Suara.com - Usai mengalahkan Laos di pertandingan sebelumnya, kemenangan kembali diraih timnas Indonesia. Menghadapi Hong Kong di laga pamungkas Grup A, Indonesia yang sempat tertinggal lebih dulu di babak pertama berhasil membalikkan keadaan di babak kedua dengan kemenangan 3-1.
Dengan tambahan tiga poin, Indonesia yang mengantongi tiga kemenangan dari empat laga finis di posisi puncak Grup A dengan sembilan poin. Keluar sebagai juara grup, Indonesia pun berhak atas satu tempat di babak 16 besar Asian Games 2018.
Jalannya Pertandingan
Melakoni laga hidup mati di Stadion Patriot, Bekasi, Indonesia dan Hong Kong terlihat hati-hati dalam membangun serangan di babak pertama. Indonesia yang biasanya mengandalkan sisi lapangan untuk membongkar pertahanan lawan terlihat kesulitan. Febri Hariyadi seakan tidak mendapat ruang untuk melakukan akselerasi cepat yang menjadi ciri khasnya.
Sementara Hong Kong, bola-bola panjang menjadi andalan. Seakan-akan tim besutan Kwok Kar Lok mengharapkan keberuntungan lewat umpan bola-bola atas.
Memasuki menit 24, para penggawa Garuda Muda yang seakan sudah panas mulai rajin membombardir pertahanan Hong Kong. Menerima sodoran bola dari Febri Hariyadi, Rezaldi Hehanusi melepaskan umpan vertikal langsung ke depan gawang. Alberto Goncalves yang dituju berhasil mengendalikan bola, namun hakim garis telah mengangkat bendera tanda offside.
Terus menggempur, Indonesia justru kecolongan lebih dulu. Memasuki menit 38, menyambut umpan dari sisi kanan, Lau berhasil menanduk bola ke dalam gawang Andritany. Hong Kong memimpin satu gol.
Tertinggal satu gol, para penggawa Garuda Muda langsung beraksi. Serangan langsung dilancarkan, namun lagi-lagi belum mampu meruntuhkan pertahanan Hong Kong.
Memasuki menit 41, Rezaldi melepaskan tendangan keras mendatar dari luar kotak penalti. Sayang, bola masih mampu diamankan Yeun.
Baca Juga: Nonton Asian Games, Bule Kebingungan Cari Akses WIFI di GBK
Jelang turun minum, Hansamu Yama diganjar kartu kuning lantaran melanggar Lilley Nunez. Protes keras yang dilancarkan Stefano Lilipaly pun juga membuatnya diganjar kartu kuning yang sangat merugikan Indonesia. Hingga peluit panjang dibunyikan, skor 0-1 untuk keunggulan Hong Kong tetap bertahan.
Satu menit bola bergulir di babak kedua, papan skor berubah. Menyambut sodoran bola dari Lilipaly, Irfan Jaya berhasil mengubah papan skor menjadi 1-1.
Bermain dengan tempo lebih cepat, Indonesia mampu mendominasi jalannya babak kedua. Tekanan demi tekanan terus dilancarkan Garuda Muda, namun hingga menit 60 papan skor masih imbang.
Memasuki menit 60, pelatih Indonesia Luis Milla melakukan perubahan strategi. Saddil Ramdani yang dikenal memiliki tendangan keras dan kreatif dalam membuka ruang dimasukkan. Sebagai tebusannya, Irfan Jaya ditarik keluar.
Di menit 62, Rezaldi nyaris mengubah papan skor jika saja eksekusi tendangan bebasnya ke arah tiang dekat gagal dimentahkan penjaga gawang Hong Kong, Yuen.
Tendangan keras kaki kiri Saddil Ramdani di menit 69 hampir saja membuat Stadion Patriot bergemuruh. Beruntung, bola masih mampu dimentahkan Yuen.
Di sisa waktu pertandingan, tekanan demi tekanan yang dilancarkan anak-anak asuh Luis Milla berhasil membuat panik barisan pertahanan Hong Kong. Ketika waktu menyentuh menit 85, Lilipaly akhirnya mengubah skor.
Meneruskan umpan dari Beto, Lilipaly mengubah skor menjadi 2-1. Memasuki masa injuri, papan skor kembali berubah. Hanif Sjahbandi yang baru masuk mengunci kemenangan Garuda Muda menjadi 3-1.
Susunan Pemain:
Indonesia: Andritany; Rezaldi, Ricky Fajrin, Hansamu, I Putu Gede, Evan Dimas, Zulfiandi, Febri Hariyadi, Lilipaly, Irfan jaya, Alberto Goncalves.
Cadangan: Awan Setho, Andy Setyo, Bagas Adi, M Hargianto, Gavin Kwan, Septian David, Saddil Ramdani, Hanif Sjahbandi, Ilham Udin.
Pelatih: Luis Milla Aspas
Hong Kong: Yuen (GK); Tsui, Lau (C), Lilley Nunez; Tan, Lam, Wu, Lam, Law; Chung, Elliot Orr.
Cadangan: Recio Comi, Cheng, Dujardin, Yiu, Yu, Tarres Paramo, Chan, Chiu, Tse.
Pelatih: Kwok Kar Lok
Berita Terkait
-
Ironis! Hanya Indonesia, Tim Semifinalis yang Gagal Lolos ke Putaran Final AFC U-23
-
Timnas Indonesia Diuntungkan Imbas Qatar Diserang Israel?
-
Gerald Vanenburg Minta Timnas Indonesia TC Panjang Jika Diminta Latih SEA Games 2025
-
Marc Klok Ungkap Manfaat Sekembalinya Bela Timnas Indonesia
-
Ups... Pelatih Timnas Korea Selatan U-23 Lirik Cahya Surpriadi
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Luis de la Fuente Semringah dengan Kemenangan Telak Spanyol atas Turki
-
Pemain Keturunan Rp86,91 Miliar Bikin Persaingan Bek Tengah Timnas Indonesia Semakin Ketat
-
Gareth Bale 'Comeback', Siap Kembali Merumput di Korea Selatan
-
Market Value Timnas Indonesia Tembus Rp519 Miliar, Lewati Arab Saudi hingga Qatar Jelang Putaran 4
-
Timnas Indonesia Diuntungkan Imbas Qatar Diserang Israel?
-
Sebanyak 2.000 Personel akan Amankan Laga Persib Bandung vs Persebaya
-
Media Vietnam Sebut Peluang Timnas Indonesia ke Piala Dunia Tergantung pada Ole Romeny
-
Profil Women Torres Calcio, Klub Baru Estella Loupatty di Italia
-
Persiapan Bagus, Julio Cesar Siap Hadapi Persebaya
-
PSSI Akan Gelar Piala Presiden Diikuti 64 Peserta Tahun Depan