Tottenham beberapa kali mencoba menekan di akhir babak pertama, namun sampai half-time, skor 0-0 tetap bertahan. Man United sendiri sejatinya bermain apik di paruh pertama ini, tak ada tanda-tanda jika pasukan Jose Mourinho tengah dalam krisis.
Babak Kedua
Kontras dengan babak pertama, di paruh kedua, Man United seperti lesu darah. Parahnya lagi, kesalahan-kesalahan elementer yang terjadi di laga kontra Brighton, kembali muncul kali ini.
Di antara dominasi tim tuan rumah di babak pertama dan di awal babak kedua, Tottenham sukses mencuri keunggulan di menit 50. Dari sepak pojok, umpan Kieran Tripper sukses ditanduk Harry Kane ke pojok kanan atas gawang Man United, setelah unggul dalam duel melawan Phil Jones.
Bencana buat Man United! Hanya berjarak dua menit dari gol Kane, tuan rumah kembali kebobolan. Christian Eriksen menusuk dari sisi kanan dan mengirimkan umpan silang mendatar ke Moura di dalam kotak penalti. Moura pun menyontek bola dan berakhir di pojok kiri bawah gawang Man United. 2-0 Tottenham unggul di Old Trafford!
Man United kemudian mencoba untuk bangkit. Setan Merah membuang sebuah peluang bagus di menit 61. Lukaku menyodorkan bola ke Jesse Lingard yang merangsek ke kotak penalti. Tinggal menghadapi gawang, Lingard gagal menyepak bola tepat pada waktunya dan diserobot oleh Toby Alderweireld.
Tottenham hampir mendapatkan gol ketiga mereka di menit 66. Backpass ceroboh nan konyol Victor Lindelof -yang masuk sebagai pemain pengganti- berhasil diserobot Alli.
Alli mengecoh kiper Man United David De Gea, tapi memilih berputar untuk mendapatkan posisi menendang dengan kaki kanan. Pada akhirnya tembakannya malah bisa ditepis De Gea.
Man United mencoba lebih menekan, tapi benar-benar kerepotan mengatasi counter attack Tottenham, terutama lewat Moura, Eriksen dan Alli yang menyokong Kane sebagai ujung tombak utama tim. Tottenham pun mencetak gol ketiga mereka di menit 84.
Dari serangan balik, Kane mengoper ke Moura yang berlari memasuki sepertiga akhir pertahanan Man United. Moura lantas 'mempermalukan' Chris Smalling yang berupaya menjegalnya dalam duel one-on-one, sebelum menaklukkan De Gea dengan tembakan kaki kanan.
Setelah itu, Man United terlihat menyerah, sementara Tottenham bermain santai dengan mengatur tempo. Keunggulan 3-0 Tottenham di markas Man United bertahan hingga laga usai.
Susunan Pemain
Manchester United XI (3-5-2): De Gea; Ander Herrera/Alexis Sanchez, Smalling, Jones/Lindelof; Valencia, Pogba, Matic/Fellaini, Fred, Shaw; Lingard, Lukaku.
Tottenham Hotspur XI (4-3-1-2): Lloris; Trippier/Aurier, Alderweireld, Vertonghen, Rose/Davies; Dier, Dembele, Alli; Eriksen; Lucas Moura, Kane/Winks.
Berita Terkait
-
Rasio Penalti Anjlok, Bruno Fernandes Siap Evaluasi
-
Zlatan Ibrahimovic Akui Hidupnya 'Hambar' Setelah Pensiun, Kok Bisa?
-
Ruben Amorim Tak Ingin Kobbie Mainoo Tinggalkan Manchester United
-
Bintang Muda MU 'Balas Dendam' ke Amorim dengan Bantu Denmark Pesta 6 Gol!
-
Tak Penuhi Alokasi Tiket untuk Manchester United, Arsenal Diganjar Denda FA
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Lionel Messi Cetak Rekor Tembakan Terbanyak di MLS 2025
-
Dramatis! Penalti Gagal Beruntun Erling Haaland, Bintang Norwegia Latihan Eksekusi Titik Putih
-
Pelatih Irak Sebut Kemenangan Melawan Timnas Indonesia Tak Perlu Dirayakan, Kenapa?
-
Podcast Thom Haye Picu Kontroversi, Akhirnya Timnas Indonesia Gagal ke Piala Dunia 2026
-
Berapa Ranking FIFA Timnas Indonesia usai Gagal Tembus Piala Dunia 2026?
-
Calvin Verdonk Usai Timnas Indonesia Gagal ke Piala Dunia 2026: Ini Sangat Menyakitkan
-
Ole Romeny Sakit Tapi Tak Berdarah Timnas Indonesia Gagal ke Piala Dunia 2026
-
Dulu Arya Sinulingga Sebut Patrick Kluivert Pelatih Terbaik, Kini Bapuk Malah Berserah ke Tuhan
-
Podcast Milik Thom Haye Habis-habisan Dikritik Coach Justin: Aneh!
-
Masa Depan Patrick Kluivert di Timnas Indonesia Gelap