Suara.com - Sukses tampil impresif dan menjadi kampiun Piala AFF U-16 2018, sederet pemain Timnas Indonesia U-16 pun sontak jadi komoditi panas dan dilirik klub-klub Liga 1 Indonesia. Terlebih tentunya dua bintang utama, yakni penyerang Bagus Kahfi dan kiper Ernando Ari Sutaryadi.
Bagus Kahfi tampil gemilang dengan keluar sebagai top skor turnamen. Total ia mencetak 12 gol, julukan 'The Next Bambang Pamungkas' pun disematkan padanya.
Bagus mengakui, banyak tawaran dari klub-klub profesional Liga Indonesia memang datang padanya. Namun, penyerang berambut ikal itu ternyata punya mimpi lain.
"Ya, memang ada beberapa klub, tadi juga dari PSIS Semarang menawarkan kontrak jangka panjang," ungkap Bagus kepada awak media di Balaikota Semarang, tanpa menyebutkan secara detail klub-klub lain yang mengincar servisnya.
"Banyak yang menghubungi lewat orang tua, tapi saya akan fokus dulu untuk timnas di jenjang berikutnya, berjuang untuk nama bangsa pada level berikutnya," bebernya.
Meski demikian, pemain asal Magelang ini tak menampik keinginan untuk menggapai karier sepakbola profesionalnya di masa depan.
"Bukan klub Tanah Air, saya justru bermimpi bisa main di Liga Jepang. Kalau lihat tayangan di Youtube, disana sepertinya lebih menantang," papar Bagus.
Sementara itu, Ernando juga mencuri perhatian pecinta sepakbola Indonesia usai menjadi pahlawan di laga final kontra Thailand, di mana sang kiper menahan dua penalti di babak tos-tosan.
Seperti halnya Bagus, Ernando juga mengaku belum terlalu memikirkan soal klub profesionalnya. "Masih fokus sekolah dulu, saat ini belum ingin memilih klub," tegas pelajar SMAN 11 Semarang itu.
Baca Juga: Bakal Digembleng di Liverpool, Ini Tanggapan Bintang Timnas U-16
Hal ini pun dibenarkan oleh ayahanda Ernando, yakni Sukirno, jika memang tawaran klub-klub pada sang anak sudah banyak, baik dari Jawa maupun luar Jawa.
"Banyak klub yang kontak saya, dari Jawa dan luar Jawa, tapi saya serahkan semua pada Ernando," kata Sukirno.
"Dia pilih fokus menuntaskan sekolah dulu, saya rasa itu pilihan bagus. Di timnas juga masih panjang perjalananya," pungkasnya. (Adam Iyasa)
Kontributor : Adam Iyasa
Berita Terkait
-
Perkuat Pertahanan, Dewa United Rekrut Bek Jebolan Timnas Indonesia U-16
-
Daftar Pemain Abroad yang Kembali Merumput di Liga 1, Siapa Saja?
-
Siapa Fabio Azka? The Next Pratama Arhan yang 'Sulit' Ulang Tahun
-
Perbandingan Suphanat Muenta vs Bagus Kahfi, Dulu Saingan Kini Bukan Tandingan
-
Matthew Baker Keceplosan Ungkap Rahasia Tampil Garang saat Live Instagram, Wajib Dicontoh Pemain Timnas U-16
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Gerald Vanenburg: Shin Tae-yong Juga akan Sulit Jika Latih Timnas Indonesia U-23 Saat Ini
-
Rekap Hasil Tim ASEAN di FIFA Matchday September: Malaysia Lebih Apik dari Timnas Indonesia
-
Patrick Kluivert Senyum Nih, 3 Sosok Kuat Calon Menpora, Ada Bos Eks Klub Liga 1
-
PSSI Masih Bungkam soal Pelatih SEA Games 2025, Gerald Vanenburg Beri Ultimatum
-
Rapor Merah Timnas Indonesia U-23: Dari 'Puncak' Asia ke Jurang Kehancuran
-
Anomali Erling Haaland, Cetak Quintrick usai Cedera Diseruduk Bus Norwegia
-
Jawab Kritik Gerald Vanenburg Soal Kompetisi U-23, PSSI Kebingungan
-
Rapor Timnas Indonesia 9 Bulan Dilatih Patrick Kluivert: Cuma Menang 3 Kali
-
Vanenburg Pasang Alibi Usai Timnas Indonesia U-23 Gagal Total, Singgung Hak Istimewa STY
-
Penyebab Gerald Vanenburg Salahkan Fisik Pemain Timnas Indonesia U-23 Gagal Lolos Piala Asia 2026