"Kita tidak bisa mengubah dua tahun kerja keras hanya dalam hitungan hari. Terhitung hari ini hingga pertandingan menghadapi Portugal. Kami tidak memiliki kemampuan untuk melakukan banyak perubahan (dalam tim)."
"Kuncinya adalah melakukan perubahan sedikit mungkin. Tidak mungkin kita melakukan perubahan dalam dua hari," tegasnya.
Dengan demikian, formasi 4-3-3 yang kerap digunakan Lopetegui kemungkinan besar akan digunakan Hierro saat menghadapi Portugal. Begitu pula dengan starting line-up. Starter pilihan di era Lopetegui akan diturunkan menghadapi Cristiano Ronaldo cs. Satu hal yang mungkin dilakukan Hierro adalah berimprovisasi ketika pertandingan berlangsung.
Sebagaimana diketahui, improvisasi juga kerap dilakukan Lopetegui dalam pertandingan. Dengan formasi 4-3-3, Lopetegui biasanya menunggu sambil mengamati lawan sebelum melakukan perubahan. Perubahan yang dimaksud di sini adalah mengubah formasi menjadi 4-2-3-1.
Jika lawan bermain defensif sambil menunggu kesempatan menyerang, Spanyol biasanya akan bermain dengan menurunkan target man macam Diego Costa ataupun Iago Aspas. Dengan taktik ini, kehadiran target man diharapkan mampu menyibukkan pemain belakang lawan dan membuka ruang bagi gelandang untuk bergerak lebih dalam ke jantung pertahanan lawan.
Langkah Hierro di laga debutnya bersama Spanyol, sepertinya juga sudah diprediksi oleh pelatih Portugal Fernando Santos. Bagi Santos, kepergian Lopetegui tidak akan mempengaruhi kekuatan La Furia Roja. Sebagai seorang pelatih, jika berada di posisi Hierro, Santos pun akan melakukan hal serupa. Yaitu menggunakan formasi dan strategi pelatih sebelumnya, dengan sedikit melakukan perubahan di tengah pertandingan.
"Dalam 10 tahun terakhir, Spanyol bermain dengan gaya yang sama. Jadi saya pikir (pergantian pelatih) tidak akan banyak berpengaruh," ungkap Santos seperti dikutip Marca.
Pergantian pelatih di kubu Spanyol justru membuat Santos sedikit khawatir. Karena Hierro adalah mantan pemain yang sangat memahami pertahanan. 18 tahun pengalaman Hierro bermain sebagai bek tengah dan gelandang bertahan justru memaksa santos untuk berpikir ulang dalam menerapkan formasi dan strategi, mengingat pertahanan adalah lini terlemah dari timnya saat ini.
"Efek negatif? Saya pikir tidak. Mungkin justru punya dampak positif," ujar Santos dalam jumpa pers jelang pertandingan.
Baca Juga: Istrinya Ditahan KPK, Suami Bupati Kukar Sebut Anaknya Enjoy Saja
Fakta menyebutkan, sejak Piala Eropa 2016, Portugal memiliki masalah besar di posisi bek tengah. Selama ini, Santos mencoba mencari pemain bertahan yang bisa diandalkan, paling tidak sepadan dengan mantan bek Real Madrid, Pepe.
Penampilan sangat tidak meyakinkan Bruno Alves (Glasgow Rangers) dan Jose Fonte (West Ham United), plus kenyataan Ricardo Carvalho yang sudah gantung sepatu dari Selecao des Quinas, memaksa pelatih 63 tahun itu bongkar pasang sektor pertahanan dengan pemain-pemain baru. Hasilnya pun bisa dikatakan belum maksimal jika melihat hasil dari lima laga uji coba terakhirnya Portugal hanya mencatatkan dua kemenangan, dua hasil imbang dan satu kali kalah.
Piala Dunia kini sudah bergulir, dan Santos sepertinya tidak punya pilihan lain kecuali menduetkan dua pemain tua, Pepe (35) dan Alves (36) di lini belakang. Keputusan yang bisa menjadi bumerang mengingat di usia tersebut kondisi fisik kedua pemain kurang ideal. Kondisi yang menjadi celah untuk dieksploitasi oleh juru taktik baru La Furia Roja.
Dengan 18 tahun pengalaman sebagai pemain, Hierro juga pastinya memahami alasan Santos menempatkan empat gelandang di depan dua bek tengah lewat formasi 4-4-2. Yaitu mengandalkan kerja keras para gelandang untuk naik turun, menutup celah yang mungkin terbuka ketika stamina Pepe dan Alves menurun atau kalah sprint.
Namun demikian, bukan berarti Santos hanya memikirkan sektor pertahanan. Pada praktiknya nanti, besar kemungkinan formasi 4-4-2 itu akan berubah ketika menyerang atau ketika Portugal mampu mendominasi di lini tengah. Tebakan terbaik adalah bergeraknya dua atau tiga gelandang untuk membantu serangan, dan menyisakan satu gelandang untuk berjaga di depan posisi bek tengah guna mewaspadai serangan balik.
Kemungkinan susunan pemain
Portugal: Rui Patricio; Raphael Guerreiro, Jose Fonte, Pepe, Cedric; Joao Mario, Joao Moutinho, William, Bernardo Silva; Cristiano Ronaldo, Goncalo Guedes
Tag
Berita Terkait
-
Sumpah Serapah Cristiano Ronaldo Bela Joao Felix: Banyak Orang Idiot!
-
Pep Guardiola Yakin Haaland Bisa Kangkangi Rekor 140 Gol Ronaldo Tapi...
-
50 Gol 49 Laga: Erling Haaland Tumbangkan Van Nistelrooy hingga Ronaldo
-
Gila! Mbappe Cetak 50 Gol Liga Champions, Dekati Rekor Ronaldo
-
Balap Sepeda Vuelta Espana Dihentikan Mendadak karena Demo Pro-Palestina
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
Pilihan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
Terkini
-
Kondisi Miris Shin Tae-yong: 5 Laga Tanpa Kemenangan, Bakal Dipecat?
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Prediksi Susunan Pemain Inter Milan vs Sassuolo: Jay Idzes Kontra Marcus Thuram
-
Hasil BRI Super League: Persija Keok, PSM Lepas dari Zona Merah
-
'Ledakan' Bakat Muda di MLSC Bandung, Sepak Bola Putri Kian Menggeliat
-
Media Inggris Ulas Pemain Keturunan Indonesia: Pilar Tak Tergantikan, Siapa Dia?
-
Tinggal Klik! Link Live Streaming BRI Super League PSM vs Persija Malam Ini
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
Elkan Baggott Menghilang, Ipswich Town Ditimpa Kesialan
-
Kartu Kuning di Laga Debut, Calvin Verdonk: Ligue 1 Butuh Fisik Kuat