Suara.com - Persela Lamongan menelan pil pahit saat bertandang ke markas Persebaya dalam laga lanjutan Liga 1 2018, Minggu (5/8/2018) sore. Bermain di Stadion Gelora Bung Tomo, Persela tumbang 1-3.
Tiga gol kemenangan Persebaya dicetak oleh David da Silva di menit 16 dan 61 dan Rendi Saputra (29). Sementara satu gol balasan Persela dicetak oleh M. Agung Pribadi di masa injury time.
Dengan hasil ini maka Persebaya berhasil mengakhiri tren buruk yang selalu kalah di tiga laga terakhir. Persebaya untuk sementara naik ke posisi 11 dengan koleksi 25 poin. Sementara bagi Persela, ini adalah kekalahan keenam Tim Laskar Joko Tingkir di Liga 1 musim ini dan tertahan di peringkat sembilan papan klasemen dengan poin 27.
Laga bertajuk Derby Jawa Timur ini sendiri menjadi debut bagi Bejo Sugiantoro sebagai caretaker Persebaya, setelah menggantikan Angel Alfredo Vera yang mengundurkan diri dari jabatannya sebagai pelatih kepala tim baru-baru ini.
Pada babak pertama, pertandingan berjalan dengan tempo cepat. Persebaya selaku tuan rumah langsung mengambil inisiatif menyerang terlebih dahulu.
Usaha Persebaya membuahkan hasil pada menit 16. Menerima umpan trobosan Robertino Pugliara, David Da Silva menunjukkan kualitasnya setelah sepakan keras kaki kanannya mampu merobek gawang Persela.
Pada menit 29, Persebaya sukses menggandakan keunggulan. Kali ini kapten tim Rendi Irwan yang menjadi aktornya. Rendi Irwan mencetak gol indah melalui tendangan dari luar kotak penalti yang meluncur deras ke gawang Persela kawalan kiper Dwi Kuswanto.
Setelah tertinggal dua gol, Persela sebenarnya punya tiga peluang bersih lewat Dendy Sulistiawan, Wallace Costa dan Sugeng Efendi. Namun, finishing yang buruk membuat sederet kans tersebut gagal berbuah gol. Skor 2-0 untuk kemenangan Persebaya bertahan hingga turun minum.
Di babak kedua, Persebaya tetap memegang kendali permainan. 15 menit babak kedua berjalan, Persebaya kembali mencetak gol untuk membuat kedudukan menjadi 3-0. David da Silva mencetak gol keduanya pada menit 61.
Baca Juga: Gattuso: Style Bermain Barcelona memang Memukau
Menerima umpan terobosan Rendi Irwan, David da Silva lolos dari jebakan offside dan kemudian dengan mudah mengarahkan bola ke sisi kiri gawang Persela. Dwi Kuswanto tidak berkutik karena mengira wasit akan meniup peluit pertanda offside.
Persela sendiri baru bisa mencetak gol di masa injury time via sundulan M. Agung Pribadi, yang tak lebih dari sekadar gol konsolasi bagi Laskar Joko Tingkir. Skor 3-1 untuk kemenangan Persebaya bertahan hingga peluit panjang.
Usai laga, pelatih Persela Aji Santoso buka suara. Menurutnya, absennya empat penggawa tim menjadi faktor penyebab kekalahan timnya kali ini. Empat pemain yang absen tersebut adalah Fahmi Alayubi, Saddil Ramdani, Diego Asis, dan Loris Arnaud.
"Kami tidak bermain dengan kekuatan penuh. Kalau tim kami bermain komplit akan lebih seru, bahkan bisa imbangi Persebaya," kilah Aji usai pertandingan.
Sementara itu, Aji menilai kekalahan hari ini juga akibat pertahanan timnya yang buruk. Apalagi setelah gol pertama David da Silva, pertahanan Laskar Joko Tingkir terus kedodoran.
"Gol pertama yang terjadi ada beberapa kesalahan, setelah pemain tabrakan dengan wasit. Namun setelah itu, pertahanan kami terus kedodoran," jelas Aji.
Berita Terkait
-
Pelatih Persis Solo Sentil Fokus Pemain usai Kalah dari Persebaya Surabaya
-
Pelatih Persebaya Ungkap Rahasia Kalahkan Persis Solo
-
Bruno Moreira Catatkan Pertandingan ke-100 Bersama Persebaya
-
Persebaya Krisis Bek Hadapi Persis Solo, Misi Bangkit Tanpa 3 Pilar Kunci di GBT
-
Kembali Perkuat Lini Tengah, Fuad Sule Siap Tampil Perdana Bersama Persis Solo Lawan Persebaya
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- Siapa Shio yang Paling Hoki di 5 November 2025? Ini Daftar 6 yang Beruntung
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
-
4 Rekomendasi Tablet RAM 8 GB Paling Murah, Multitasking Lancar Bisa Gantikan Laptop
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
Terkini
-
Erick Thohir Ogah Mundur Sebagai Ketum PSSI, PSTI: Amanah Disalahgunakan
-
Sedih, Shayne Pattynama Menghilang
-
Tak Lagi Buru Bintang Mahal, Ini Strategi Baru Transfer Manchester United
-
Ajaib! Elkan Baggott Malah Bersinar saat Timnas Indonesia Lagi Terpuruk
-
Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
-
Liverpool Incar Alessandro Bastoni, Siap Bayar Mahar Rp1,7 T ke Inter Milan
-
Jelang Hadapi Brasil, Inilah Kelemahan Dudu Patetuci yang Bisa Dimanfaatkan Nova Arianto
-
Gawat! Status Musafir Persija Jakarta Terancam Diperpanjang
-
Comeback Dramatis! PSBS Biak Tumbangkan Persita 2-1 di Menit Akhir
-
Siapa Siegert Baartman? Rekan Setim Nathan Tjoe-A-On yang Punya Darah Keturunan Bandung