Suara.com - Salah satu derby terpanas di jagad sepakbola Eropa, Derby della Madonnina alias Derby Kota Milan, kali ini akhirnya dimenangkan Inter Milan. Melakoni laga super-ketat dalam lanjutan kompetisi Liga Italia Serie A, Nerazzurri kali ini menang atas AC Milan dengan skor 3-2.
Adalah Mauro Icardi yang menjadi pahlawan terbesar Inter dalam laga di Stadion Giuseppe Meazza, Minggu (15/10/2017) malam waktu setempat ini. Hal itu tak lain karena ketiga gol Inter diborong oleh pemain bernomor punggung 9 tersebut.
Pertandingan sendiri --sebagaimana juga derby-derby sebelumnya-- sudah berjalan ketat dan panas sejak awal. Saling serang terjadi, baik dengan sembari berupaya mencari celah di pertahanan lawan, maupun dengan mengandalkan serangan balik cepat.
Beberapa peluang sempat didapat kedua tim, namun belum ada hasil yang diraih hingga memasuki separuh waktu babak pertama. Hingga akhirnya Inter mendapatkan gol pembukanya, tepatnya di menit ke-28, ketika sebuah umpan ke jantung pertahanan Milan oleh Antonio Candreva disambut dengan cocoran bola mantap oleh Icardi ke gawang Milan.
Tertinggal, Milan selanjutnya coba lebih meningkatkan serangan, namun Inter sendiri tidak mengendurkan permainan mereka. Alhasil, pertarungan terus berjalan kian ketat, bahkan cenderung keras di beberapa kesempatan, meskipun akhirnya tidak ada perubahan skor sampai turun minum.
Memasuki babak kedua, Milan tampak semakin bersemangat mengejar ketertinggalan mereka, serta berusaha lebih rapi mengatur serangan. Hasilnya pun didapat dalam waktu tak begitu lama. Tepatnya pada menit ke-56, usai mendapat bola dari Fabio Borini, Suso yang tak terjaga di luar kotak Inter dengan leluasa mampu melepas tendangan ke sudut jauh gawang Inter, hingga skor pun berubah jadi 1-1.
Batal unggul, Inter pun tak mau membiarkannya begitu saja. Permainan cepat kembali menjadi andalan mereka. Dan kali ini lewat aksi Icardi yang membawa bola dari tengah, bekerja sama dengan Ivan Perisic di sisi kiri, di menit ke-63 ia akhirnya kembali berhasil menjebol gawang Gianluigi Donnarumma lewat tendangan voli tanpa ancang-ancang yang melesakkan bola ke sudut rendah.
Kembali tertinggal membuat para pemain Milan sempat terlihat gugup, meski tetap berhasrat mengejar kembali ketertinggalan mereka. Namun upaya itu tidak mudah, dan Inter tampak seolah bakal mampu mempertahankan kemenangan tersebut hingga memasuki 10 menit terakhir.
Namun justru di menit ke-81 itu, kembali para pemain dan pendukung Inter harus terhenyak, lantaran Milan mampu kembali menciptakan gol balasan. Lagi-lagi, bola berawal dari Borini yang mengirim umpan ke jantung pertahanan Inter, sebelum disosor dengan baik oleh Giacomo Bonaventura.
Bola sepakan rendah Bonaventura itu mengarah ke sudut dekat gawang Samir Handanovic, yang oleh sang kiper sebenarnya sempat ditepis dengan sebelah tangan saat melintas di atas garis. Sayang, upaya Handanovic itu tak sempurna, karena bola halauan tersebut malah langsung membentur kakinya yang membuatnya masuk lagi ke gawang.
Kembali disamakan oleh Milan untuk kedua kalinya, apalagi dengan beberapa menit saja waktu tersisa, jelas membuat frustrasi sejumlah pemain Inter. Walau demikian, semangat juang mereka belum redup, serta malah meningkat kuat demi memastikan kemenangan.
Hingga akhirnya, dalam sebuah upaya serangan yang nyaris membuahkan hasil, Icardi sempat dijatuhkan oleh Ricardo Rodriguez di dalam kotak. Wasit melihat itu sebagai pelanggaran, sertas lantas menunjuk titik putih sembari mengganjar kartu kuning pemain yang bersangkutan.
Hadiah penalti ini pun tidak disia-siakan sama sekali oleh Icardi. Dengan tenang, Icardi mengeksekusi bola tersebut yang sama sekali tak bisa diantisipasi Donnarumma, memastikan skor 3-2 untuk Inter yang sekaligus menjadi hattrick bagi Icardi.
Skor itu pun bertahan hingga pertandingan benar-benar berakhir, kendati Milan sempat masih coba berjuang mendapatkan gol lagi sampai memasuki injury time. Kemenangan penting bagi Inter, yang membuat mereka sedikit menjauh dari Lazio dan Juventus, sekaligus menempel pimpinan klasemen Napoli dengan jarak 2 poin saja.
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Prabowo Disebut Reshuffle Kabinet Sore Ini! Ganti 4 Menteri, Menhan Rangkap Menkopolhukam
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Statistik Ungkap Kelemahan Timnas U-23: Lini Tengah Bagus, Lini Depan Mandul
-
Jelang El Clasico Super League, Berguinho Yakin Persib Jungkalkan Persebaya
-
Kalah dari Korea Selatan, Timnas Indonesia U-23 Gagal Lolos ke Piala Asia U-23 2026
-
Hwang Doyun Mimpi Buruk! Timnas Indonesia U-23 Gagal Lolos ke Piala Asia U-23 2026?
-
Bursa Transfer Masih Terbuka, Mees Hilgers Bakal Dapat Klub Baru Pekan Ini?
-
Nottingham Forest Tunjuk Ange Postecoglou Sebagai Pelatih Kepala
-
Pelatih Persija Pede Anak Asuhannya Tetap Konsisten di Super League 2025/2026
-
Mengenal Iniesta Meksiko yang Jadi Buruan Barcelona dan Real Madrid
-
Detik-detik Bentrok Gennaro Gattuso vs Striker Israel Dor Turgeman
-
Dirtek PSSI Mulai Meramu demi Hasilkan Pemain Timnas Indonesia