Suara.com - Everton telah menunjuk mantan pelatih timnas Inggris Sam Allardyce sebagai manajer mereka dengan ikatan kontrak 18 bulan, kata klub Liga Inggris itu pada Jum'at (1/12/2017).
Allardyce menggantikan pria asal Belanda Ronald Koeman, yang dipecat pada bulan lalu setelah klub Merseyside itu menukik ke zona degradasi.
"Saya selalu berpikir bahwa Everton adalah klub hebat. Tentu saja, klub ini sedang melalui masa sulit dan mudah-mudahan saya dapat membawa kami melampaui hal itu sesegera mungkin dan mulai kembali menatap ke atas," kata Allardyce dalam pernyataannya.
"Sudah jelas, itu merupakan ambisi klub, ambisi pemilik dan Dewan, berkaitan dengan fakta itu adalah Everton dan sejarah fantastis, yang harus terbukti menjadi kunci bagi saya." Allardyce (63) menyaksikan dari tribun penonton ketika Wayne Rooney mengemas trigol saat Everton menghancurkan West Ham United dengan skor 4-0 pada Rabu, dan mengambil alih klub Merseyside itu saat sedang menghuni peringkat ke-13 di klasemen, unggul lima poin di atas zona degradasi.
Allardyce menganggur sejak meninggalkan Crystal Palace pada Mei, pekerjaan pertamanya sejak mengundurkan diri sebagai pelatih timnas Inggris dengan kesepakatan bersama pada 2016 setelah dua bulan menduduki posisi itu menyusul dugaan bahwa ia menawarkan masukan perihal bagaimana cara menyiasati sejumlah peraturan transfer pemain.
Everton telah kalah tujuh kali dari 14 pertandingan liga mereka musim ini dan tidak mampu lolos ke fase gugur Liga Europa setelah hanya mendapatkan satu poin dari lima pertandingan mereka di Grup E.
Penampilan buruk mereka terjadi meski mereka telah menghabiskan lebih dari 140 juta pound pada transfer pemain pada bursa transfer terakhir, termasuk pemain termahalnya Gylfi Sigurdsson, kiper Jordan Pickford, bek Michael Kane, dan gelandang internasional Belanda Davy Klaasen.
Tugas Allardyce akan tertuju pada merestotasi stabilitas dan mengembalikan klub untuk dapat finis di tujuh besar seperti yang sering mereka lakukan saat masih diasuh David Moyes pada 2004 sampai 2013, Roberto Martinez pada 2014, dan Ronald Koeman musim lalu.
Manajer baru Everton akan menghadirkan pengalaman melatih enam klub Liga Inggris, yakni Bolton Wanderers, Newcastle United, Blackburn Rovers, West Ham United, Sunderland, dan Palace, di mana ia membangun reputasi sebagai sosok yang mampu membangun tim yang membangun permainan secara langsung, solid saat bertahan, dan sukar dikalahkan.
David Unsworth, yang mengambil alih tim setelah Koeman dipecat, akan meneruskan pekerjaannya sebagai manajer Everton U-23 dan direktur akademi kepelatihan. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Kata-kata Jordi Amat soal John Herdman
-
Lebih Konsisten dari Manchester United, Emery Minta Aston Villa Tetap Membumi Jamu Setan Merah
-
Aksi Gila Kiper PSG, Tetap Main Meski Tulang Patah Demi Kunci Gelar Piala Interkontinental
-
Hasil Persebaya vs Borneo FC: Gol Telat Malik Risaldi Selamatkan Bajul Ijo dari Kekalahan
-
Federico Barba Pasang Target Sempurna: Persib Bidik 4 Kemenangan Beruntun di Akhir Putaran Pertama
-
Alarm Bahaya untuk Persib! Marc Klok Terancam Absen Jelang Duel Krusial Kontra Bhayangkara FC
-
Abaikan Rekor 17 Tahun, Alonso Minta Madrid Waspadai Kejutan Sevilla di Bernabeu
-
Persiapan Ideal, Bojan Hodak Pastikan Persib Siap Hadapi Bhayangkara FC
-
Hasil BRI Super League: Persis Solo Bikin Gol Bunuh Diri, Dewa United Pesta 5 Gol
-
Komentar Cristian Chivu Setelah Inter Milan Tersingkir dari Piala Super Italia 2025 Oleh Bologna