Griezmann Kembali Dibujuk ke Barcelona, Bos Atletico Geram

Suara.com - CEO Atletico Madrid Miguel Angel Gil Marin mengeluarkan pernyataan tegas menyusul kembali spekulasi pemain bintangnya Antoine Griezmann yang dihembuskan oleh pihak Barcelona.

Griezmann masih terikat kontrak dengan Atletico hingga pertengahan 2022. Pemain internasional Prancis ini pun sedang menikmati musim mengesankan dengan Atletico dengan mencetak 27 gol di semua kompetisi.

Namun, Griezmann kerap dikabarkan akan pindah ke Barcelona. Terakhir, striker Barcelona Luis Suarez mengatakan bahwa Griezmann akan disambut dengan baik jika pindah ke Barcelona.

Spekulasi yang sering dimunculkan oleh Barcelona membuat pihak Atletico Madrid gerah. CEO Atletico Madrid Miguel Angel Gil Marin mengecam keras tindakan yang dilakukan oleh pihak Catalan itu pada bintangnya.

"Kami lelah dengan sikap Barcelona," kata Gil Marin seperti dilansir Marca.

"Bahwa seorang presiden, pemain dan direktur klub yang sama berbicara dengan cara mereka tentang masa depan seorang pemain yang masih terikat kontrak yang berlaku dan beberapa hari lagi dari memainkan final kompetisi Eropa bagi saya adalah sangat mutlak kurang rasa hormat terhadap Atletico Madrid dan semua penggemarnya."

"Posisi kami sangat jelas dan telah diumumkan dalam berbagai kesempatan, "lanjutnya. "Tidak pernah kami bernegosiasi untuk Griezmann dan kami tidak berniat melakukannya."

Secara pribadi Marin telah mengatakan kepada presiden Barcelona beberapa bulan yang lalu bahwa hak-hak pemain tidak dijual atau kami akan menjualnya.

"Saya juga membuatnya melihat bahwa perilaku tidak pantasnya bertentangan dengan integritas kompetisi, karena selama musim ini kami telah bersaing memperebutkan gelar liga dan Barcelona telah secara permanen menekan salah satu pemain paling penting dalam tim kami."

"Saya juga mengatakan kepadanya pada saat itu, dalam hal pemain menjalankan klausul pembeliannya sebagai akibat dari tekanan yang dilakukan sepanjang musim ini, Atletico akan menuntut Barcelona kompensasi yang sesuai atas perilaku tidak pantas mereka."

"Cukup sudah cukup, saya harap pernyataan ini akan membantu kami untuk membiarkan pemain kami menikmati momen ini dan bersiap untuk final yang sesuai," tukas Marin.