Suara.com - Mood Lionel Messi sedang tak bagus. Frustasinya memuncak menyusul hasil kurang memuaskan tim nasional Argentina di dua laga penyisihan Grup D Piala Dunia 2018.
Seperti diketahui, Argentina gagal memetik poin penuh kala berjumpa Islandia di laga perdana, 16 Juni lalu. Anak asuh Jorge Sampaoli ditahan imbang 1-1.
Harapan Tim Tango untuk bangkit pada laga kedua bertepuk sebelah tangan. Juara Piala Dunia dua kali ini dibungkam Kroasia tiga gol tanpa balas, 21 Juni 2018.
Baca Juga: Ricciardo Patah Hati Gara-gara Ini
Tak ayal, hasil tersebut membuat Argentina menempati juru kunci klasemen. Peluang Argentina lolos ke 16 Besar pun kian terjepit.
Situasi inilah yang membuat Lionel Messi tertekan, lantaran prestasi buruk Argentina seolah ditumpahkan semuanya ke pundak striker yang hari, Minggu (24/6/2018) kemarin, genap berusia 31 tahun.
Namun, bukan Messi namanya bila tak mampu keluar dari tekanan. Hal itu diyakini rekan dan seniornya di Timnas Argentina, Javier Mascherano.
"Leo—sapaan akrab Messi—baik-baik saja," kata Mascherano, dalam konferensi jelang laga Argentina melawan Nigeria di penyisihan terakhir Grup D, Selasa (26/6/2018), di Krestovsky Stadium, Rusia.
"Tapi sebagai sebuah tim, dimana ada hal yang tak berjalan seperti yang kita inginkan, kita semua memiliki frustrasi tersendiri," lanjutnya.
"Dia (Messi) manusia dan memiliki frustrasi sendiri, tapi dia terpacu untuk mengubah situasi," Mascherano menambahkan.
"Dia ingin menunjukkan kepada dunia tentang gambaran yang berbeda tentang kami—saat melawan Nigeria—dibanding dua pertandingan yang pertama," pungkas Mascherano.
Baca Juga: Menangi GP Prancis, Lewis Hamilton Puncaki Klasemen F1
Lionel Messi cs wajib menang atas Nigeria bila ingin lolos ke 16 Besar. Seandainya pun Argentina menang, nasib mereka di fase berikutnya masih harus ditentukan oleh partai lain yang mempertemukan Kroasia versus Islandia.
Untuk amannya, Argentina harus berdoa Kroasia menaklukkan Islandia, dan mereka sendiri mengalahkan Nigeria.
Klasemen Grup D Piala Dunia 2018
Tag
Berita Terkait
-
Finalissima Argentina vs Spanyol: Potensi Lionel Messi Lawan Yamal Pertama Kali
-
Kontrak di Barcelona Tak Diperpanjang, Lewandowski Bakal Susul Messi ke Inter Miami
-
FIFA The Best 2025: Cristiano Ronaldo Absen, Lamine Yamal Bukan Pilihan Lionel Messi
-
Siapa Santiago Montiel? Pemenenang Puskas Award 2025 yang Kalahkan Rizky Ridho
-
Terungkap! Ini Daftar Pemain Pilihan Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo di FIFA The Best
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
-
Gagal di Sea Games 2025, Legenda Timnas Agung Setyabudi Sebut Era Indra Sjafri Telah Berakhir
-
Rupiah Bangkit Perlahan, Dolar AS Mulai Terpojok ke Level Rp16.760
-
2 Profesi Ini Paling Banyak Jadi Korban Penipuan di Industri Keuangan
-
Cek Fakta: Viral Klaim Pigai soal Papua Biarkan Mereka Merdeka, Benarkah?
Terkini
-
Persija Dikalahkan Semen Padang, Mauricio Souza Muak Komentari Wasit
-
Liverpool Tak Tahu Kapan Alexander Isak Pulih Pasca Operasi
-
Cedera Alexander Isak Diprediksi Bakal Jadi Berkah Mohamed Salah
-
Sampai Kapan Bruno Fernandes Tak Bisa Bela Manchester United?
-
Menanti Hukuman Kemenpora untuk PSSI usai Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025
-
Rekor Arjen Robben Hancur, Harry Kane Cetak Sejarah 100 Kontribusi Gol Tercepat di Bayern Munchen
-
Persija Jakarta Tersungkur di Padang, Rizky Ridho Buka Suara soal Kartu Merah hingga Gol Dianulir
-
Gol Bunuh Diri Jordi Amat Bikin Geger, Disebut Netizen Layak Masuk Puskas Award
-
Sejarah! PSG Siap Kontrak Luis Enrique Seumur Hidup
-
John Herdman Pilih Timnas Indonesia, Media Honduras Akui PSSI Menang Telak