Suara.com - Para penggawa Timnas Inggris akan dihadapkan dengan masalah kelelahan pada Piala Dunia 2018 di Rusia karena padatnya jadwal kompetisi domestik mereka. Ini merupakan opini dari eks pelatih Inggris, Sven-Goran Eriksson.
Eriksson, yang melatih Inggris pada Piala Dunia 2002 dan 2006 serta Piala Eropa 2004, mengatakan tak adanya libur pertengahan musim di kompetisi Inggris merupakan alasan mengapa Three Lions -julukan Inggris- kerap tampil memble di turnamen-turnamen besar internasional.
"Jika Anda bermain di Liga Inggris, Anda memainkan banyak pertandingan. Selain itu, terdapat dua ajang piala domestik yang besar. Tak ada yang salah dengan itu, namun masalah terbesarnya adalah tidak adanya masa istirahat," ucap Eriksson kepada BBC.
"Itulah alasan terbesar mengapa Inggris kesulitan memberikan impact besar di turnamen-turnamen besar. Saya pikir mereka akan kesulitan lagi di Piala Dunia kali ini, ini masalah klasik. Mereka akan kelelahan," celoteh eks pelatih AS Roma, Fiorentina, Lazio dan Manchester City itu.
Eriksson sendiri juga mengomentari komposisi skuat Inggris saat ini dengan Gareth Southgate sebagai pelatih kepala. Southgate memang membentuk tim dengan banyak pemain muda, dan Eriksson menyukai hal tersebut.
"Saya menyukai skuatnya. Ada banyak pemain muda, pemain-pemain lapar yang ingin memperlihatkan apa yang dapat mereka lakukan," ucap Eriksson.
"Saya menyukai barisan penyerang karena mereka dapat melakukan berbagai hal sendiri, mereka memiliki kecepatan dan mereka dapat mencetak gol demi gol. Saya sangat penasaran untuk melihat bagaimana mereka akan melakukannya. Pada serangan-serangan balik, pemain-pemain yang ada dapat menjadi sangat-sangat berbahaya," tukas pria Swedia berusia 70 tahun itu.
Sebagai informasi, barisan attacker Inggris diisi oleh penyerang Tottenham Hotspur Harry Kane, Jamie Vardy (Leicester City), Marcus Rashford (Manchester United), Raheem Sterling (Manchester City) dan Danny Welbeck (Arsenal).
Di babak fase grup Piala Dunia 2018, Inggris berada di Grup G bersama salah satu favorit juara Belgia, Panama, dan Tunisia.
Berita Terkait
-
Bayern Munich Bernafas Lega, Istri Harry Kane Ogah Pulang Kampung ke Inggris
-
Kabar Duka! Anak Legenda Inggris Tewas Dalam Kecelakaan Tragis
-
Paul Gascoigne Ungkap Sisi Gelap Hidupnya: Pilih Tetap Mabuk Meski Sadar Akan Mati
-
Declan Rice Pede Inggris Bisa Juara Piala Dunia 2026: Kami Punya Pemain Berkelas
-
Bertahan Lebih Lama, Jordan Pickford Perpanjang Kontrak dengan Everton hingga 2029
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
Terkini
-
Dean James Tampil Penuh, Go Ahead Eagles Malah Dihajar RB Salzburg
-
Adam Alis: Lapor Ketua, Perjuangan di Malaysia Tidak Sia-sia
-
Jurgen Klopp Masuk Radar Barcelona, Hansi Flick Disebut Siap Angkat Kaki
-
Pemain Keturunan Maluku 'Membelot' ke Timnas Curacao untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Legenda Luca Toni: Mesin Gol Italia yang Bawa Bayern Munich Raih Treble
-
Pelatih Keturunan Indonesia Berpisah dengan Ajax, Bakal Latih Skuad Garuda?
-
Klasemen Grup G ACL II: Kokoh di Puncak, Persib Bandung Selangkah Lagi ke 16 Besar
-
78 Persen Umpan Akurat Dean James Gagal Selamatkan Go Ahead Eagles dari Kekalahan
-
Jadi Pahlawan Kemenangan di Selangor, Adam Alis: This is Persib!
-
Comeback Dramatis di Selangor FC, Bojan Hodak Akui Persib Gagal Fokus di Awal Laga