dalam rilis resmi.
Untuk itu, dia meminta agar PSSI segera melakukan evaluasi terkait kejadian tersebut. Richard juga menginginkan agar aparat keamanan tidak menjadi seorang suporter.
"PSSI harus mengevaluasi keberadaan aparat keamanan untuk dikembalikan ke barak. Serta PSSI harus mengkaji betul hasil pelaksanaan pertandingan Liga 2," tambahnya. Selama satu musim ini menjadi cacatan penting FKSI bahwa pelaksaaan kompetisi Liga 1 dan Liga 2 masih amburadul tidak proporsional," tambahnya.
Lebih jauh, Richard ingin pemerintah turut serta turun tangan. Dia ingin agar segera adanya pemanggilan terhadap PSSI. "Pemerintah harus segera memanggil PSSI terkait banyak kejadian kekerasan di sepak bola yang langsung maupun tidak langsung," pungkasnya.
Tag
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Taktik IQ 1000! Gol Luar Biasa Pemain Bodo/Glimt di Liga Champions
-
Barcelona Tanpa Lamine Yamal Hadapi Neraka St James Park, Rashford Jadi Tumpuan
-
Diego Simeone Meledak di Anfield, Fan Liverpool Ngaku Jadi Biang Kerok
-
PSG Tak Mau Bayar Mahal, Donnarumma Justru Rebut Hati Pep Guardiola
-
Kontroversi Ma Ning, Wasit Laga Indonesia vs Iraq: Pernah Beri 3 Pinalti untuk Qatar
-
Persib Bandung Batal Menang, Lion City Sailors Samakan Kedudukan di Menit Akhir
-
Ketika Ijazah Erick Thohir Bikin Banyak Orang Tertawa, Aman Kan...
-
Prediksi Susunan Pemain Manchester City vs Napoli: 5 Pemain Terkapar
-
Man City vs Napoli: Haaland Tinggal Selangkah Lagi Lampaui Rekor Van Nistelrooy
-
Intip Rating Pemain Timnas Indonesia di EA FC 26