Suara.com - Pemain West Ham United Manuel Lanzini dapat menjadi pemain kedua yang terkena hukuman retrospektif karena "diving" setelah didakwa oleh FA karena mengelabui ofisial pertandingan pada pertandingan melawan Stoke City yang berlangsung pada Sabtu.
Insiden itu, yang membuat West Ham mendapat hadiah penalti pada menit ke-18, ditinjau ulang oleh panel berisi tiga orang, di mana ketiga orang itu sepakat bahwa Lanzini sukses mengelabui ofisial pertandingan -- yang membuat dirinya didakwa oleh FA.
Pemain Everton Oumar Niasse diskors untuk dua pertandingan menyusul insiden serupa saat melawan Crystal Palace bulan lalu.
West Ham dan Lanzini harus memutuskan apakah akan menerima skors dua pertandingan itu atau menentangnya, di mana tenggat waktu untuk mengajukan banding adalah pada pukul 18.00 GMT pada Selasa.
"Saya akan memikirkannya (tentang banding). Saya sedikit terkejut. Wasit berjarak sepuluh yard dari bola, tidak ada yang menghalangi pandangannya, pemain bertahan melakukan adangan terhadap bola dan tidak mengenainya. Maka, menurut saya mereka akan menentang wasit," kata manajer West Ham David Moyes.
"Ia (Lanzini) tampil brilian pada Sabtu, ia melakukan dua assist, maka saya hanya dapat berkata kepada dia setelah pertandingan betapa bagusnya permainannya," sambungnya.
"Mari kita jernihkan. Saya merupakan orang pertama yang ingin menghapus diving. Itulah mengapa saya terkejut dengan yang satu ini karena tidak seorang pun dapat begitu yakin," tambah mantan manajer Manchester United.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Lebih Konsisten dari Manchester United, Emery Minta Aston Villa Tetap Membumi Jamu Setan Merah
-
Aksi Gila Kiper PSG, Tetap Main Meski Tulang Patah Demi Kunci Gelar Piala Interkontinental
-
Hasil Persebaya vs Borneo FC: Gol Telat Malik Risaldi Selamatkan Bajul Ijo dari Kekalahan
-
Federico Barba Pasang Target Sempurna: Persib Bidik 4 Kemenangan Beruntun di Akhir Putaran Pertama
-
Alarm Bahaya untuk Persib! Marc Klok Terancam Absen Jelang Duel Krusial Kontra Bhayangkara FC
-
Abaikan Rekor 17 Tahun, Alonso Minta Madrid Waspadai Kejutan Sevilla di Bernabeu
-
Persiapan Ideal, Bojan Hodak Pastikan Persib Siap Hadapi Bhayangkara FC
-
Hasil BRI Super League: Persis Solo Bikin Gol Bunuh Diri, Dewa United Pesta 5 Gol
-
Komentar Cristian Chivu Setelah Inter Milan Tersingkir dari Piala Super Italia 2025 Oleh Bologna
-
Eks Kapten Timnas Indonesia Tegas: Garuda Jangan Bicara Piala Dunia 2030 Tanpa Pelatih Baru