Suara.com - Kementerian Pemuda dan Olahraga akan meminta penjelasan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) terkait keterlambatan gaji mantan pelatih tim sepak bola nasional Luis Milla.
"Kami belum mendapatkan penjelasan langsung dari PSSI apakah betul belum membayar gaji Luis Milla," kata Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga Gatot S. Dewa Broto di Jakarta, Jumat (14/9/2018) malam.
Penjelasan PSSI, menurut Gatot, dibutuhkan menyusul reputasi Indonesia pada Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) jika ada pihak yang melaporkan terkait keterlambatan gaji Milla.
"Kami tidak ingin karena ada alasan keterlambatan pembayaran gaji, hubungan dengan Luis Milla tidak baik dan menjadi alasan untuk mencari pelatih lain," kata Gatot.
Pemerintah, lanjut Gatot, menilai prestasi Luis Milla dalam pembinaan tim sepak bola senior Merah-Putih telah bagus meskipun belum mampu mengantarkan tim Garuda ke semifinal Asian Games 2018.
Gatot mengatakan tim sepak bola nasional harus fokus untuk mempersiapkan diri mengikuti kompetisi sepak bola AFF 2018 yang akan berlangsung pada 8 November-15 Desember.
"Ketika sudah menyepakati kontrak dengan Milla apapun risikonya semestinya sudah dihitung," kata Gatot tentang Milla yang menjadi pelatih termahal di Asia Tenggara.
Kontrak Luis Milla Aspas untuk melatih tim nasional U-23 Indonesia berakhir pada Agustus 2018.
Pria yang semasa aktif bermain pernah merumput bersama dua klub raksasa Spanyol Barcelona serta Real Madrid ini telah melatih tim nasional U-23 sejak Januari 2017 dan selama itu dia beberapa kali mengisi posisi pelatih timnas senior Indonesia yang sejatinya sedang lowong.
Baca Juga: Pengusaha Cerdas Diminta Bantu Jelaskan Utang RI ke Masyarakat
PSSI mengklaim telah menyiapkan nama-nama pelatih lain seandainya Milla tidak menyetujui permintaan memperpanjang kontrak.
"Pastinya sudah ada nama-namanya tetapi kami belum bisa sebutkan," tutur Kepala Hubungan Media dan Promosi Digital PSSI Gatot Widakdo. (Antara)
Berita Terkait
-
Geger! Anak Patrick Kluivert Akui Penyuka Sesama Jenis: Ayah Mendukungku
-
Bojan Hodak Sebut Pemain Serba Bisa Timnas Indonesia Adalah Rekrutan Terbaik Persib
-
Zambia Remehkan Timnas Indonesia U-17? Nyore Pakai Sandal Jepit Sebelum Kick Off
-
Anak Legenda Inter Milan Perkuat Honduras, Kirim Psywar untuk Timnas Indonesia
-
Media Vietnam Prediksi Timnas Indonesia U-17 Bisa Bungkam Zambia Bermodalkan 2 Keunggulan
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Taktik Jitu Bojan Hodak Jaga Kebugaran Skuad Maung Bandung Hadapi Selangor FC
-
Mauro Zijlstra Mengamuk Lagi! Dua Gol ke Gawang Telstar, Tren Tajam Belum Terhenti
-
Rekor Fantastis Persib: 5 Laga Clean Sheet, Andrew Jung Siap Cetak Gol Lagi di Markas Selangor FC
-
Kena Marah Pelatih, Berapa Rating Jay Idzes saat Sassuolo Dihajar Genoa?
-
Enaknya Nova Arianto, Timnas Indonesia Cuma Disuruh Semangat Aja di Piala Dunia U-17 2025
-
Geger! Anak Patrick Kluivert Akui Penyuka Sesama Jenis: Ayah Mendukungku
-
FIFA Hukum FAM dan 7 Pemain Abal-abal Malaysia, AFC: Ini Bukan Akhir Segalanya
-
Apa yang Salah dengan Jay Idzes Cs saat Sassuolo Dihajar Genoa?
-
Pangeran Johor Tuduh FIFA Punya Motif Politik Hukum 7 Pemain Abal-abal Malaysia
-
Modal Lawan Paraguay, Pantai Gading, dan Panama, Timnas Indonesia U-17 Yakin Tidak Babak Belur