Suara.com - Pupus sudah harapan Persija Jakarta untuk kembali menggunakan Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta. Sebab, stadion terbesar di Indonesia ini masih belum sepenuhnya rampung direnovasi.
Sedianya, tim berjuluk Macan Kemayoran ingin digunakan saat menghadapi Persib Bandung dalam lanjutan Liga 1 pada 3 November mendatang.
Sebelumnya, SUGBK diprediksi bakal selesai direnovasi pada akhir Oktober ini. Namun, kabar baru menyebutkan baru akan selesai pada akhir Desember 2017.
Terkait hal itu, Persija pun mengalihkan laga klasik sarat gengsi ini ke Stadion Patriot, Bekasi, Jawa Barat.
Direktur Utama Persija Jakarta Gede Widiade pun tidak mempermasalahkan laga melawan Maung Bandung digelar di Patriot.
"Insya Allah aman, kan tanpa penonton Persib, sama seperti (Persija tandang) di Bandung. Tidak ada rencana kami menggunakan stadion lain jangan berandai-andai. Yang penting Jakmania aman, polisi nyaman, pemain aman, masyarakat Bekasi aman. Apa yang perlu kita takutkan?," kata Gede saat dihubungi, Jumat (20/10/2017).
Gede juga mengungkapkan, sudah mengantisipasi membeludaknya Jakmania pada laga tersebut. Pihaknya bakal menyiapkan layar besar di luar stadion untuk suporter yang tidak bisa masuk ke dalam.
"Kalau di luar Bekasi, risikonya lebih tinggi. Kalau di sini, kan tidak ada suporter Persib. Kalau ternyata membeludak, saya kasih giant screen di luar stadion lima," tambahnya.
Terkait antisipasi terjadinya kericuhan, Gede menyatakan pihaknya berinisiatif menambah jumlah personel keamanan.
Baca Juga: Miniatur Mesin Bugatti Dijual Hampir Seharga Wuling Confero
Tidak hanya itu, Gede juga akan berkoordinasi dengan Jakmania untuk mengantisipasi terjadinya kericuhan.
"Keamanan saya tingkatkan dari 2.100 ke 2.500 personel. Akan saya rapatkan Jakmania, kalau sampai ribut, ada masalah, mari kita tutup bersama. Mari kita jaga bersama-sama," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Bojan Hodak: Eliano Reijnders Pemain Top, Jeje Omong Kosong
-
Bojan Hodak Skakmat Jeje: Ngomong Bola untuk Ahli, Bukan Penerjemah
-
Profil Bojan Hodak, Calon Pelatih Timnas Indonesia Setelah Patrick Kluivert Gagal Lolos Piala Dunia
-
Bojan Hodak Sebut Eks Penerjemah Shin Tae-yong Omong Kosong
-
Bojan Hodak Tanggapi Komentar Jeje Soal Eliano Reijnders
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- 5 HP RAM 8 GB Paling Murah Cocok untuk Gamer dan Multitasking Berat
Pilihan
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah mulai Rp 1 Jutaan, Cocok untuk Ojol!
-
Saham BBRI Dekati Level 4.000 Usai Rilis Laba Bersih Rp41,23 Triliun
-
Harga Emas Turun Tiga Hari Beruntun: Emas Jadi Cuma 2,3 Jutaan di Pegadaian
-
Indonesia Ngebut Kejar Tarif Nol Persen dari AS, Bidik Kelapa Sawit Hingga Karet!
-
Prabowo Turun Gunung Bereskan Polemik Utang Whoosh
Terkini
-
2 Kelebihan Bojan Hodak Jika Jadi Pelatih Baru Timnas Indonesia
-
Bojan Hodak: Eliano Reijnders Pemain Top, Jeje Omong Kosong
-
Andre Rosiade: CLBK itu Biasa, Kasih Target ke Shin Tae-yong
-
Kriteria Pelatih Baru Timnas Indonesia, Nama Carlo Ancelotti Disinggung
-
Jurgen Klopp Diminta Latih Timnas Indonesia, STY Out
-
Chelsea Menang 4-3, Enzo Maresca Semprot Liam Delap: Memalukan!
-
Bojan Hodak Skakmat Jeje: Ngomong Bola untuk Ahli, Bukan Penerjemah
-
Ole Romeny Balas Keraguan: Tak Semua Percaya Saya Bisa Kembali ke Timnas Indonesia
-
Anggota DPR RI Ini Sebut STY Bakal Kasih Keuntungan Timnas Indonesia, PSSI Diminta Turunkan Ego
-
Punya Kans Juara Premier League, Arsenal Gak Bisa Cuma Andalkan Set Piece