Suara.com - Sejarah baru tercipta di Arab Saudi, ketika pada Jumat (12/1/2017) perempuan Arab Saudi diizinkan masuk ke stadion untuk menyaksikan pertandingan sepak bola secara langsung.
Sejumlah besar perempuan Saudi, yang mengenakan jilbab dan beberapa di antaranya tak menutupi wajah mereka, ramai-ramai melambaikan bendera ketika menyaksikan pertandingan antara klub Al-Ahli kontra Al-Batin di Stadion King Abdullah Sports City, Jedah.
Para penonton perempuan masuk ke stadion untuk menyaksikan laga di kompetisi Liga Pro Saudi itu melalui pintu yang memang dikhususkan untuk perempuan dan keluarga.
Lamya Khaled Nasser, perempuan 32 tahun dari Jedah, kepada kantor berita AFP mengatakan bahwa ia sangat bangga dan sudah berharap bisa menyaksikan pertandingan tersebut.
"Ini membuktikan bahwa kami sedang menuju masa depan yang sejahtera. Saya sangat bangga bisa menjadi saksi perubahan besar ini," kata dia.
Ruwayda Ali Qassem, salah satu perempuan asal Jedah yang hadir di Stadion juga mengutarakan sentimen yang sama.
"Saya bangga dan sangat bahagia atas perkembangan ini dan atas kebijakan kerajaan dalam mengikuti perubahan yang telah diadopsi oleh banyak negara lain," tutur dia.
Pekan lalu Pemerintah Saudi mengumumkan bahwa perempuan di negeri itu akan diizinkan menyaksikan pertandingan sepak bola di stadion pada Jumat, Sabtu, dan Kamis pekan depan. Kebijakan ini akan diberlakukan di seluruh kerajaan mulai musim depan, setelah semua stadion di Saudi sudah membangun fasilitas khusus untuk perempuan.
Al-Ittihad, salah satu klub raksasa di Saudi, juga menyambut baik perubahan itu. Klub tersebut akan menggelar laga derby pada Sabtu (13/1/2017) dan untuk pertama kalinya disaksikan oleh para penonton perempuan.
Menyambut peristiwa bersejarah tersebut, Al-Ittihad mengunggah sebuah foto wajah perempuan berwarna keemasan di akun Twitter resminya, sesuai dengan warna kebesaran klub tersebut.
"Fans Ittihad, lelaki maupun perempuan, adalah pendukung klub ini dan keberhasilan kami tak akan lengkap tanpa kebersamaan mereka dalam merayakan peristiwa bersejarah ini," tulis Al-Ittihad dalam akun Twitternya.
Riyadh sudah mengumumkan akan mengizinkan perempuan Arab Saudi masuk ke stadion sepak bola pada Oktober 2017 lalu. Kebijakan yang menelurkan sejarah baru ini dinilai positif dan dipercayai sebagai langkah negara konservatif itu menuju kemajuan. (The Guardian)
Berita Terkait
-
Rekor Kandang Persib Bandung di BRI Super League 2025, Sapu Bersih Kemenangan
-
Hada Cable Car Taif: Menyusuri Pegunungan Al-Hada dari Ketinggian
-
Bruno Fernandes Akui Sakit Hati dengan Sikap Manchester United, Kasih Isyarat Bisa Saja Hengkang
-
Gaji Rp15 M Per Pekan Ditolak Mentah-mentah, Bruno Fernandes Pilih Setia di MU
-
DPR Ajak Publik Kritisi Buku Sejarah Baru, Minta Pemerintah Terbuka untuk Ini...
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Kegilaan Striker Indonesia! Hokky Caraka Salto, Sananta Bikin Fans Malaysia Terdiam
-
Alasan AFC Hadirkan AFC Nations League, Demi Timnas atau Bisnis?
-
Final Supercoppa Italia Napoli vs Bologna, Antonio Conte: Veni, Vidi, Vici!
-
3 Keuntungan AFC Nations League bagi Timnas Indonesia
-
Legenda Spanyol Bisa Buyarkan Mimpi Jay Idzes Gabung AC Milan
-
Tak Sekadar Debut, Figo Dennis Siap Jadi Pembeda Saat Persija Tantang Semen Padang
-
Rekor Kandang Persib Bandung di BRI Super League 2025, Sapu Bersih Kemenangan
-
Meski Menang 10 Laga Beruntun, Aston Villa Dianggap Bukan Kandidat Juara Liga Inggris
-
Pantang Remehkan Semen Padang, Persija Bidik Poin Penuh
-
Rekor Sempurna Barcelona Berlanjut, Hansi Flick Sebut 8 Kemenangan Beruntun Bukan Sekadar Beruntung