Suara.com - Pelatih Timnas Indonesia U-23, Luis Milla, membeberkan resep timnya membantai Laos U-23 dengan skor 3-0 pada laga babak penyisihan Grup A cabor sepakbola Asian Games 2018 di Stadion Patriot, Bekasi, Jumat (17/8/2018) malam. Meski pesta gol, menurut Milla para pemain belakangnya justru berperan besar atas kemenangan impresif Garuda Muda ini.
Milla menyatakan, duet centre-back Hansamu Yama dan Ricky Fajrin tampil sangat baik di laga tadi malam. Keduanya mampu membuat para attacker Laos U-23 mati kutu.
"Kita ketahui, pertandingan lawan Laos tadi sama seperti kemarin (saat Timnas Indonesia U-23 dikalahkan Timnas Palestina U-23 dengan skor 1-2 di laga kedua Grup A). Kurang lebih kita kuasai pertandingan, tapi kali ini kuncinya itu kami bermain lebih hati-hati karena ada penyerang mereka (Laos) menggantung di depan," buka Milla.
"Mungkin kunci pada pertandingan ini adanya marking dari Hansamu dan Ricky. Mereka main brilian. Kami kokoh di pertahanan, karena itu kami bisa mencetak gol secara leluasa," sambung eks pelatih Timnas Spanyol U-21 itu.
Pada laga yang disaksikan langsung oleh kurang lebih 29.000 penonton itu, Milla sendiri terlihat sangat aktif di pinggir lapangan. Pelatih asal Spanyol itu sering memberikan instruksi kepada Evan Dimas dan kawan-kawan.
Milla pun menyebut hal itu sebagai hal yang wajar dilakukan. Hal ini berbeda dengan sikap yang ditunjukkannya ketika menangani Timnas U-23 di SEA Games 2017 lalu, di mana sang juru taktik terlihat lebih pasif di touchline.
"Tidak ada yang beda dengan gaya saya, itu semua tergantung pertandingan. Saya harus mengarahkan pertandingan dan memberikan informasi kepada para pemain," jelasnya.
Berita Terkait
-
Bukan Cuma Timnas Indonesia Senior, John Herdman Bakal Tukangi Tim Nasional U-23
-
Media Malaysia: Filipina Permalukan Indonesia
-
Tak Sesuai dengan Latihan, Indra Sjafri Salahkan Pemain usai Kalah dari Filipina
-
Media Korea Cibir Timnas Indonesia Usai Timur Kapadze Batal Jadi Pelatih
-
Alasan PSSI Bebankan Prestasi ke Timnas Indonesia U-23 di Ajang Sea Games, Mengapa?
Terpopuler
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- 5 Mobil Sedan Bekas yang Jarang Rewel untuk Orang Tua
- 5 Sepatu Lari Hoka Diskon 50% di Sports Station, Akhir Tahun Makin Hemat
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman Skechers Buat Jalan-Jalan, Cocok Buat Traveling dan Harian
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
Pilihan
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
Terkini
-
Ogah Balik Man United, Marcus Rashford Berambisi Dipermanenkan Barcelona
-
Fiorentina Nasibmu Kini: Dulu The Magnificent Seven Serie A Kini di Dasar Jurang
-
Alexander Isak Bertekad Pulih Lebih Cepat
-
Italia di Bawah Tekanan Jelang Lawan Irlandia Utara, Gattuso Bicara Soal Mental dan Harga Diri
-
Pelatih Crystal Palace Ledek Arsenal, Sebut Menang Beruntung
-
Rasmus Hojlund Sindir Telak Manchester United Usai Raih Trofi Perdana Bersama Napoli
-
Sempat Terseok di Bundesliga, Kevin Diks Ungkap Beratnya Awal Karier di Jerman
-
7 Pemain Liverpool Terancam Absen saat Menjamu Wolves
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Hasil SEA Games 2025 jadi Gambaran Menatap Asian Games 2026