Suara.com - Tindakan rasisme yang ditujukan kepada pemain oleh penonton di stadion memang masih kerap terjadi hingga detik ini di dunia sepakbola. Ya, termasuk di Rusia yang akan menjadi tuan rumah gelaran Piala Dunia 2018. Rusia sendiri memang sudah "terkenal" dengan kasus rasismenya di pentas sepakbola, khususnya di level klub.
Timnas Inggris, yang merupakan salah satu tim peserta Piala Dunia 2018 pun memiliki cara tersendiri untuk menghadapi isu rasisme ini.
Dalam skuat yang terdiri dari 23 pemain yang dibawa pelatih Inggris Gareth Southgate ke Rusia, memang cukup banyak pemain yang rawan menjadi sasaran rasisme para pendukung tim lawan atau pun oknum lainnya.
Beberapa penggawa Inggris yang berkulit hitam, antara lain Danny Welbeck, Raheem Sterling, Fabian Delph, Marcus Rashford, serta Ashley Young. Bahkan ada yang pernah merasakan langsung menjadi korban rasisme, Danny Rose.
Meskipun demikian, Inggris rupanya tidak mau berdiam diri saja. Southgate mengungkapkan bahwa Three Lions sudah memiliki rencana untuk melawan tindakan yang tidak terpuji itu.
"Para pemain, sama seperti semuanya, tidak tahu apa yang bisa diharapkan. Semuanya bisa bisa terjadi saat turnamen berjalan nanti," buka Southgate seperti dimuat Eurosport.
"Kami telah melakukan pembicaraan untuk menjelaskannya. Kami semua berharap itu berjalan dengan baik. Tetapi, kami punya pembicaraan jika rasisme memang terjadi nanti. Kami sudah memiliki rencana, kami punya cara untuk menghadapinya. Kami sudah punya dukungan secara personal, tim, dan protokol resmi," jelas sang juru taktik.
Rose sendiri baru-baru ini meminta keluarganya untuk tidak datang ke Rusia untuk menyaksikan aksinya di Piala Dunia 2018. Fullback Tottenham Hotspur itu khawatir akan mendapat perlakuan rasisme sementara keluarga tercintanya menyaksikan langsung hal tersebut di stadion.
Berita Terkait
-
Thomas Tuchel Bocorkan Rahasia Jelang Timnas Inggris vs Serbia
-
Assalamuaikum! Djed Spence Jadi Pemain Muslim Pertama di Timnas Inggris Senior
-
Amorim Dipecat? Inilah 5 Kandidat Panas Kursi Manajer Manchester United
-
Rasisme di La Liga: Vinicius dan Mbappe Jadi Sasaran Suporter Real Oviedo
-
Wayne Rooney Ungkap Cerita Menyesakkan Korban Rasisme di Sepak Bola
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Dicibir Makin Liar Usai Copot Hijab, Olla Ramlan: Hidup Harus Selalu...
Pilihan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
Terkini
-
Kondisi Miris Shin Tae-yong: 5 Laga Tanpa Kemenangan, Bakal Dipecat?
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Prediksi Susunan Pemain Inter Milan vs Sassuolo: Jay Idzes Kontra Marcus Thuram
-
Hasil BRI Super League: Persija Keok, PSM Lepas dari Zona Merah
-
'Ledakan' Bakat Muda di MLSC Bandung, Sepak Bola Putri Kian Menggeliat
-
Media Inggris Ulas Pemain Keturunan Indonesia: Pilar Tak Tergantikan, Siapa Dia?
-
Tinggal Klik! Link Live Streaming BRI Super League PSM vs Persija Malam Ini
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
Elkan Baggott Menghilang, Ipswich Town Ditimpa Kesialan
-
Kartu Kuning di Laga Debut, Calvin Verdonk: Ligue 1 Butuh Fisik Kuat